Dikritik Terkait Komunikasi Politik, Begini Jawaban Gibran Rakabuming
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, menilai gaya komunikasi politik Gibran Rakabuming belum cukup baik dalam memimpin Kota Solo selama setahun terakhir.
Itulah yang kemudian berdampak pada penolakan terhadap program-program yang sudah direncanakan. Salah satunya adalah penolakan sejumlah pedagang mebel Pasar Gilingan terhadap pemindahan lokasi jualan mereka ke lahan yang baru.
Hingga waktu berjalan, kritikan ini ditanggapi langsung oleh Gibran Rakabuming. Lalu bagaimana jawaban yang ia berikan terkait kritikan itu?
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa tanggapan Gibran soal debat cawapres? 'Ya saya mengikuti keputusan KPU,' ujar Gibran disela menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal WBI BPD di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (2/12).
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Jawaban Gibran Rakabuming
©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Terkait dengan pembangunan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, Gibran mengakui sempat terjadi pro dan kontra. Namun, ia menegaskan kalau persoalan itu sudah selesai.
Terkait komunikasi politik yang tidak baik, Gibran membantah hal tersebut. Menurutnya, jika ia tidak memiliki komunikasi politik yang baik, maka ia akan menemui banyak kesulitan dalam menyelesaikan persoalan di Kota Solo.
“Kalau dibilang komunikasi jelek ya enggak lah, bahkan pekerjaan yang berpuluh-puluh tahun tidak selesai sudah saya selesaikan. Kalau saya tidak komunikasi sama orang apa ya selesai,” kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Rabu (23/2).
Tidak Mau Dibandingkan
©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Gibran menolak untuk dibandingkan dengan gaya komunikasi politik Wali Kota Solo sebelumnya. Menurutnya, gaya komunikasi tiap orang berbeda-beda. Bagi dia yang penting pekerjaan beres, pola komunikasi tidak terlalu ia permasalahkan.
Sementara itu, terkait pola komunikasi “Tujuh Si” yang diterapkan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Gibran mengaku akan memperbaiki gaya komunikasi politiknya. “Tujuh Si” merupakan singkatan dari komunikasi, koordinasi, solusi, sosialisasi, rehabilitasi, koreksi, dan evaluasi.
“Nanti saya evaluasi lagi. Saya perbaiki, lah. Tapi kan ya beda-beda,” kata Gibran.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaGibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih
Baca SelengkapnyaGibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca SelengkapnyaReaksi keras disampaikan Gibran kepada admin akun Twitter resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Baca SelengkapnyaMenurut Sugeng, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Gibran di Solo.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaBudiman yang juga mantan aktivis '98 itu terancam dipecat usai memutuskan mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu Gibran menceritakan banyaknya keluhan perihal sistem zonasi hingga program Merdeka Belajar.
Baca SelengkapnyaKinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaGibran mengakui salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan yang saat itu paling banyak disorot soal sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca Selengkapnya