Diduga Ikut Terlibat Korupsi Dana Bansos, Ini Jawaban Gibran Rakabuming
Merdeka.com - Putra Presiden Jokowi yang juga menjadi Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, secara mengejutkan ikut terseret dalam kasus korupsi dana bansos COVID-19 Kementerian Sosial (Kemensos). Dia diduga merekomendasikan pengadaan goodie bag ke PT Sritex Sukoharjo.
Seperti diketahui sebelumnya, Kemensos menggandeng PT Sritex Sukoharjo dalam pengadaan tas bansos sembako. Presdir PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan ada 30 mitra kerja yang dilibatkan dalam pembuatan tas itu. Dia menjelaskan, mitra kerja itu tersebar di wilayah Soloraya dan diperkirakan jumlah pekerja yang terlibat di dalamnya mencapai 30.000 orang.
Menurut kabar yang beredar, kerja sama antara PT Sritex dengan Kemensos terjalin berkat adanya Gibran. Dia disebut ikut memuluskan lobi pada Sritex untuk pembuatan goodie bag itu.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Bagaimana Gibran diduga melakukan pelanggaran? Gibran diduga melanggar administrasi pemilu karena melakukan kampanye di luar jadwal. Serta praktik politik uang karena ada pembagian uang transport.'
-
Siapa yang ikut pembekalan menteri Prabowo-Gibran? Pembekalan juga diikuti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mendorong hilirisasi? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan Gibran? Gibran diduga melanggar administrasi pemilu karena melakukan kampanye di luar jadwal. Serta praktik politik uang karena ada pembagian uang transport.'
Hasil dari peran yang dilakukan Gibran itu digunakan untuk keperluan pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. Lalu gimana tanggapan kedua belah pihak, baik Gibran maupun PT Sritex terkait hal ini? Berikut selengkapnya:
Gibran Membantah Keras
©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Dilansir dari Liputan6.com pada Selasa (22/12), Gibran membantah keras akan tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu. Menurutnya, anggapan itu sangat tidak berdasar. Yang jelas, dia merasa dirugikan atas pernyataan itu.
“Enak saja nulis berita-berita nggak bener begitu. Enggak ada buktinya, sumber nggak jelas. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi merekomendasikan goodie bag. Dibuktikan saja, saya nggak takut juga,” tegas Gibran.
Bantahan Sritex
©kpm.sukoharjokab.go.id
Senada dengan Gibran, PT Sritex sendiri juga membantah bahwa kerja sama antara perusahaan itu dengan Kemensos terjalin berkat peran Gibran yang memuluskan lobi mereka. Hal itu disampaikan langsung oleh Coorporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar,” kata Joy melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Gibran Mengaku Siap Ditangkap
©2020 Merdeka.com/Youtube
Terkait dengan tuduhan yang menimpa dirinya, Gibran mempersilakan pihak terkait untuk membuktikan kebenaran informasi itu. Tak hanya itu, Gibran mempersilakan aparat penegak hukum untuk menangkapnya bila ia terbukti bersalah. Dia sendiri mengaku tidak takut menghadapi kasus tersebut.
“Ya tangkap saja kalau salah, tangkap saja kalau ada buktinya. Tapi saya tegaskan saya tidak pernah ikut-ikutan seperti itu,” kata Gibran dikutip dari Liputan6.com. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran juga merespons tudingan keterlibatan Jokowi yang memberi dukungan untuk paslon 02.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut ada paket bansos yang ditumpuk di Kantor DPD Golkar Yogyakarta.
Baca Selengkapnyaibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara atas pernyataan Rocky Gerung yang menyebut para menteri memberikan uang setoran setiap akhir pekan
Baca SelengkapnyaKPK meminta agar Rocky Gerung bisa melaporkan apa yang diketahuinya.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan ke polisi buntut ucapannya Gibran Rakabuming Raka saat menjadi Wali Kota Solo sering diberi setoran uang dari menteri setiap akhir pekan
Baca SelengkapnyaGus Ipul menilai, bansos bisa diberikan oleh siapa saja termasuk dari kementerian.
Baca SelengkapnyaUcapan dari Rocky dituding dapat mengamputasi kepercayaan publik terhadap Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih.
Baca SelengkapnyaTimnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKabar mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengurus SKCK beredar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut merupakan benih kecurangan yang ditanam sendiri
Baca SelengkapnyaSeorang saksi Ganjar-Mahfud bernama Suprapto menemukan dugaan politik uang dengan pembagian bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAkademisi Rocky Gerung dilaporkan ke polisi buntut ucapannya Gibran Rakabuming Raka saat menjadi Wali Kota Solo terima duit dari menteri setiap akhir pekan.
Baca Selengkapnya