Covid-19 melonjak, pemerintah gandeng para pelaku industri jaga pasokan oksigen
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikkan setiap harinya. Data yang dirilis Kementerian Kesehatan pada Kamis (24/6) kemarin menunjukkan rekor harian baru, yakni tembus hingga 20.574 orang. Sedangkan untuk data terbaru, Jumat (25/6), kasus Covid-19 bertambah 18.872 orang.
Angka tersebut tentu semakin membuat pemerintah makin gencar melakukan upaya untuk mengatasi lajur penyebaran. Selain mengetatkan PPKM, pemerintah melalui Satgas Covid-19 juga tak berhenti meminta masyarakat untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan.
Pemerintah juga terus mengontrol fasilitas kesehatan dan tenaga medis di semua rumah sakit rujukan Covid-19. Selain memastikan ketersediaan tempat tidur pasien, pemerintah juga memastikan jika pasokan oksigen untuk rumah sakit aman.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Bagaimana cara negara-negara menjaga kualitas udara? Negara-negara ini telah menerapkan berbagai kebijakan serta teknologi untuk menurunkan emisi polutan dan menjaga kebersihan lingkungan.
-
Bagaimana cara menjaga kualitas udara di dalam ruangan? Saat mengemudi dengan mobil, Anda harus menutup semua jendela dan menyalakan AC dalam mode sirkulasi ulang. • Jangan menyalakan sumber api di dalam ruangan. • Tempatkan tanaman atau peralatan pembersih udara (air purifier) untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan. • Jika Anda mengalami keluhan pernapasan akibat sering beraktivitas di luar ruangan dan sering terpapar polusi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri untuk menjaga ketersediaannya (oksigen). Menteri Industri, Agus Gumiwang mengungkapkan jika pasokan gas oksigen untuk industri akan dialihkan untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
"Adapun gas oksigen untuk kebutuhan industri disalurkan setelah kebutuhan untuk rumah sakit atau fasilitas kesehatan terpenuhi. Hingga saat ini pengaturan kedunya masih terkendali," ungkap Agus Gumiwang seperti dikutip dari laman resmi Satgas Covid-19, Jumat (25/6).
Selain itu, Kemenperin juga melakukan koordinasi dengan pemda terkait untuk update data kebutuhan oksigen, terutama di rumah sakit rujukan Covid-19. Koordinasi juga dilakukan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memastikan aliran listrik terpenuhi di kawasan industri gas oksigen.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, melalui konfrensi pers Update Penanganan Covid-19 yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, juga menjelaskan langkah terkait. Ada empat pabrik yang memproduksi oksigen di Pulau Jawa. Empat di antaranya berada di Jawa Barat, empat di Jawa Timur dan satu di Jawa Tengah.
Budi Gunadi Sadikin juga meluruskan informasi yang beredar bahwa Jawa Tengah sempat kekurangan oksigen. Hal tersebut terjadi bukan karena stok oksigen terbatas, melainkan adanya kendala teknis yang diakibatkan padamnya aliran listrik di pabrik yang memproduksi oksigen.
"Sebenarnya itu memang pas ada kondisi pabriknya sempat berhenti karena aliran listrik yang terganggu sebentar. Tapi karena memang mesinnya butuh waktu untuk startup kembali sehingga memerlukan waktu," jelasnya.
Koordinasi dengan PLN diharapkan dapat memenuhi suplai listrik ke pabrik terkait. Baik Agus Gumiwang dan Budi Gunadi Sadikin kompak menginformasikan jika jumlah tabung oksigen di Jawa Tengah hingga saat ini tercukupi.
Yogyakarta terima 17 ribu meter kubik oksigen cair.
Sementara itu, pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga melakukan upaya untuk menjaga pasokan oksigen di RS rujukan terpenuhi. Melalui sesi konfrensi pers yang dirilis di laman resmi jogjaprov.go.id, pemerintah Daerah DIY akan menerima 17 ribu meter kubik oksigen cair.
Oksigen cair kiriman dari PT Samator Gas Industri tersebut dijadwalkan akan tiba pada Sabtu (26/6). Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembajun Setyaningastutie menjelaskan upaya tersebut dilakukan agar pasokan oksigen di RS rujukan Covid-19 tercukupi setidaknya 80%.
"Nggak usah 100 persen, minimal 80 persen dan yang diharapkan dari teman-teman rumah sakit adalah kontinuitas, seberapa pun nggak masalah. Tapi (pasokan) terus didistribusi," ungkapnya.
Pembajun juga mengungkapkan bahwa antar rumah sakit bisa saling berkoordinasi untuk menjaga kebutuhan gas yang ada. jika ada RS yang stoknya menipis, bisa mendapat alokasi dari RS lain yang belum terlalu membutuhkan gas oksigen. "Sehingga kontinuitas pasokan bisa dilakukan," pungkasnya.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.
Baca SelengkapnyaHKI berharap dengan adanya RPP ini, sektor industri di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaPolusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca SelengkapnyaKetentuan tersebut dikeluarkan untuk memberikan relaksasi pada 7 komoditas yang mengalami kendala impor
Baca SelengkapnyaLNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya