Fakta Terkini Varian Omicron Sudah Ditemukan di Jateng, Sembilan Orang Terpapar
Merdeka.com - Virus Corona varian Omicron telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan penyebarannya telah sampai di Indonesia. Di Indonesia, penyebaran Omicron telah sampai di beberapa provinsi, tak terkecuali Provinsi Jawa Tengah.
Di wilayah Jateng, tercatat sudah ada sembilan orang terinfeksi varian Omicron. Keberadaannya sudah tersebar di beberapa kota yaitu Semarang, Cilacap, Pekalongan, dan Sukoharjo. Kabar ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy.
“Untuk itu diimbau masyarakat taat prokes. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi,” kata M. Iqbal dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (21/1).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang paling banyak terdampak HIV di Semarang? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa penyebab utama HIV di Semarang? Penyebab faktor risiko penularan HIV di antaranya pengaruh era modern yang membuat pola pergaulan anak muda yang bebas dan tidak menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual. 'Dan di catatan kami, paling tinggi karena heteroseksual diangka 1.970 orang dan homoseksual 867 orang,' jelasnya.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Banyumas Kirim Dua Sampel ke Semarang
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Berkaitan dengan penyebaran Virus Corona di Jateng, Dinkes Banyumas rencananya akan mengirimkan dua sampel whole genome sequence (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Banyumas, Arif Sugiono mengatakan pemeriksaan sampel WGS itu dilakukan karena nilay cycle threshold (CT) pasien yang sampel-nya diambil kurang dari 30.
“Maka kami kirim sampel WGS ini untuk kehati-hatian. Mudah-mudahan negatif. Mudah-mudahan bukan karena Omicron,” kata Arif dikutip dari ANTARA pada Minggu (23/1).
Imbauan Wagub Jateng
©2020 Merdeka.com
Terkait sudah ada sembilan orang yang terpapar Omicron di Jateng, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa Pemprov Jateng terus waspada. Kewaspadaan itu ditunjukkan dengna pengiriman sampel ke laboratorium.
Mengenai penemuan Omicron di Jateng, pria yang akrab disapa Gus Yasin itu meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan mengaktifkan kembali Jogo Tonggo.
“Kegiatan organisasi-organisasi masyarakat di Jateng, yuk kita antisipasi penyebarannya. Silakan kalau punya kegiatan, patuhi protokol kesehatan, aturannya harus ditaati. Berapa persen yang harus hadir, berapa persen yang harus virtual, harus ditaati supaya kita bisa sehat semua,” jelas Gus Yasin dikutip dari Jatengprov.go.id.
Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan
©www.rskariadi.co.id
Agar penyebaran Omicron dapat tertangani, Emidemolog Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo meminta pemerintah memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan. Selain itu ia juga meminta pemerintah daerah terus memperkuat infrastruktur layanan sistem informasi serta sistem rujukan, sehingga proses penanganan akan berjalan optimal.
“Kesiapan diperlukan agar bisa memberi respons cepat jika nantinya ada kenaikan kasus COVID-19. Kesiapan fasilitas kesehatan sangat diperlukan, mulai dari pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas hingga rumah sakit, termasuk juga kesiapan tenaga kesehatan dan peralatan yang diperlukan,” kata dr. Yudhi dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca Selengkapnya