Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar dengan Baik, Kelola Sampah dengan Baik

Merdeka.com - Seperti diketahui, alam mempunyai berbagai macam sumber daya yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari berbagai sayur dan buah yang bisa menjadi sumber makanan, sumber air yang bisa digunakan untuk konsumsi hingga keperluan lain, tanah digunakan untuk memproduksi bahan makanan nabati, hingga berbagai hasil tambang yang berguna untuk berbagai sektor industri.

Berbagai sumber daya yang disediakan oleh alam memudahkan setiap makhluk hidup dalam melanjutkan kelangsungan hidupnya, termasuk manusia. Namun sayangnya, penggunaan sumber daya alam kian hari semakin tidak terbatas. Terlebih lagi jika manusia tidak melakukan perbaikan setelah mengambil manfaat alam, sehingga menimbulkan kerusakan yang mengganggu keseimbangan.

Bukan hanya itu, sikap manusia yang belum peduli sepenuhnya dengan lingkungan juga menjadi faktor utama penyebab kerusakan alam. Seperti masalah sampah yang belum bisa dikelola dengan baik hingga konsumsi plastik sehingga menyebabkan berbagai masalah lainnya, termasuk mengancam populasi organisme laut.

Dengan begitu, setiap masyarakat perlu mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan baik. Upaya ini bisa dimulai dari diri sendiri, seperti mengurangi konsumsi barang sekali pakai terutama plastik, memilih konsumsi sayuran dan mengelola sampah kompos secara mandiri, mengurangi penggunaan transportasi pribadi yang menyumbangkan polusi, hingga menanam pohon.

Dilansir dari Green Child, berikut kami merangkum beberapa cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang bisa Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengurangi Barang Sekali Pakai

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Diego Cervo

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang pertama bisa dimulai dengan mengurangi penggunaan sekali pakai. Usahakan untuk mengurangi barang-barang sekali, terutama yang berbahan plastik. Seperti sedotan plastik, cangkir plastik untuk minuman, botol air mineral, tas belanja plastik, pembalut sekali pakai hingga pisau cukup sekali pakai.

Bukan tanpa alasan, jika penggunaan barang sekali pakai ini dilakukan dengan masif, hanya akan menimbulkan lebih banyak sampah yang tidak dapat terurai. Akibatnya, lingkungan bisa dipenuhi dengan sampah-sampah sekali pakai yang mengotori lingkungan.

Dengan begitu, mulailah untuk mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai. Misalnya dengan membawa tas belanja yang bisa dipakai berulang kali, membawa botol minum sendiri, beralih pada pembalut kain atau mens cup, dan yang lainnya. Tindakan kecil ini jika dilakukan oleh banyak orang tentu akan memberikan perubahan yang lebih baik.

Makan Lebih Banyak Tanaman dan Membuat Kompos

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar berikutnya yaitu dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran dan membuat kompos. Saat berbelanja, fokuslah untuk membeli produk lokal daripada barang impor. Membeli secara lokal berarti lebih sedikit transportasi, pemrosesan, dan pengemasan. Selain itu, Anda bisa memilih konsumsi sayur lebih banyak dibandingkan makanan hewani yang bisa menyumbangkan emisi gas yang lebih besar.

Anda juga bisa berkebun untuk memproduksi bahan makanan sendiri. Dengan begitu, makanan tercukupi dan bisa mengambil secukupnya ketika akan mengonsumsi. Selain itu, akan lebih baik lagi jika Anda mulai mengelola sampah sisa makanan dengan membuat kompos secara mandiri. Hal ini dapat membantu mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir yang hanya akan meningkatkan gas rumah kaca.

Menanam Pohon

©Unsplash/Kenny Luo

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga bisa dilakukan dengan cara menanam pohon. Dengan menanam pohon di sekitar rumah bisa meningkatkan produksi oksigen yang lebih baik dan lebih banyak.

Semakin banyak pohon yang ditanam, dapat menyerap berbagai polusi yang mengganggu kelayakan udara untuk bernapas. Selain menanam pohon di halaman rumah sendiri, Anda juga bisa berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon di lingkungan kota atau daerah gersang. Bisa juga dengan menyumbangkan donasi guna membantu aktivitas penghijauan.

Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan

Menggunakan transportasi ramah lingkungan juga termasuk salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti diketahui, semakin banyak penggunaan transportasi pribadi akan menyebabkan polusi yang semakin besar. Sehingga usahakan untuk memilih kendaraan yang ramah lingkungan.

Anda bisa berjalan kaki ketika pergi ke suatu tempat yang tidak begitu jauh. Bisa juga dengan bersepeda untuk ke kantor atau ke sekolah, maupun menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi dampak polusi yang ada. Selain itu, Anda juga bisa mengurangi dampak polusi dengan menggunakan kendaraan umum sehingga pengguna kendaraan pribadi bisa lebih berkurang.

Menghemat Air

©Pixabay

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar selanjutnya bisa dilakukan dengan menghemat air. Perlu diketahui, berbagai sektor industri yang membuang limbah ke air menyebabkan sumber daya air yang bisa dimanfaatkan sehari-hari semakin berkurang. Selain itu, penggunaan air yang berlebihan atau tidak menutup keran saat terisi penuh, hanya dapat membuang sumber daya air bersih.

Dengan begitu, mulailah untuk belajar menghemat air. Gunakan air sesuai keperluan sehingga Anda tidak membuang sumber daya yang bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal. Selain itu, Anda bisa menampung air hujan ke dalam wadah yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman atau membersihkan kendaraan.

Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia dan Membuang Limbah dengan Benar

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang terakhir namun tidak kalah penting yaitu dengan mengurangi penggunaan bahan kimia dan membuang limbah dengan benar. Perlu diketahui, bahwa terdapat banyak bahan minyak, cat, amonia dan bahan kimia lainnya yang terbuang dari limbah industri. Tentu bahan-bahan ini sangat berbahaya bagi air dan udara karena dapat meresap ke dalam air tanah.

Ketika semua bahan kimia bergabung, hal ini bisa menyebabkan risiko kanker yang meningkat. Sehingga masyarakat perlu memperhatikan penggunaan berbagai barang berbahan kimia. Pilihlah barang-barang atau peralatan rumah yang lebih ramah lingkungan atau barang yang tidak mengandung bahan kimia beracun, misalnya memilih pengharum kopi alami untuk ruangan atau yang lainnya. (mdk/ayi)