Heboh Isu Jakarta Tenggelam Tahun 2050, Pakar UGM: Bukan Hal Mustahil
Merdeka.com - Isu tenggelamnya Kota Jakarta sudah merebak sudah lama. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa ibukota harus dipindahkan ke Kalimantan yang dinilai lebih aman dari bencana. Menurut Pakar tata ruang Universitas Gadjah Mada Bambang Hari Wibisono, prediksi bahwa Jakarta akan tenggelam di tahun 2050 bukanlah hal yang mustahil.
“Saya kira ini bukan sesuatu yang mustahil, tapi keniscayaan yang akan terjadi kalau Jakarta tidak cermat melakukan pengelolaan pembangunannya. Ini suatu peringatan yang harus kita perhatikan,” kata Bambang dikutip dari ANTARA pada Senin (7/6).
Menurut Bambang, prediksi semacam itu menjadi peringatan penting akan ancaman yang dihadapi Jakarta di masa mendatang. Oleh karena itu, perlu upaya serius yang perlu dilakukan saat ini.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Bagaimana Jakarta di masa depan digambarkan dalam video tersebut? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Penataan Tata Ruang yang Ketat
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Isu penurunan tanah di Jakarta menjadi perhatian para ilmuwan sejak 10 hingga 15 tahun yang lalu. Bahkan, dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Fitch Solution Country Risk and Industry research menyebutkan bahwa tahun 2050 diperkirakan Jakarta akan tenggelam akibat sejumlah persoalan yang dihadapi saat ini.
Menanggapi hal ini, Hari menghendaki ada instrumen penataan ruang yang sangat ketat untuk pembangunan di ibukota.
“Tata ruang harusnya sudah mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Mana yang merupakan kawasan budidaya yang bisa dikembangkan dan mana pula yang memiliki fungsi lindung,” kata Bambang.
Pembangunan Jakarta Saat Ini
©2021 Merdeka.com/Imam Buhori
Menurut Bambang, pembangunan Jakarta hari ini masih hanya mempertimbangkan soal kapasitas atau daya tampung, namun belum memikirkan tentang daya dukung.
Padahal di samping kapasitas lahan untuk menampung penduduk dalam jumlah tertentu, hal lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi bagi setiap penduduk untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
“Setiap orang tentunya membutuhkan air bersih, listrik, dan input lainnya. Sementara dari segi output mereka akan menghasilkan limbah yang harus diolah. Penting untuk diperhatikan apakah Jakarta memiliki kemampuan dalam hal Input dan Output ini,” jelas Bambang.
Belum Terlambat
©AFP PHOTO/GOH CHAI HIN
Menurut Bambang, jumlah penduduk Jakarta yang mencapai 10 juta jiwa dengan luas wilayahnya yang hanya 661 kilometer persegi belum lagi pembangunan yang masih terus dilakukan sebenarnya memberi beban bagi lahan. Hal inilah yang membuat banyak ahli memprediksi tentang tergenangnya Jakarta.
Meski demikian, menurut Bambang belum terlambat untuk melakukan intervensi dan langkah nyata untuk menghentikan persoalan tersebut, dan menghentikan ancaman tenggelamnya Jakarta.
“Semakin lambat mengambil langkah effort-nya pasti akan semakin berat. Tapi tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu,” kata Bambang. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini daftar 11 kota yang diperkirakan akan tenggelam pada 2100.
Baca SelengkapnyaProses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaTaki berharap tentang kepindahan Ibu Kota harus dikaji secara komprehensif tidak sekadar kepentingan politik semata.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Kota Metropolitan sekitar Jakarta juga harus tumbuh. Nantinya, ada pembentukan kawasan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaFoto yang bersumber dari AI ini memberikan gambaran tenggelamnya kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaHeru menilai, sarana dan prasarana di Jakarta saat ini sudah cukup komplit. Namun masih perlu dirawat secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaGiant Sea Wall bisa menjadi solusi atas bencana yang dihadapi di pesisir utara Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya