Cara Praktis Mendapatkan Info Terkait Corona Melalui Whatsapp, No Hoax
Merdeka.com - COVID-19 atau yang dikenal dengan novel coronavirus sedang menjadi topik utama belakangan ini. Virus ini menyebar dengan cepat di berbagai wilayah di Asia dan sekitarnya.
Virus corona (Covid-19) telah menginfeksi 93.158 orang di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 50.690 orang dinyatakan sembuh, dan 3.198 pasien meninggal dunia. Data itu terungkap dalam peta sebaran virus corona di dunia yang dirilis Johns Hopkins CSSE.
Kasus di Indonesia, kemenkes memeriksa sekitar 446 spesimen terkait virus corona. Dari jumlah tersebut 2 dinyatakan positif dan 10 spesimen yang masih didalami.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman? Jika pasangan kamu memang tidak bisa bertemu, panggilan telepon lebih baik daripada sekadar bertukar pesan singkat, guna mencegah kesalahpahaman.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar air? Selain vaksinasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar air, yaitu: Hindari kontak dengan penderita cacar air, karena virus dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam cacar air.
"Totalnya ada 446. Dari total itu, hasilnya ada 2 yang positif, kasus 1 dan kasus 2, ada 10 yang kita dalami terus," kata Jubir Indonesia untuk corona Achmad Yurianto, Jakarta, Rabu (4/3) yang dilansir dari Merdeka.com.
Tindakan-tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan dan penyebaran. Informasi terkait corona juga disarankan hanya dilakukan satu pintu. Hal tersebut untuk mengurangi beberapa kesalahan informasi atau kabar yang tidak benar terkait corona.
Berikut beberapa informasi terpercaya untuk mengetahui perkembangan dan materi edukasi mengenai corona atau COVID-19:
Informasi Perkembangan Corona
Informasi terkait corona dapat diperoleh melalui beberapa website atau media sosial milik pemerintah. Dilansir dari website UNICEF Indonesia, Beberapa informasi perkembangan yaitu melalui website WHO, Infeksi Emerging dan Sehat Negeriku.
Selain itu ada hotline Emergency Operation Center (EOC): (021) 5210411 dan 081212123119. Informasi terkait perkembangan corona juga dapat diakses melalui media sosial Kemenkes RI, yaitu twitter @KemenkesRI, Facebook @KementrianKesehatanRI dan Instagram @kemenkes_Ri.
2020 AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN
Terobosan dari Unicef Indonesia
Melalui akun instagram @unicefindonesia, pihak Unicef Indonesia menghimbau untuk tetap tenang dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari corona. Unicef Indonesia memberikan informasi bermanfaat mengenai cara mendapatkan info aktual #COVID-19.
Informasi tersebut secara praktis dapat diperoleh melalui WhatsApp Chat. Info yang telah dirangkum dari UNICEF, U-Report, WHO, dan IFRC sekarang dapat diperoleh dengan praktis.
2020 Merdeka.com/instagram @unicefindonesia
Langkah-langkah untuk Mendapatkan Info Corona Melalui WhatsApp Chat
Simak cara mendapatkan info aktual Corona atau COVID19 dari Unicef Indonesia.
Langkah pertama : simpan nomor WhatsAPP U-Report 08119004567
Langkah kedua: kirim Pesan dengan mengetik corona
Langkah ketiga: kalian akan mendapatkan chat berupa informasi apa saja yang ingin diketahui. Tinggal klik info yang ingin diperoleh.
2020 Merdeka.com/instagram @unicefindonesia
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaUntuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca Selengkapnya