Baturraden Bersiap Sambut 'New Normal', Ini Protokol yang Disiapkan
Merdeka.com - Sejumlah tempat wisata telah siap menyambut kehidupan “new normal”. Mereka bersiap dengan menyiapkan protokol-protokol tertentu sebelum kemudian membukanya.
Salah satu obyek wisata yang tengah bersiap menyambut era baru adalah Baturraden. Kepala Dinporabudpar Banyumas Asis Kusumandani mengatakan Baturraden telah menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut “new normal”. Baik dari sisi pekerja, wisatawan, maupun tempat sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Jadi, SOP yang nanti disiapkan adalah wajib memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan, dan menjaga jarak. Kemudian, wisatawan harus menggunakan transaksi nontunai dalam pembelian tiket masuk Lokawisata Baturraden,” ujar Asis dikutip dari ANTARA pada Rabu (3/6).
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Apa layanan baru Posyandu di Banyuwangi? Program tersebut dikenal dengan 'Posyandu Terintegrasi'. Bupati Ipuk Fiestiandani meluncurkan secara resmi di Pendopo Sabha Swagata, Selasa (29/8). 'Sebenarnya sudah dilakukan oleh sejumlah posyandu. Namun, dengan direamikan ini, semua posyandu harus melakukan layanan ini. Sekali buka di satu lokasi, Posyandu bisa melayani semua usia, sehingga lebih terintegrasi,' ujar Ipuk.
-
Apa saja wisata yang ditawarkan Banten? Dengan garis pantai yang memukau, situs sejarah yang kaya, dan taman nasional yang menakjubkan, Banten menawarkan sebuah petualangan yang tak terlupakan bagi setiap jenis wisatawan.
-
Apa yang diresmikan di Alun-Alun Bandung? Peresmian gedung bernama Microlibrary Alun-Alun Bandung ini dilangsungkan pada Senin 28 Agustus 2023, dan dihadiri Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
Mengecek Suhu Tubuh Pengunjung
©2017 Merdeka.com
Salah satu protokol yang tengah disiapkan dalam menyambut era normal baru adalah dengan memisahkan pintu masuk dan pintu keluar. Pemisahan pintu itu dilakukan agar pengunjuk tidak berdesakan dan mencegah terjadinya kerumunan.
Selain itu, wisatawan yang hendak masuk ke lokasi harus terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya. Ketika wisatawan suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, mereka tidak boleh masuk.
Mengatur Protokol Jaga Jarak
©2017 Merdeka.com
Tak hanya itu, protokol jaga jarak juga dipersiapkan secara matang. Asis mengatakan, di setiap sudut tempat wisata itu telah dipasang papan informasi yang berisikan imbauan pada wisatawan untuk senantiasa menjaga jarak.
“Oleh karena itu, beberapa wahana yang memungkinkan pengunjungnya untuk saling berdekatan seperti kolam renang sementara tidak dibuka. Sementara untuk wahana lainnya seperti teater atau bioskop diatur sedemikian rupa agar penontonnya bisa menjaga jarak dan setiap selesai pertunjukkan, wahana tersebut wajib dibersihkan dan disemprot disinfektan,” ujar Asis.
Menutup Lokasi Wisata Bila Sudah Penuh
©2017 Merdeka.com/Nuryandi Abdurohman
Selain mengatur jarak antar wisatawan, jarak antar lapak pedagang makanan di dalam tempat wisata Baturraden juga akan diatur sedemikian rupa agar tidak berdesak-desakan. Selain itu pedagangnya juga wajib menjaga kebersihan dengan memakai alat bantu dalam melayani pembeli. Namun sayangnya, transaksi pembelian antara pembeli dengan pedagang belum bisa dilakukan secara non-tunai.
Selain itu, pembatasan jumlah pengunjung juga akan dilakukan sewaktu-waktu dengan menutup pintu masuk agar wisatawan tidak berkerumun. “Kalau kami melihat pengunjungnya mulai sulit diatur dan berkerumun, ya kami tutup. Jadi nanti akan ada petugas yang berkeliling untuk memantau pengunjung,” terang Asis.
Menunggu Instruksi Bupati
©2016 Merdeka.com
Sejumlah protokol di Baturraden memang sudah disiapkan. Namun Asis belum bisa memastikan kapan tempat wisata itu bisa dibuka kembali untuk umum.
Ia mengatakan masih akan menunggu instruksi dari Bupati Banyumas dengan melihat perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten itu yang dalam beberapa waktu terakhir mulai dapat dikendalikan. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPembangunan museum diharapkan menjadi acuan bagi Pemprov Bali hingga ke depan bagaimana menangani pandemi Covid-19 seandainya kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKampung Seni Kujon merupakan proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan BUMN konstruksi ini untuk mendukung destinasi super prioritas di Borobudur.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPenambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Baca Selengkapnya