BRIncubator Lokal Yogyakarta 2023 Resmi Berakhir, Ini 3 Pemenangnya

Merdeka.com - Program BRIncubator 2023 lokal Yogyakarta hari ini resmi berakhir. Terpilih 3 pemenang dari 25 peserta yang lolos mengikuti program inkubasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 minggu tersebut.

Acara awarding atau penyerahan penghargaan berlangsung di Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) di Jalan Sagan Timur, Yogyakarta, Senin (15/5). Acara ini dihadiri langsung oleh Pemimpin BRI Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Dwi Wahyu Kurniawan.

"Semoga apa yang bapak dan ibu terima bisa bermanfaat dan bisa dikembangkan kembali agar lebih baik," kata Dwi dalam sambutan penyerahan hadiah kepada para pemenang 3 besar peserta BRIncubator lokal yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN Yogyakarta.

Ketiga pemenang tersebut terdiri dari, pemenang pertama diraih oleh UMKM Denayu, pemenang kedua diraih oleh UMKM Coffetime Leathergoods, dan pemenang ketiga diraih oleh UMKM Bambu Tresno. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah Rp2.500.000 untuk pemenang pertama, Rp1.500.000 untuk pemenang kedua, dan Rp1.000.000 untuk pemenang ketiga.

Resmi Jadi Anggota Rumah BUMN Yogyakarta

Usai memberikan penghargaan kepada para pemenang, Dwi mengatakan, para peserta BRIncubator 2023 tersebut kini secara resmi menjadi anggota Rumah BUMN Yogyakarta. Mereka akan mendapatkan pendampingan setiap bulannya secara reguler.

"Mereka kami beri pelatihan, kami training terkait dengan bidangnya masing-masing. Ada yang terkait dengan food, fashion, dan craft. Jadi ada 3 industri atau segmen UMKM yang kita lakukan inkubasi selama kurang lebih 2 minggu ini," kata Dwi.

Dwi berharap, usai mengikuti program inkubasi, 25 peserta pelatihan memiliki nilai tambah yang tinggi sehingga mereka bisa naik kelas dan lebih berkembang ke depannya.

"Sehingga mereka bisa lebih punya nilai tambah untuk bersaing dengan produk yang mereka create dan mereka jual," ujarnya.

©2023 Merdeka.com

Ditanya perbedaan antara UMKM yang dibina oleh Rumah BUMN Yogyakarta dengan UMKM binaan BRI lainnya, Dwi menjawab, UMKM binaan Rumah BUMN Yogyakarta ini merupakan embrio yang sebagian besar bukan sebagai nasabah dari BRI.

"Mereka saat ini belum menjadi nasabah. Artinya tugas kami dari Kementerian BUMN adalah untuk melakukan training, memberikan nilai tambah, serta guidance kepada pelaku-pelaku UMKM yang memang masih pemula agar bisa berkembang dan naik kelas."

"UMKM yang lain di luar Rumah BUMN sebagian komersil. Kalau yang ini tugasnya mandatori dari Kementerian BUMN, yang kebetulan yang incharge di Yogyakarta adalah Bank BRI," tutupnya.

Kata Pemenang Pertama Brincubator 2023 Yogyakarta

Pemenang pertama dari UMKM Denayu, Rifqi Amanullah mengaku terkejut terpilih sebagai pemenang pertama di program BRIncubator 2023 lokal Jogja. Menurutnya, dari segi omzet, produk yang dia hasilkan sebenarnya masih jauh di bawah peserta yang lainnya.

"Saya terus terang kaget. Banyak yang lebih hebat, punya saya belum apa-apa," kata Rifqi usai menghadiri acara penganugerahan tersebut.

Rifqi menduga, terpilihnya Denayu sebagai juara pertama lantaran keaktifannya selama mengikuti program inkubasi. Setiap selesai kelas pun selalu ada post test untuk mengetahui sejauh mana peserta inkubasi menguasai materi yang telah disampaikan oleh para mentor.

"Mungkin juga karena kedisiplinan saat datang," ujarnya.

©2023 Merdeka.com

Acara Tahunan Rumah BUMN Yogyakarta

Sebelumnya, CEO Muda Rumah BUMN Yogyakarta, Subki Rifai, Jumat (5/5) lalu mengatakan, BRIncubator ini merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Rumah BUMN di seluruh Indonesia, termasuk Rumah BUMN Yogyakarta. Peserta yang terpilih di tingkat provinsi akan berkesempatan mengikuti kegiatan yang sama di tingkat nasional.

"Ini adalah tahap awal untuk teman-teman bisa ikut serta di kegiatan-kegiatan berikutnya. Ada Brincubator nasional, dan di akhir event nanti mereka bisa ikut seleksi di BRIlianpreneur 2023," katanya.

Menurut pria yang biasa dipanggil Uki tersebut, dalam BRIncubator ini, 25 peserta mendapatkan berbagai pelatihan yang sangat berguna buat perkembangan UMKM ke depan. Selain diisi dengan pelatihan intrepeneur mindset, para peserta juga dilatih pemasaran secara digital.

"Harapannya teman-teman UMKM yang ikut serta pada kegiatan ini bisa meningkatkan branding produknya dan tau bagaimana menyampaikan delivery brand kepada konsumen yang lebih luas," ujarnya. (mdk/paw)