Diduga Terlilit Pinjol, Ibu di Semarang Tega Bunuh Anak Kandung Sendiri
Merdeka.com - Pada Selasa (10/5), seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dilaporkan tewas karena dibunuh ibu kandungnya sendiri di sebuah hotel di Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan, korban berinisial KA itu diduga tewas setelah dibekap oleh ibu kandungnya, RS (34), yang merupakan warga Banyumanik.Dari pemeriksaan awal polisi, pelaku diduga punya masalah keluarga berkaitan dengan keuangan.
“Pelaku diduga menggunakan uang tabungan tanpa seizin suaminya. Hingga akhirnya dia pergi bersama korban,” kata Irwan dikutip dari ANTARA pada Rabu (11/5).
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Lalu bagaimana kronologi kejadian itu? dan apa yang menyebabkan sang ibu tega membunuh anak kandungnya sendiri? berikut selengkapnya:
Kronologi Kejadian
©2013 Merdeka.com
Dilansir dari ANTARA, peristiwa pembunuhan ini terungkap saat petugas memeriksa kamar tempat pelaku menginap. Saat itu batas chek out telah habis. Pada pukul 16.00, petugas mendatangi kamar pelaku untuk bertanya apakah dia akan memperpanjang masa menginap atau tidak.
Saat petugas datang, RS mengaku masih mandi dan berkata akan ke resepsionis untuk mengurus administrasi perpanjangan waktu tinggal.Namun hingga pukul 18.00, pelaku tidak kunjung turun ke meja resepsionis. Petugas hotel kembali ke kamar untuk memastikan perpanjangan tinggal pelaku.
Berencana Bunuh Diri
©2012 wallpaperhere.com
Petugas menuju ke kamar pelaku dengan membawa kunci master kamar. Saat diperiksa di dalam kamar, korban sudah terbaring kaku di samping pelaku di atas tempat tidurnya.
Irwan mengatakan, saat berada di hotel, pelaku RS sebenarnya juga berencana mengakhiri hidup bersama anaknya. Pelaku diduga membekap mulut dan hidung korban hingga meninggal dunia. Kemudian pelaku hendak melakukan upaya bunuh diri menggunakan air sabun dan menjerat leher dengan handuk. Namun upaya itu gagal dilakukan.
“Atas perbuatan itu pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” kata irwan.
Diduga Tersangkut Pinjol
©2018 makeuseof.com
Irwan mengatakan, pelaku sedang memiliki masalah dengan suaminya karena menggunakan uang tabungan sebesar Rp38 juta tanpa izin. Pelaku sendiri sebenarnya sudah memiliki niat kabur sejak awal dan rasa khawatir terhadap suaminya. Tak hanya itu, pelaku diduga pula melakukan perbuatan itu karena tersangkut pinjaman online.
“Ibu ini mengaku KTP-nya pernah dipinjam rekannya untuk mengajukan pinjaman daring. Ternyata tagihannya masuk kepadanya,” kata Irwan dikutip dari ANTARA.
Saat ini, petugas polisi masih mendalami keterangan tersangka soal rekannya berinisial SS yang meminjam KTP sebagai pinjaman daring uang sebesar Rp12 juta.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca Selengkapnya