Dampak Erupsi, Begini Kondisi di Lereng Merapi Setelah Hujan Abu
Merdeka.com - Pada Minggu (8/8), Gunung Merapi kembali mengalami erupsi guguran awan panas. Tercatat mulai pukul 02.00 hingga 08.00, salah satu gunung paling aktif di Indonesia itu meluncurkan awan panas hingga lima kali.
Luncuran awan panas dengan jarak terjauh terjadi pada pukul 04.58 yang mencapai 3.000 meter. Setelah luncuran awan panas ini, beberapa desa di lereng Gunung Merapi dilanda hujan abu tipis.
“Terjadi hujan abu dengan intensitas tipis di beberapa lokasi setelah kejadian awan panas ini,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
Lalu bagaimana kondisi desa-desa di lereng Merapi yang dilanda hujan abu itu? Berikut selengkapnya:
Hujan Abu di Magelang
Salah satu wilayah yang dilanda hujan abu itu berada di Kabupaten Magelang. Kepala BPBD Magelang, Edi Warsono, mengatakan, ada dua kecamatan yang terdampak hujan abu itu yaitu Kecamatan Dukun dan Sawangan.
Dia mengatakan, setidaknya ada tujuh desa di dua kecamatan itu yang dilanda hujan abu. Di Kecamatan Sawangan, ada Desa Kapuhan, Gantang, Jati, dan Krogowanan. Sementara di Kecamatan Dukun ada Desa Sengi, Paten, dan Krinjing.
Ismunanto, warga Desa Sengi, mengatakan bahwa hujan abu itu terjadi setelah Subuh hingga pukul 07.00. Walau begitu, hujan abu itu tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas. Para petani di desa itu tetap pergi ke ladang seperti biasa.
Hujan Abu di Boyolali
©2020 antaranews.com
Di Kecamatan Selo, Boyolali, hujan abu tipis terjadi di empat desa. Keempat desa itu adalah Tlogolele, Klakah, Lencoh, dan Jrakah. Di desa Jrakah, hujan abu terjadi hingga pukul 11.00 dan mengguyur tanaman sayuran, tembakau, jalanan, dan genteng rumah. Walau begitu, hujan abu tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas. Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Klakah, Marwoto. Terletak di sisi barat puncak Merapi, desa itu juga tak luput dari terjangan hujan abu. Walau begitu kondisi masyarakat di sana tetap aman terkendali. “Warga tetap tenang. Aktivitas ke ladang seperti biasa. Karena hujan abu hanya tipis dan tidak mempengaruhi aktivitas warga,” ungkap Marwoto. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaGuguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnya