Cara Salat di Kendaraan saat Perjalanan Jauh, Tetap Melaksanakan Ibadah saat Mudik
Merdeka.com - Cara salat di kendaraan saat perjalanan jauh perlu diketahui setiap muslim. Salat lima waktu merupakan salat wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Meski tengah disibukkan dengan berbagai aktivitas, ibadah ini harus tetap dilakukan tak terkecuali saat perjalanan jauh atau sedang mudik.
Saat perjalanan jauh dan sedang berada di kendaraan, tentu salat tidak menjadi penghalang. Pasalnya, salat tetap bisa dikerjakan meski di dalam kendaraan. Dalam sebuah hadis, Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anuhu mengatakan, artinya:
“Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan salat sunah di atas kendaraan tanpa menghadap kiblat". (HR. Bukhari 1094)
-
Bagaimana cara membaca doa safar di kendaraan? BISMILLAH (3X), ALHAMDULILLAHSUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN.ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH.ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR.SUBHAANAKA INNII QOD ZHOLAMTU NAFSII, FAGHFIRLII FA-INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.
-
Bagaimana cara menjamak sholat dalam situasi macet? Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda: إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ'Sesungguhnya agama itu mudah. Dan selamanya agama tidak akan memberatkan seseorang melainkan memudahkannya. Karena itu, luruskanlah, dekatilah, dan berilah kabar gembira! Minta tolonglah kalian di waktu pagi-pagi sekali, siang hari di kala waktu istirahat dan di awal malam.' (HR. Bukhari dan Muslim).
-
Kenapa salat penting dalam Islam? Salat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw., bersabda, 'Salat itu seperti sebuah tiang di dalam agama'.
-
Apa hukum menjamak sholat akibat terjebak macet? Menurut para ulama, melakukan jamak sholat karena terjebak kemacetan lalu lintas adalah hal yang diperbolehkan.
-
Kenapa doa naik kendaraan penting? Dalam agama Islam, doa naik kendaraan darat adalah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum berpergian menggunakan kendaraan darat. Doa ini bertujuan untuk meminta perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT saat berada di dalam kendaraan.
Baca juga: Tata cara Tayamum di kendaraan lengkap dengan doanya
Oleh karena itu, cara salat di kendaraan saat perjalanan jauh ini wajib diketahui. Kendati demikian, ada hal yang perlu diperhatikan. Salat di kendaraan hanya boleh dilakukan jika ada uzur (halangan) yang dibenarkan dalam Islam. Sebagai contoh, jika tidak memungkinkan untuk turun dari kendaraan selama di perjalanan karena suatu hal.
Lantas, bagaimana cara salat di kendaraan saat perjalanan jauh? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan NU Online:
Syarat Dibolehkannya Salat di Kendaraan
©2015 Merdeka.com
Sebelum mengetahui cara salat di kendaraan saat perjalanan jauh, ada syarat yang dibolehkan saat menunaikan salat di kendaraan.
Salat wajib bisa dilakukan di atas kendaraan jika bisa melakukannya dengan sempurna. Namun, ketika dirinya tidak mungkin melakukannya dengan sempurna di atas kendaraan, sebaiknya turun dari kendaraan. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:
“Dari Jabir bin Abdillah radliyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW shalat di atas kendaraannya menghadap kemana pun kendaraannya itu menghadap. Namun bila beliau hendak shalat fardhu, maka beliau turun dan shalat menghadap kiblat.” (HR. Bukhari)
Meski begitu ada sejumlah syarat diperbolehkan salat di kendaraan, antara lain:
1. Tidak dapat menghentikan laju kendaraan, sementara dirinya khawatir akan terlewat waktu salat wajib.
2. Tidak ada tempat pemberhentian yang layak dan aman untuk menjalankan ibadah salat, seperti di dalam pesawat atau kapal kecil.
3. Jika tidak menemukan air untuk bersuci, ada baiknya bertayamum. Kecuali jika di kendaraan ada toilet atau wastafel untuk wudhu.
Cara Salat di Kendaraan Saat Perjalanan Jauh
©Shutterstock
Cara salat di kendaraan saat perjalanan jauh bisa dengan duduk di kendaraan. Sebagaimana kita tahu, setiap muslim yang sedang naik kendaraan dan tidak memungkinkan untuk berhenti, maka diperbolehkan untuk salat sambil duduk. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis, artinya:
"Salatlah sambil berdiri, jika tidak bisa maka sambil duduk, jika tidak bisa maka sambil berbaring" (HR. Al Bukhari:1117)
Adapun cara salat di kendaraan saat perjalanan jauh adalah sebagai berikut:
1. Dengan posisi duduk di kursi kendaraan. Niat sambil Takbiratul ihram.
2. Setelah itu, tangan bersedekap seperti layaknya salat sambil berdiri, kemudian membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek yang dikehendaki.
3. Gerakan ruku’ dilakukan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdiri ketika ruku’.
4. I’tidak dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
5. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah dari gerakan ruku’ sebelumnya sambil berdoa.
6. Duduk di antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi kendaraan sambil berdoa.
7. Setelah itu, sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujudu awal sambil berdoa.
8. Duduk kembali dengan sempurna, tangan bersedekap untuk melaksanakan rakaat yang kedua, lalu membaca surat Al Fatihah dan surat pendek yang dikehendaki.
9. Ruku’ dilakukan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdoa ketika ruku’.
10. I’tidal dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti posisi duduk sambil berdoa.
11. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah saat ketika ruku’ sebelumnya.
12. Duduk di antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi kendaraan sambil berdoa.
13. Sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
14. Duduk tahhiyat akhir. Duduk dengan sempurna letakkan kedua tangan di atas lutut, lalu lakukaan dengan membaca doa tahiyyat akhir.
15. Mengucapkan salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
16. Berdoa dan berzikir sesudah selesai salat.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan jemaah haji sebelum bergerak ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
Baca SelengkapnyaPenting untuk selalu membaca doa ketika bepergian.
Baca SelengkapnyaSalah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam keseharian kita adalah doa naik kendaraan. Dengan membacanya, kita mengharapkan perlindungan dan ampunan-Nya.
Baca SelengkapnyaMembaca doa naik motor dan mobil saat Lebaran memiliki makna yang dalam bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaKetika membaca doa sebelum bepergian, kita mencari perlindungan dari segala kemungkinan bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaMemanjatkan doa untuk orang yang sedang mudik memiliki banyak makna dan pentingnya dalam berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaMembaca doa melihat kampung halaman memiliki makna spiritual dan emosional yang mendalam bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaDoa safar ini, seorang muslim memohon keberkahan dalam perjalanannya, perlindungan dari segala kesulitan, dan kebaikan yang dapat diraih selama di perjalanan.
Baca SelengkapnyaMembaca doa perjalanan jauh bertujuan agar perjalan senantiasa lancar dan terhindar dari gangguan hingga selamat sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaBaca doa agar perjalanan senantiasa lancar dan sampai di tujuan dengan selamat.
Baca SelengkapnyaCara melakukan jamak sholat dan hukumnya yang penting untuk diketahui oleh semua muslim.
Baca SelengkapnyaSholat jamak membantu mempermudah pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi pahala dan keabsahan sholat itu sendiri.
Baca Selengkapnya