Cara Penjual Al-Qur'an di Makkah saat Tawarkan ke Orang Indonesia, Pakai Bahasa Sunda
Merdeka.com - Ketika menunaikan ibadah haji, tak hanya pengalaman spiritual yang dibawa kembali para jemaah. Buah tangan untuk para orang tersayang, tentunya juga tak ketinggalan.
Buah tangan itu bisa dibeli di kota-kota para jemaah menunaikan rukun islam ke-5 itu. Bahkan para pedagang oleh-oleh itu sudah mengerti karakteristik orang Indonesia.
Jadi, para jemaah tak kesulitan untuk bertransaksi dengan para pedagang lokal tersebut. Seperti yang dilakukan oleh pedagang Al-Qur'an yang mengerti bahasa Sunda ini.
-
Bagaimana penjual dan pembeli berkomunikasi di Pasar Bisu? Di Pasar Bisu, peternak dan pembeli mengandalkan gerakan tangan dan isyarat tubuh untuk menyampaikan informasi tentang harga, kualitas hewan ternak, dan proses tawar-menawar.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana Duta berbicara bahasa Jawa dan Indonesia? Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Bagaimana pria itu mencari pembeli? Ia harus berjalan mencari para pembeli dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
-
Bagaimana bahasa Indonesia menjembatani perbedaan budaya? Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat dapat berdiskusi untuk memahami tentang budaya masing-masing dan menumbuhkan rasa saling menghargai serta menjaga kelestariannya.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
Berbahasa Sunda
Tik Tok - rinabilqis
Seperti informasi yang dilansir dari video yang diunggah di akun TikTok @rinabilqis, penjual tersebut terlihat berkomunikasi dengan para jemaah asal Indonesia. Sedangkan untuk menarik pembeli, penjual tersebut menggunakan bahasa Indonesia bahkan bahasa lokal tanah air.
Penjual yang menjajakan dagangannya di jalanan Kota Makkah itu terlihat lancar menggunakan bahasa Sunda. Sehingga para jemaah yang juga fasih berbahasa Sunda akan tertarik dengan penjual tersebut.
"Kadie-kadieu kumaha damang A?" ujar pedagang tersebut daalam video.
Tanya Daerah Asal
Tak hanya sekadar saja, yang mengagetkan, penjual tersebut juga bisa lebih detail dalam mengucapkan kata dalam bahasa Sunda. Seperti kita, penjual tersebut menanyakan daerah asal para jemaah yang berasal dari Indonesia.Kini, momen itu sudah ditonton sebanyak 914 ribu kali lebih penayangan."Timana, orang Jawa bukan? orang Cianjur?," ujar pedagang tersebut.
Respons Warganet
Setelah viral dan menjadi perbincangan, warganet memberikan berbagai tanggapan unik. Dari para warganet yang bangga menjadi orang Sunda karena bahasanya mendunia, sampai warganet yang meresponsnya dengan kocak."sunda emang mendunia," tulis salah satu warganet."ini orang Arab yg punya saham di daerah Puncak bogor," warganet lainnya berkomentar."dia itu mantan kenek bus primajasa jurusan cianjur-mekkah," warganet lain menimpali. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seketika, suasana berubah menjadi penuh canda dan hangat. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaKesempatan salat Jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tak pernah dilewatkan para jemaah dari berbagai haji dari penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaKemahirannya berbahasa Inggris sontak membuat sang pembeli lantas bereaksi.
Baca SelengkapnyaSeorang penjual sarung di kawasan pantai Lombok berikut ini seolah membuat banyak orang merasa iri.
Baca SelengkapnyaTampak seorang emak-emak berjualan bakso di Arafah Makkah.
Baca SelengkapnyaReaksinya terhadap sang pembeli kala itu lantas menimbulkan tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang kaget menemukan jajanan pasar khas Indonesia yang dijual di pasar tradisional Taiwan.
Baca SelengkapnyaFatimah binti Maimun merupakan pendakwah Islam di tanah Jawa sebelum Walisongo. Sosok Fatimah mencuri perhatian masyarakat biasa hingga bangsawan.
Baca SelengkapnyaBegini potret jemaah wanita Surabaya di Mekkah saat borong emas, sampai banyak disorot.
Baca SelengkapnyaBeberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaIde kreatif pedagang ala S3 marekting ini patut diacungi jempol!
Baca Selengkapnya