Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fetish adalah Gangguan Ketertarikan Seksual, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Fetish adalah Gangguan Ketertarikan Seksual, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Ini 7 waktu yang paling tepat untuk berhubungan seksual. www.idiva.com

Merdeka.com - Berbicara mengenai kesehatan seksual, memang terdapat beberapa gangguan yang kerap ditemui di masyarakat. Gangguan kesehatan seksual ini dapat berupa gangguan klinis yang berhubungan dengan sistem kerja organ seksual, maupun secara psikologis. Biasanya gangguan kesehatan seksual yang berhubungan dengan aspek psikologis dapat memberikan pengaruh pada ketertarikan dan kehidupan seksual seseorang.

Salah satu gangguan seksual yang berkaitan dengan faktor psikologis adalah fetish. Dalam hal ini, fetish adalah gangguan ketertarikan seksual yang intens pada benda mati atau bagian tubuh yang secara umum tidak dipandang sebagai bagian dari organ seksual. Sebenarnya, pada beberapa tingkat fetish masih termasuk ciri normal pada seksualitas manusia. Namun jika gairah fetish mulai mengganggu fungsi seksual atau kehidupan sosial seseorang maka dapat dikategorikan sebagai gangguan.

Meskipun termasuk jarang dibahas dalam masyarakat, fenomena fetish seksual ini tidak sedikit terjadi. Sehingga informasi mengenai gangguan seksual ini perlu diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Dengan begitu akan terbangun kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kesehatan seksual dengan baik. Hal ini juga bisa meminimalisir terjadinya penyimpangan sosial yang ada di masyarakat.

Jika Anda termasuk yang masih awam tentang hal ini, beberapa informasi mengenai fetish berikut bisa disimak dan dipahami dengan baik. Dilansir dari Psychology Today, kami merangkum pengertian, gejala, penyabab, dan beberapa informasi lainnya tentang fetish adalah sebagai berikut.

Mengenal Fetish

ini 7 waktu yang paling tepat untuk berhubungan seksual

www.idiva.com

Seperti yang telah disebutkan, fetish adalah gangguan ketertarikan seksual intens pada benda mati atau bagian tubuh yang secara umum tidak dipandang sebagai bagian dari organ seksual. Selain dipengaruhi oleh faktor psikologis seseorang, orang yang mempunyai kondisi ini juga mendapatkan gangguan secara klinis.

Istilah "fetisisme" berasal dari kata Portugis feitico , yang berarti "daya tarik obsesif." Sebagian besar orang tentu mempunyai ketertarikan tersendiri dengan bagian tubuh non genital, atau organ tubuh selain bagian intim. Sehingga pada tingkat tertentu fetish merupakan fenomena normal yang hampir dimiliki oleh setiap manusia. Namun pada gairah fetish yang mengganggu fungsi seksual dan kehidupan sosial seseorang, dikategorikan sebagai gangguan seksual.

Fetish adalah gangguan yang dicirikan sebagai suatu kondisi di mana terdapat penggunaan atau ketergantungan yang terus-menerus atau ketergantungan pada benda mati (seperti pakaian dalam atau sepatu hak tinggi) atau fokus yang sangat spesifik pada bagian tubuh (sebagian besar sering nongenital, seperti kaki) untuk mencapai gairah seksual.

Secara umum, objek fetish biasanya meliputi pakaian dalam, alas kaki, sarung tangan, barang dari karet, dan pakaian kulit. Bagian tubuh yang terkait dengan gangguan fetisistik termasuk kaki, jari kaki, dan rambut.

Sebagian besar orang yang mempunyai gangguan ini biasanya membutuhkan benda nyata, namun sebagian lainnya bisa mencapai gairah hanya dengan melihat gambar objek yang dimaksud. Orang dengan kondisi fetish umumnya akan memegang, menggosok, mencicipi, atau mencium objek fetish untuk kepuasan seksual atau meminta pasangannya untuk memakai objek tersebut selama hubungan seksual.

Gejala Fetish

Setelah mengetahui pengertian fetish, berikutnya terdapat beberapa gejala yang muncul pada orang yang memiliki gangguan ini. Dalam banyak kasus, seseorang dengan gangguan fetishistik hanya dapat terangsang secara seksual dan mencapai orgasme saat fetish digunakan, seringkali merasa sangat malu atau tertekan karena ketidakmampuan mereka untuk terangsang jika tidak menggunakan rangsangan "khas". Beberapa gejala fetish adalah sebagai berikut :

  • Untuk jangka waktu setidaknya enam bulan, orang dengan gangguan fetish tersebut memiliki fantasi, dorongan, atau perilaku yang berulang, intens, membangkitkan seksual yang melibatkan benda mati (seperti pakaian dalam dan sepatu wanita) atau fokus yang sangat spesifik pada bagian tubuh nongenital.
  • Fantasi, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan tekanan yang signifikan atau merusak fungsi sosial, pekerjaan, atau pribadi.
  •  

    Penyebab Fetish

    ini 7 waktu yang paling tepat untuk berhubungan seksual

    www.idiva.com

    Setelah mengetahui gejala fetish, berikutnya Anda juga perlu memahami hal apa saja yang menjadi faktor penyebab gangguan seksual ini. Dikatakan, gangguan fetishistik biasanya dimulai selama masa pubertas, tetapi fetish dapat berkembang sebelum masa remaja. Dalam hal ini sebenarnya, tidak ada penyebab gangguan fetisistik yang dapat dipastikan.

    Beberapa ahli teori percaya bahwa fetisisme berkembang dari pengalaman masa kanak-kanak, di mana suatu objek dikaitkan dengan bentuk gairah atau kepuasan seksual yang sangat kuat. Sehingga dapat dikatakan bahwa fetish adalah gangguan yang bisa bermula dari masa kanak-kanak dan remaja, hingga berkembang dengan kondisi terkait masturbasi dan pubertas.

    Dalam kasus yang melibatkan laki-laki, beberapa ahli berpendapat bahwa gangguan fetishistik mungkin berasal dari keraguan tentang maskulinitas, potensi, atau ketakutan akan penolakan dan penghinaan. Dengan menggunakan praktik fetisistik untuk melakukan kontrol atas benda mati, menurut teori, seseorang dapat melindungi dirinya sendiri dari atau mengimbangi perasaan tidak mampu.

    Pengobatan

    Fantasi pemujaan atau fetish adalah hal yang biasa terjadi dan dalam banyak kasus tidak berbahaya. Kondisi ini hanya bisa diperlakukan sebagai gangguan jika menyebabkan kesusahan atau mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari.

    Gangguan fetish biasanya cenderung berfluktuasi atau naik turun selama hidup seseorang. Sehingga pengobatan yang paling efektif dilakukan adalah pengobatan jangka panjang. Pendekatan yang berhasil mencakup berbagai bentuk terapi serta terapi pengobatan (seperti SSRI atau terapi deprivasi androgen).

    Beberapa obat resep dapat membantu mengurangi pemikiran kompulsif yang terkait dengan gangguan fetishistik. Pada pasien dengan gangguan yang lebih sedikit biasanya bisa melakukan fokus pada terapi konseling. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Penyebab Fetish dan Jenis-jenisnya, Perlu Diketahui
    Penyebab Fetish dan Jenis-jenisnya, Perlu Diketahui

    Seseorang dengan gangguan fetish akan memiliki ketertarikan seksual intens pada benda mati.

    Baca Selengkapnya
    Jenis-Jenis Fetish, Lengkap beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Jenis-Jenis Fetish, Lengkap beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Fetish adalah gangguan seksual yang ditandai dengan perasaan seksual yang intens terhadap objek atau bagian tubuh tertentu yang tidak lazim.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Agalmatophilia, Kelainan Seksual yang Terobsesi Boneka
    Mengenal Agalmatophilia, Kelainan Seksual yang Terobsesi Boneka

    Ada banyak jenis kelainan seksual yang ada di dunia ini, salah satunya agalmatophilia.

    Baca Selengkapnya
    8 Tanda Hiperseksualitas yang Perlu Diwaspadai agar Tidak Menjadi Semakin Parah
    8 Tanda Hiperseksualitas yang Perlu Diwaspadai agar Tidak Menjadi Semakin Parah

    Ketika seseorang kecanduan seks, penting untuk mengetahuinya secara cepat sebelum semakin parah.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Apa Itu Eksibisionisme, Termasuk Kink atau Kelainan Seksual?
    Ketahui Apa Itu Eksibisionisme, Termasuk Kink atau Kelainan Seksual?

    Perilaku eksibisionis yang bisa ditunjukkan oleh seseorang apakah termasuk kink atau sudah tergolong sebagai kelainan seksual?

    Baca Selengkapnya
    5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Penderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak
    Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

    Kondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Adiksi dan Gejalanya, Disfungsi Sistem Otak yang Sebabkan Ketergantungan Parah
    Mengenal Adiksi dan Gejalanya, Disfungsi Sistem Otak yang Sebabkan Ketergantungan Parah

    Adiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.

    Baca Selengkapnya
    Ini Alasan Mengapa Pria Menyukai Payudara Wanita, Ternyata Evolusi dan Biologis Memainkan Peran Penting
    Ini Alasan Mengapa Pria Menyukai Payudara Wanita, Ternyata Evolusi dan Biologis Memainkan Peran Penting

    Banyak pria merasa tertarik dengan payudara karena sudut pandang biologis dan evolusi yang terjadi.

    Baca Selengkapnya
    Tipe OCD yang Perlu Diketahui, Jangan Abaikan Cirinya
    Tipe OCD yang Perlu Diketahui, Jangan Abaikan Cirinya

    Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks dan punya banyak tipe. Setiap tipe memiliki cirinya sendiri.

    Baca Selengkapnya
    Takut Dinilai Lain, Temukan 10 Fobia Paling Aneh yang Menghantui Beberapa Orang!
    Takut Dinilai Lain, Temukan 10 Fobia Paling Aneh yang Menghantui Beberapa Orang!

    Berikut adalah 10 jenis fobia aneh dan mungkin tidak masuk di akal.

    Baca Selengkapnya
    6 Cara Menghentikan Hobi Judi Online: Gejala, Efek, dan Penyembuhannya
    6 Cara Menghentikan Hobi Judi Online: Gejala, Efek, dan Penyembuhannya

    Hobi judi online harus segera dihentikan, karena dapat merusak hidup.

    Baca Selengkapnya