Cara Membuat Pupuk Organik Padat Berbagai Bahan, Ramah Lingkungan
Merdeka.com - Cara membuat pupuk organik padat penting untuk diketahui bagi kamu yang hobi bercocok tanam. Pasalnya, pupuk menjadi penunjang kesuburan tanah. Di tengah banyaknya pupuk berbahan kimia, ada pupuk yang ramah lingkungan untuk digunakan. Ialah pupuk kompos atau pupuk organik.
Berbeda dari bahan kimia, pupuk organik terbuat dari bahan organik yang aman digunakan. Dalam jangka panjang, pupuk organik tidak pernah merusak lingkungan. Bahan yang mudah terurai karena berasal dari alam. Sangat menguntungkan, membuat lingkungan sekitar menjadi lebih sehat.
Ada dua jenis pupuk organik, yakni pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Cara membuat pupuk organik padat berbagai bahan terbilang mudah. Karena terdiri dari tahapan utama seperti mencampurkan bahan dan fermentasi.
-
Apa manfaat pupuk organik? Penggunaan pupuk organik tersebut dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk kimia bersubsidi. Selain lebih ekonomis, penggunaan pupuk organik juga membuat tanah lebih subur. Harapannya kesejahteraan petani bisa meningkat dengan penggunaan pupuk kandang.
-
Bagaimana cara membuat pupuk kompos organik? Berikut cara membuat pupuk kompos organik dari sampah rumah tangga yang ramah lingkungan: 1. Mengumpulkan Bahan Organik Agar dapat membuat pupuk kompos yang baik, Anda perlu mengumpulkan bahan-bahan organik, seperti:Sisa sayuran dan buah: Kulit pisang, sayuran busuk, dan sisa buah.Sampah dapur: Sisa makanan, seperti nasi, pasta, dan roti.Bahan nabati: Daun kering, ranting kecil, dan rumput. Kertas dan karton: Namun jangan gunakan kertas berwarna atau yang mengandung plastik 2. Menyiapkan Tempat Kompos Anda memerlukan ruang yang cukup untuk membuat kompos. Ini bisa berupa:Berkas kompos: Sebuah kotak atau wadah yang dapat dibuka dan ditutup.Tumpukan tanah: Jika Anda memiliki halaman, Anda bisa membuat tumpukan kompos di sudut taman.Pastikan tempat kompos memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mendukung proses dekomposisi. 3. Menyusun BahanLetakkan bahan-bahan organik dalam lapisan-lapisan. Misalnya, mulai dengan lapisan bahan yang kaya nitrogen (seperti sisa sayur) di bagian bawah dan diikuti dengan lapisan bahan yang lebih kaya karbon (seperti daun kering atau kertas).4. MoistenPastikan campuran Anda cukup lembab, tetapi tidak sampai basah. Sebaiknya penggunaan air sekitar 40-60% dari keseluruhan bahan. 5. Aduk Secara BerkalaSecara berkala, aduk bahan-bahan di dalam tempat kompos setiap 1-2 minggu. Ini akan membantu mempercepat proses dekomposisi dan memastikan sirkulasi udara yang baik.6. Pantau SuhuSuhu di dalam tumpukan kompos dapat naik hingga 60°C. Jika suhu terlalu tinggi, aduk tumpukan. Sebaliknya, jika suhu terlalu rendah, tambahkan lebih banyak bahan segar. 7. Pupuk Kompos Siap Digunakan Setelah 3-6 bulan, pupuk kompos Anda siap untuk digunakan. Ciri-ciri pupuk kompos yang baik adalah:Berwarna coklat gelapMemiliki bau tanah yang khasTeksturnya remah dan tidak ada sisa bahan yang masih utuh 8. Menggunakan Pupuk Kompos Pupuk kompos yang sudah jadi dapat digunakan untuk memperkaya tanah di kebun Anda. Anda bisa mencampurkannya dengan tanah pada saat menanam, menyebarkannya di permukaan tanah, atau membuat larutan kompos yang dapat disiramkan ke tanaman.
-
Bagaimana pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah? Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah.
-
Apa manfaat utama dari pupuk organik? Pupuk organik memiliki banyak manfaat bagi tanaman, tanah, manusia, dan lingkungan, antara lain: • Meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah. Pupuk organik juga bisa menetralkan pH tanah yang terlalu asam atau basa.• Memperbaiki kondisi biologi tanah. Pupuk organik merangsang pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan, seperti bakteri, jamur, cacing tanah, dan lain-lain. Mikroorganisme ini bisa membantu proses dekomposisi bahan organik, mengikat nitrogen dari udara, melarutkan fosfor dari batuan, dan menghasilkan zat pengatur tumbuh. • Aman bagi manusia dan lingkungan. Pupuk organik tidak menimbulkan residu atau sisa kimia yang berbahaya pada hasil panen atau lingkungan. Pupuk organik juga tidak menyebabkan pencemaran air tanah atau sungai akibat limpasan pupuk berlebih. Pupuk organik juga cocok digunakan untuk praktik pertanian organik yang bebas dari pestisida sintetis dan bahan kimia berbahaya lainnya.• Meningkatkan produksi pertanian. Pupuk organik bisa meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman dengan kualitas yang baik. Pupuk organik juga bisa mengendalikan penyakit-penyakit tertentu yang menyerang tanaman dengan cara meningkatkan daya tahan tanaman atau menekan perkembangan patogen.
-
Bagaimana mengolah limbah organik jadi pupuk? Menjadi pupuk kompos dengan cara mencampurkan limbah organik basah dengan tanah dan menambahkan mikroorganisme pengurai.
-
Kenapa pupuk alami lebih baik untuk lingkungan? Pupuk alami tidak hanya membantu tanaman tumbuh dengan kuat dan subur, tetapi juga membantu kita menjaga keseimbangan ekosistem yang rapuh di sekitar kita.
Berbagai material organik dapat dijadikan sebagai bahan membuat pupuk organik. Mulai dari kotoran hewan, bahkan sampah organik dari rumah tangga bisa menjadi bahan cara membuat pupuk organik padat yang ramah lingkungan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut cara membuat pupuk organik pada dari berbagai bahan melansir dari laman bengkulu.litbang.pertanian.go.id, gardeningtips.in, dan Liputan6.com.
Cara Membuat Pupuk Organik Padat Sangat Mudah
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-gary-barnes
Cara Membuat Pupuk Organik Padat dari Kotoran Ayam
Berikut ini cara membuat pupuk organik padat dari kompos kotoran ayam ini. Pertama-tama, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan dipergunakan selama proses ini.
Alat dan bahan:1. Kotoran ayam sebanyak 200 kg2. Sekam padi yang sudah digiling sebanyak 200 kg3. Dedak sebanyak 10 kg4. Pupuk Organik cair, pada kesempatan ini kami menggunakan MBio sebanyak 15 ml5. Gula merah sebanyak 12 kg6. Air bersih secukupnya
Cara membuat pupuk organik padat dari kotoran ayam:
1. Campurkan terlebih dahulu pupuk organik MBio dengan gula merah dan air, diamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 12 jam.Larutan gula merah berfungsi sebagai pengaktif pupuk MBio.2. Campurkan pula kotoran ayam, sekam padi yang telah digiling, serta dedak. Aduk-aduk hingga bahan-bahan tersebut tercampur rata.Limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pupuk tidak hanya sekam padi, namun jeraminya pun bisa diubah menjadi pupuk.Usahakan melakukan proses ini di atas ubin yang kering.3. Siramkan larutan MBio dan gula merah yang kita simpan sebelumnya ke atas permukaan campuran kotoran ayam dan bahan lainnya.4. Tutup adonan tersebut dengan menggunakan plastik, terpal, atau karung goni. Proses pengomposan tersebut akan berlangsung selama 5 hari saja.5. Aduk-aduk kembali semua bahan hingga tercampur dengan rata setiap 5 jam sekali.6. Setelah 5 hari, pupuk kompos dari kotoran ayam siap digunakan
Cara Membuat Pupuk Organik Padat dari Sampah Rumah Tangga
Alat dan bahan yang diperlukan:1. Sampah organik rumah tangga2. Tanah3. Air4. Wadah berukuran besar dengan penutup, bisa tong atau ember5. Sarung tangan
Cara membuat pupuk organik padat dari sampah rumah tangga:1. Menyiapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi. Sehingga cara membuat pupuk organik ini bisa menghasilkan pupuk yang baik.4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa disesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.6. Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah.7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah8. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.9. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.10. Pastikan wadah tidak terkena cahaya matahari dan tidak terkena air hujan
Cara Membuat Pupuk Organik Padat dari Kotoran Sapi
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-teona-swift
Cara Membuat Pupuk Organik Padat dari Kotoran Sapi
Bahan dan alat yang diperlukan :
1. Kotoran sapi 800 kg
2. Sekam padi 200 kg
3. Molases 2,5 liter
4. Air secukupnya
5. Dekomposer 2,5 kg
6. Cangkul 2 buah dan sekop 2 buah untuk mengaduk bahan kompos dan melakukan pembalikan.
7. Terpal untuk menutup adukan kompos
8. Tempat teduh dari sinar matahari dan hujan untuk proses pembuatan kompos dibagi menjadi 4 bagian. Bagian I proses pengadukan, bagian II adukan umur 1 minggu, bagian III adukan umur 2 minggu dan bagian IV kompos sudah jadi dan pengemasan kompos.
9. Gudang untuk menyimpan kompos.
10. Ember 2 buah untuk mengambil air dan mengencerkan molases.
11. Karung untuk mengemas kompos.
Cara membuat pupuk organik padat dari kotoran sapi:
1. Bahan kompos disiapkan kotoran sapi di bawah dan sekam padi di atasnya.
2. Taburkan stardec secara merata.
3. Molasses diencerkan dan disiramkan merata di atas adukan.
4. Aduk bahan kompos sampai rata.
5. Atur kelembaban 60% dengan ciri bila digenggam tidak pecah, tidak ada tetesan air dan tangan tidak basah.
6. Apabila kurang lembab ditambah air secukupnya.
7. Bahan yang sudah diaduk ditutup dengan terpal.
8. Pembalikan dilakukan setiap minggu.
9. Pengecekan proses pengomposan dilakukan pada hari ketiga, apabila terasa panas, maka terjadi proses pengomposan.
10. Proses pengomposan berlangsung selama 3 minggu.
11. Setelah 3 minggu kompos sudah jadi ditandai dengan bahan kompos tidak panas dan tidak bau.
Ciri-ciri kompos sudah jadi dan baik adalah:
1. Warna kompos coklat kehitaman
2. Aroma kompos yang baik tidak menyengat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau bau humus hutan
3. Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan menggumpal. Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.
Cara Membuat Pupuk Organik Padat Simpel
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-gary-barnes
Cara Membuat Pupuk Kompos Padat Dari Dedaunan Kering
Bahan dan alat yang diperlukan:
1. Dedaunan kering
2. Rak susun bahan kompos
3. Alat pencacah dedaunan
4. Air untuk melembabkan
5. Garpu tanah
6. Karung untuk mengemas kompos.
Cara membuat pupuk kompos padat dari dedaunan kering
1. Daun kering yang mati adalah emas untuk tanah kebun dan daunnya mengandung karbon dalam jumlah tinggi, elemen yang diperlukan untuk pengomposan yang tepat. Kemudian, siapkan daun dan mencampurnya dengan bahan yang tepat di tumpukan kompos akan mempercepat penguraian.
2. Susun daun menjadi tumpukan sekitar 4 sampai 6 inci tinggi dan selebar yang diperlukan untuk jumlah daun. Jika daun tanaman basah kuyup karena embun atau hujan, biarkan tumpukan dijemur di bawah sinar matahari selama sehari.
3. Memotong tumpukan daun dengan pemotong rumput untuk menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar kompos lebih cepat. Kemudian, gunakan kantong yang terpasang pada mesin pemotong rumput untuk mengumpulkan daun yang sudah diparut atau digaruk menjadi tumpukan besar setelah dipotong.
4. Ganti lapisan daun kering 4 inci dengan lapisan kliping hijau 4 inci sampai tumpukan setinggi sekitar 3 kaki dan lebar 3 kaki.
5. Semprot lapisan daun dengan air untuk melembapkannya sebelum menambahkan lapisan hijau berikutnya dan pengomposan hanya terjadi pada tumpukan yang lembap secara merata.
6.Kemudian, campur lapisan bersama-sama dengan garpu rumput. Balikkan dan campur tumpukan sekali seminggu sampai daun dan potongannya benar-benar menjadi kompos, yang biasanya memakan waktu antara 3 dan 6 bulan. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahan-bahan sisa di rumah bisa disulap menjadi pupuk alami untuk suburkan tanaman. Pupuk ini akan menjadi pilihan hemat dan mudah dijangkau.
Baca SelengkapnyaPupuk kompos organik merupakan solusi alami dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
Baca SelengkapnyaLimbah organik merupakan sisa-sisa dari makhluk hidup dan bahan-bahan organik yang dapat terurai secara alami melalui proses biologis.
Baca SelengkapnyaLimbah rumah tangga sering dianggap sebagai masalah yang harus diatasi, tetapi jika dikelola dengan baik, limbah ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen
Baca SelengkapnyaSetelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaLarutan nutrisi hidroponik menjadi kunci pertumbuhan tanaman.
Baca SelengkapnyaMelalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim memberi edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.
Baca SelengkapnyaTren konsumsi makanan organik semakin berkembang, dengan klaim bahwa makanan ini lebih sehat daripada makanan biasa. Apakah penyataan itu benar?
Baca Selengkapnya