Kronologi Pembobolan ATM di Magelang hingga Telan Ratusan Juta, Alasannya Beli BMW
Merdeka.com - Pada Jumat (13/8), Kepolisian Resor Magelang dan Jatanras Polda Jateng berhasil menangkap pelaku pembobolan uang di ATM Bank Mandiri pada sebuah toko swalayan di Jalan Sarwo Edi Wibowo, Kabupaten Magelang.
Kapolres Magelang, AKBP Ronald A. Purba mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap dua orang yang diduga menjadi pelaku pencurian di ATM itu. Dia adalah RA (35), warga Piyungan, Bantul, dan ARW (26), warga Ngaglik, Sleman.
“Keduanya ditangkap pada Sabtu (14/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak sampai 24 jam anggota kami yang bergabung dengan Jatanras Polda Jateng berhasil menangkap pelaku,” kata Ronald dikutip dari ANTARA pada Minggu (15/8).
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
Kronologi Pencurian
©2021 Merdeka.com
Ronald mengatakan, pencurian itu berawal saat pelaku masuk toko swalayan yang masih tutup itu melalui samping dan kemudian menjebol plafon. Setelah berhasil masuk toko, ia kemudian memutus semua jaringan televisi dan menyemprot kamera CCTV dengan cat.
Selanjutnya, pelaku mengelas ATM yang baru diisi. Beberapa saat sebelumnya, ATM itu diisi uang sebanyak Rp500 juta, dan saat pencurian itu pelaku diduga berhasil meraup Rp470 juta.
“Kedua pelaku pernah melakukan aksi serupa di wilayah Kebumen, Sukoharjo, dan Temanggung. Tapi gagal,” ungkap Ronald.
Untuk Beli BMW
©2019 Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari
Ronald mengatakan, kedua pelaku selanjutnya memanfaatkan uang itu untuk membeli mobil BMW, beberapa pakaian, dan membayar utang. Pada saat tertangkap, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp113 juta, mobil BMW 318i, sejumlah peralatan seperti linggis, tabung elpiji, dan mobil Suzuki Ertiga yang digunakan sebagai sarana melakukan kejahatan itu.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Magelang M. Alfan mengatakan bahwa sebelum beraksi, kedua pelaku itu telah melakukan survei sebelum toko tutup untuk mempelajari situasinya.
“Menjelang tutup pukul 21.00 WIB, mereka survei dan kelihatan dari CCTV itu kalau pelaku masuk lalu melihat-lihat kondisinya,” kata Irfan.
Pengakuan Tersangka
©©2014 Merdeka.com
Alfan mengatakan, keberhasilan tim polisi menangkap kedua pelaku dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV, termasuk CCTV di TKP sebelumnya.
RA, salah satu pelaku pembobolan ATM itu mengatakan, ia terpaksa melakukan aksi itu karena terdesak untuk membayar utang. Ia menjelaskan sebanyak Rp180 juta dari aksi pencurian itu ia gunakan untuk membayar utang dan sebanyak Rp90 juta uang itu digunakan untuk membeli mobil BMW. Jumlah uang yang tersisa kemudian dibagi rata antara keduanya.
Atas perbuatan ini, kedua pelaku diancam pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman 7 tahun penjara. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaMY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca Selengkapnya