Cerita Masa Kecil Sutradara Joko Anwar, Awal Tonton Film Gara-Gara Ini
Merdeka.com - Sudah banyak film karya sutradara Joko Anwar yang ditonton jutaan orang. Banyak juga karya filmnya yang berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi.
Kualitasnya sebagai seorang sutradara film pun sudah tidak diragukan lagi. Minatnya di dunia film ternyata datang ketika ia masih kecil.
Ada motivasi tersendiri mengapa pada saat itu Joko Anwar suka sekali menonton film. Baru-baru ini, ia menceritakan masa kecilnya. Berikut selengkapnya.
-
Siapa aktris dengan penghargaan terbanyak? Aktris yang memulai kariernya sejak tahun 1990 ini telah meraih 68 penghargaan dari 113 nominasi yang diterimanya. Ia adalah aktris Korea pertama yang memenangkan penghargaan Best Actress di Festival Film Cannes pada tahun 2007.
-
Film apa yang dipuji aktor Thailand? Mario Maurer, Davika Hoorne, dan Banjong Pisanthanakun Memuji Film 'KANG MAK' di Gala Premiere Jakarta
-
Kenapa Abah Jajang diberi penghargaan? 'Pemerintah daerah memberikan penghargaan untuk Abah Jajang sebagai tokoh lingkungan dan ekonomi karena atas keteguhannya tidak menjual rumahnya,' kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
-
Film apa yang menang Film Terbaik Oscar? Film EEAAO merupakan garapan sutradara orang Asia Daniel Kwan. Bersama Daniel Scheinert, keduanya dikenal sebagai Daniels, duo sutradara dan penulis skenario film. Film EEAAO sebagai mahakarya keduanya sukses memenangkan film terbaik, sutradara terbaik dan skenario asli terbaik.
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
Umur 5 Tahun
Instagram - Joko Anwar
Hal itu diungkapkan oleh Joko Anwar dalam video yang diunggah di kanal Youtube TS Media pada Rabu (1/12). Dalam obrolan itu, ia berbagi kisah saat dirinya tinggal di Medan.
Sutradara film Pengabdi Setan ini mengatakan bahwa ia sudah gemar menonton film di bioskop sejak umur lima tahun. Bahkan pada saat itu ia sering menonton film secara 'ilegal' melalui lubang ventilasi di luar bioskop.
"Aku dari umur lima tahun udah jalan sendiri ke bioskop. Nggak boleh sama bapak ibu. Di Medan," ungkap Joko Anwar.
"Kalau misalkan punya duit aku nonton bayar bioskop. Tapi kalau hari-hari biasanya aku ngintip dari lubang ventilasi. Sampai umur sepuluhan," katanya.
Mau Kabur
Salah satu motivasi Joko Anwar gemar pergi ke bioskop untuk nonton film adalah ia ingin menghindar dari lingkungan sosialnya yang tidak sehat. Kerena pada saat itu, anak-anak seusianya sering sekali berbuat tindakan kriminal yang melanggar hukum.
"Aku mau nonton ke bioskop karena mau kabur ke dunia tempat aku tumbuh berkembang itu," jelas Joko Anwar.
"Bisa dibilang tempatnya kumuh ya terus nggak ada yang sekolah. Kebanyakan umur 14 tahun itu udah masuk penjara karena berbuat kriminal," ucapnya.
Tak Mendapat Pendidikan
Joko Anwar menegaskan, jika ia terus-terusan berada di lingkungan yang tidak sehat itu dirinya tidak akan berkembang. Untung saja, di daerah tempat tinggalnya ada bioskop yang mudah di akses.
"Aku nggak bisa mendapatkan pendidikan tentang hidup. Dari keluarga nggak, di lingkungan nggak, di sekolah nggak," tuturnya.
"Jadi aku escape ke bioskop," pungkasnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joko Anwar merupakan sosok sutradara terkenal di dunia perfilman Indonesia, khususnya dalam film yang bergenre horor.
Baca SelengkapnyaSosok Adam Jordan di dunia sinetron tanah air sudah sangat familiar di mata publik.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1900-an, masyarakat saat itu menyebutnya sebagai "Toneel Melajoe" atau "Komedi Stamboel".
Baca SelengkapnyaDalam setiap karyanya, Abbas bukan hanya membuat film humor semata, melainkan juga bentuk representasi keadaan sosial masyarakat pada saat itu.
Baca SelengkapnyaIntip rekomendasi film biopik Indonesia yang angkat kisah hidup tokoh-tokoh terkenal Indonesia.
Baca SelengkapnyaLebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaTersangka I berperan sebagai sutradara sekaligus produser dalam produksi film panas tersebut.
Baca SelengkapnyaManoj Punjabi lahir pada 7 Desember 1972. Seluruh keluarga Manoj Punjabi keturunan India sehingga agama yang dianut Manoj Punjabi adalah Hindu.
Baca SelengkapnyaAdam Jordan tetap awet muda di usianya yang kini kepala lima.
Baca SelengkapnyaJika kita membicarakan salah satu aktor pria yang paling berbakat di Indonesia, maka nama Abimana Aryasatya akan muncul sebagai salah satunya.
Baca SelengkapnyaSeperti apa potret Aliando sebelum tenar main GGS, ya? Intip yuk!
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia yang terdiri sembilan insan perfilman.
Baca Selengkapnya