Faktor Penyebab Gangguan Bipolar, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Manusia dianugerahi kemampuan untuk merasakan berbagai macam emosi. Mulai dari senang, kecewa, sedih, hingga murung. Masing-masing emosi ini bisa dirasakan kapan saja tergantung hal apa yang menyebabkan emosi tersebut muncul. Bagi orang normal, tentu perubahan emosi ini dapat dibedakan dengan mudah. Namun tidak untuk orang yang mempunyai gangguan mental bipolar.
Orang yang mengidap gangguan bipolar, biasanya mempunyai suasana hati yang berubah-ubah secara ekstrem atau drastis. Dari perasaan gembira secara tiba-tiba bisa mengalami emosi marah tanpa alasan yang jelas. Lebih parah lagi, sebagian orang yang mempunyai gangguan mental ini tidak menyadari bahwa dirinya mengalami bipolar.
Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor penyebab gangguan bipolar. Penyebab gangguan bipolar ini bisa berasal dari pengaruh biologis dan genetik atau keturunan. Dengan begitu, jika salah satu anggota keluarga Anda mempunyai gangguan ini maka faktor ini perlu diwaspadai.
-
Siapa yang bisa terkena bipolar? Gangguan bipolar dapat terjadi pada siapapun tanpa memandang tingkat pendidikan, status ekonomi, status sosial, ataupun betapa religiusnya seseorang.
-
Mengapa Bipolar Disorder terjadi? Penyebab pasti dari bipolar disorder tidak diketahui, tetapi beberapa faktor berikut ini mungkin terlibat: 1. Perbedaan biologis. Orang dengan bipolar disorder mengalami perubahan fisik di otak mereka.
-
Siapa yang berisiko terkena Bipolar Disorder? Bipolar disorder lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat tingkat pertama, seperti saudara kandung atau orang tua, dengan kondisi tersebut.
-
Siapa yang berisiko terkena bipolar disorder? Faktor genetik atau keturunan juga bisa meningkatkan risiko penyakit bipolar disorder. Gangguan ini dapat dipicu adanya faktor keluarga seperti orangtua dan saudara yang memiliki riwayat kepribadian ganda. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan serupa.
-
Apa itu penyakit bipolar? Bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim meliputi emosi tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).
-
Kenapa psikosis bipolar bisa terjadi? Penyebab psikosis bipolar masih belum sepenuhnya diketahui, tetapi diyakini bahwa beberapa faktor berbeda dapat meningkatkan risikonya, termasuk: Genetika: Studi menunjukkan bahwa gangguan kesehatan mental tertentu, termasuk gangguan bipolar dan skizofrenia, memiliki hubungan genetik yang sama. Memiliki gangguan bipolar berarti seseorang memiliki risiko lebih tinggi terkena skizofrenia.
Selain mengetahui faktor penyebab gangguan bipolar, Anda juga perlu memahami berbagai gejala yang sering muncul pada gangguan bipolar. Dengan mendeteksi beberapa gejala, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keadaan. Sehingga dokter akan memberikan saran perawatan yang tepat untuk membantu mengelola gejala.
Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum beberapa faktor penyebab gangguan bipolar, gejala, dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.
Faktor Penyebab Gangguan Bipolar
harmonyrecoverync.com
Mengenal Bipolar
Sebelum mengetahui faktor penyebab gangguan bipolar, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan bipolar. Bipolar atau sering disebut juga dengan manik depresi, adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem meliputi emosi tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).
Pada tahap depresi, orang yang menderita gangguan bipolar mungkin merasa sedih atau putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan pada sebagian besar kegiatan. Ketika suasana hati berubah menjadi mania atau hipomania mungkin merasa euforia, penuh energi, atau sangat mudah tersinggung. Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi kebiasaan tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir secara jernih.
Faktor Penyebab Gangguan Bipolar
Setelah mengetahui kondisi umum, berikutnya terdapat beberapa faktor penyebab gangguan bipolar. Perlu diketahui, hingga saat ini dokter belum menemukan penyebab gangguan bipolar secara pasti. Meskipun begitu, terdapat beberapa faktor penyebab gangguan bipolar yang bisa menjadi pemicu, yaitu sebagai berikut :
Perbedaan kondisi biologis: Orang dengan gangguan bipolar diperkirakan memiliki atau mengalami perubahan fisik di bagian otak. Perubahan ini masih belum pasti tetapi pada akhirnya dapat berperan dalam membantu menentukan penyebab gangguan bipolar. Perbedaan kondisi biologis menjadi faktor penyebab gangguan bipolar.
Genetika: Faktor penyebab gangguan bipolar yang kedua ialah genetika. Gangguan bipolar lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat tingkat pertama, seperti saudara kandung atau orang tua, dengan kondisi tersebut. Dalam hal ini, para peneliti masih terus mencoba meneliti gen yang mungkin terlibat dalam menyebabkan gangguan bipolar.
Lingkungan: Selain disebabkan kesehatan tubuh yang dapat membuat kamu mengalami gangguan bipolar, ada juga beberapa faktor lingkungan dan kombinasinya yang bisa memengaruhi tercetusnya penyakit dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit bipolar tersebut.
Gejala Gangguan Bipolar
Ilustrasi Bipolar ©2019 Merdeka.com/Liputan6.com (sumber: unsplash)
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab gangguan bipolar, berikutnya Anda perlu memahami berbagai gejala yang mungkin muncul pada orang yang menderita bipolar. Seperti yang disebutkan sebelumnya, secara umum orang yang menderita bipolar mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Perubahan suasana hati ini ditandai dengan episode mania dan hipomania serta depresi. Berikut beberapa gejala yang muncul pada setiap episode bipolar yang perlu Anda ketahui.
1. Mania dan hipomania
Mania dan hipomania adalah dua jenis episode yang berbeda, tetapi kedua episode ini memiliki gejala yang sama. Mania merupakan episode yang lebih parah daripada hipomania dan menyebabkan dampak buruk yang lebih nyata pada penderita, yaitu dapat mengganggu aktivitas keseharian, kegiatan sosial, dan kesulitan dalam membina hubungan. Berikut beberapa gejala yang terjadi pada episode mania maupun hipomania :
2. Depresi
Gejala bipolar berikutnya terjadi pada episode depresi. Berbanding terbalik dari episode mania dan hipomania, penderita bipolar yang sedang mengalami episode depresi mengalami perasaan sedih yang mendalam. Dikatakan bahwa episode ini mencakup beberapa gejala yang cukup parah sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari penderita. Berikut beberapa gejala episode depresi pada penderita bipolar yang perlu diketahui :
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab gangguan bipolar dan gejalanya, perlu dipahami bahwa kondisi bipolar yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko komplikasi. Risiko komplikasi ini dapat berupa :
Cara Mengatasi Gangguan Bipolar
©www.youtube.com/Dominique Dejean
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab gangguan bipolar dan risiko komplikasinya, terakhir Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi gangguan bipolar dengan baik. Jika Anda telah didiagnosis dengan gangguan bipolar, beberapa langkah berikut dapat dilakukan untuk membantu mengelola gejala dan mencegah kondisi yang semakin parah:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan mengenai salah satu penyakit psikologis yakni bipolar disorder beserta gejala dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri penyakit bipolar disorder perlu diwaspadai setiap orang
Baca SelengkapnyaBipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga jenis gangguan bopilar yang bisa dialami oleh seseorang sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaPsikosis bipolar adalah kondisi di mana seseorang sulit membedakan realita di sekitarnya dengan imajinasi di pikirannya.
Baca SelengkapnyaMigrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaGangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca SelengkapnyaMental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
Baca Selengkapnya