Fotosintesis adalah Proses Pengolahan Energi pada Tumbuhan, Ketahui Jenisnya
Merdeka.com - Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang dapat tumbuh dan berkembang sama seperti yang lainnya. Dalam hal ini, tumbuhan membutuhkan makanan yang menjadi sumber energi untuk tumbuh dan berkembang. Sumber makanan yang dibutuhkan tumbuhan didapat dari air, unsur hara, dan sinar matahari.
Berbagai sumber makanan tersebut diolah hingga menghasilkan energi untuk tumbuhan. Proses ini sering disebut juga dengan fotosintesis. Dapat dikatakan, fotosintesis adalah fungsi dasar yang dilakukan oleh setiap tumbuhan. Tanpa proses ini, tentu tumbuhan tidak dapat hidup dan berkembang hingga menciptakan berbagai macam variasi.
Dalam prosesnya terdapat dua jenis fotosintesis yaitu fotosintesis oksigenik dan fotosintesis anoksigenik. Masing-masing jenis fotosintesis ini memiliki cara yang berbeda dalam mengolah sumber makanan menjadi energi. Sehingga berbagai macam tanaman mungkin mempunyai cara yang berbeda dalam melakukan proses fotosintesis, tergantung pada karakteristik yang dimilikinya.
-
Bagaimana fotosintesis berevolusi? Mengubah pandangan kita terhadap evolusi Bumi, penelitian ini menyoroti evolusi kehidupan dan membuka pintu wawasan baru terhadap sejarah fotosintesis.
-
Mengapa tanaman butuh matahari? Seperti yang dikutip dari National Geographic, tanaman membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh.
-
Kenapa pencahayaan yang cukup penting untuk tanaman? Pencahayaan juga sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup, sesuai dengan kebutuhan spesifiknya. Ada tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung, seperti kaktus dan sukulen, namun ada juga yang lebih cocok ditempatkan di area dengan cahaya yang nggak terlalu kuat.
-
Apa yang terjadi pada stomata saat fotosintesis? Melalui stomata tanaman mengambil karbon dioksida dari atmosfer. Molekul air dipecah menjadi hidrogen dan oksigen, dan melalui stomata oksigen kemudian dilepaskan sebagai produk sampingan di atmosfer.
-
Bagaimana hewan dan tumbuhan menghasilkan cahaya? Fenomena ini melibatkan organisme yang mampu menghasilkan cahaya melalui serangkaian reaksi kimia.
-
Manfaat apa yang diberikan pohon bagi kehidupan di bumi? Pohon memiliki peran yang sangat penting sebagai penghasil oksigen di bumi. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon sangat berperan dalam menghasilkan oksigen. Melalui proses ini, pohon menggunakan sinar matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa sebagai sumber energi, sekaligus menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan.
Fotosintesis adalah salah satu pengetahuan umum yang perlu dipahami oleh masyarakat. Informasi ini sangat berguna ketika Anda ingin melakukan kegiatan bercocok tanam atau sekedar memelihara tanaman hias di kebun halaman rumah. Dilansir dari situs Live Science, kami merangkum pengertian, jenis, komponen, hingga proses fotosintesis adalah sebagai berikut.
Fotosintesis adalah Proses Pengolahan Energi pada Tumbuhan
flowerpower.com.au
Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tumbuhan, alga dan bakteri tertentu untuk memanfaatkan energi dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Energi yang dihasilkan inilah yang menjadi sumber tenaga bagi setiap tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
Selain sinar matahari, tumbuhan juga membutuhkan asupan air yang cukup serta unsur hara pada tanah untuk mendukung proses fotosintesis. Jika beberapa unsur ini tercukupi dengan baik, maka tumbuhan dapat tumbuh dengan optimal.
Jenis Fotosintesis
Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya terdapat beberapa jenis fotosintesis. Jenis fotosintesis adalah macam proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Secara umum terdapat dua jenis fotosintesis yaitu fotosintesis oksigenik dan fotosintesis anoksigenik. Pada dasarnya, prinsip umum fotosintesis anoksigenik dan oksigenik sangat mirip, namun fotosintesis oksigenik adalah proses yang paling banyak ditemui dan dilihat pada tumbuhan, alga, dan cyanobacteria.
Dalam prosesnya, fotosintesis oksigenik mendapat cahaya transfer energi electron dari air dan mengubahnya menjadi karbon dioksida untuk menghasilkan karbohidrat. Dalam transfer ini, karbon dioksida akan berkurang attau menerima elektron, dan air akan teroksidasi atau kehilangan elektron. Pada akhirnya, oksigen dapat diproduksi bersama karbohidrat untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Fotosintesis oksigenik berfungsi sebagai penyeimbang respirasi dengan mengambil karbon dioksida yang dihasilkan oleh semua organisme yang bernapas dan memasukkan kembali oksigen ke atmosfer.
Di sisi lain, fotosintesis anoksigenik menggunakan donor elektron selain air. Proses ini biasanya terjadi pada bakteri seperti bakteri ungu dan bakteri belerang hijau, terutama ditemukan di berbagai habitat perairan. Disebut anokdigenik karena proses fotosintesis ini tidak menghasilkan oksigen.
Apa yang dihasilkan tergantung pada donor elektron. Misalnya, banyak bakteri menggunakan gas hidrogen sulfida yang berbau telur busuk, menghasilkan belerang padat sebagai produk sampingan.
Komponen Fotosintesis
©2020 Merdeka.com
Setelah mengetahui beberapa jenis fotosintesis, berikutnya penting juga untuk mengetahui komponen apa saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk mendukung proses fotosintesis. Dalam hal ini, terdapat beberapa komponen yang harus ada pada tumbuhan seperti pigmen, plastida dan antena. Lebih lanjut, penjelasan berapa komponen fotosintesis adalah sebagai berikut :
1. Pigmen
Pigmen adalah molekul yang memberikan warna pada tanaman, ganggang dan bakteri, tetapi juga berfungsi untuk menangkap sinar matahari secara efektif. Pigmen warna yang berbeda pada tumbuhan dapat menentukan kemampuan penyerapan panjang gelombang cahaya. Berikut tiga kelompok pigmen pada tumbuhan :
2. Plastida
Plastida adalah organisme eukariotik fotosintesis mengandung organel. Plastida yang memiliki membran ganda pada tumbuhan dan alga disebut sebagai plastida primer, sedangkan varietas bermembran ganda yang ditemukan pada plankton disebut plastida sekunder. Plastida umumnya mengandung pigmen atau dapat menyimpan nutrisi.
3. Antena
Antena merupakan molekul pigmen diasosiasikan dengan protein yang memungkinkan tumbuhan untuk bergerak menuju cahaya atau yang lainnya. Antena ini biasanya terbentuk dari kumpulan besar 100 hingga 5.000 molekul pigmen. Struktur ini dapat mengangkat energi cahaya dari matahari secara efektif dalam bentuk foton.
Pada akhirnya, energi cahaya harus ditransfer ke kompleks protein-pigmen yang dapat mengubahnya menjadi energi kimia, dalam bentuk electron untuk mendukung proses fotosintesis.
Proses Fotosintesis
Setelah mengetahui jenis dan berbagai komponen yang dibutuhkan dalam fotosintesis, terakhir Anda perlu memahami bagaimana proses fotosintesis pada tanaman terjadi. Secara umum, tumbuhan memang membutuhkan sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis, namun ada pula tumbuhan yang tidak membutuhkannya.
Proses fotosintesis yang membutuhkan cahaya juga disebut dengan reaksi terang, sedangkan fotosintesis yang tanpa membutuhkan cahaya disebut dengan reaksi bebas cahaya. Lebih lanjut, penjelasan kedua proses fotosintesis adalah sebagai berikut :
1. Reaksi terang
Reaksi terang terjadi ketika foton cahaya mengenai pusat reaksi, molekul pigmen seperti klorofil dan melepaskan elektron. Elektron yang dilepaskan berhasil melarikan diri dengan melakukan perjalanan melalui rantai transpor elektron.
Proses ini akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi ATP atau adenosin trifosfat, sumber energi kimia untuk sel. Sumber energi inilah yang mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik.
2. Reaksi bebas cahaya
Reaksi bebas cahaya merupakan proses fotosintesis yang menggunakan air dan katalis. Atom karbon dari karbon dioksida yang bersifat “tetap”, ketika dibangun menjadi molekul organik, pada akhirnya akan membentuk gula tiga karbon. Gula ini kemudian digunakan untuk membuat glukosa atau didaur ulang untuk memulai siklus fotosintesis lagi. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa matahari, tidak ada kehidupan di Bumi. Matahari memiliki pengaruh dan manfaat yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaDaun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.
Baca SelengkapnyaFungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.
Baca SelengkapnyaDaun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling mudah dikenali. Meski jadi yang paling tampak, namun tak banyak orang memperhatikan macam-macamnya.
Baca SelengkapnyaFungsi stomata pada daun cukup berperan penting dalam proses fotosintesis.
Baca SelengkapnyaBiologi adalah ilmu dasar yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPerkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Baca SelengkapnyaApakah tumbuhan perlu berhubungan seks untuk bereproduksi? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaProses perjalanan cahaya matahari dari inti Matahari hingga mencapai permukaan Bumi melibatkan beberapa fase yang menarik dan kompleks.
Baca SelengkapnyaMengubah pandangan kita terhadap evolusi Bumi, penelitian ini menyoroti evolusi kehidupan dan membuka pintu wawasan baru terhadap sejarah fotosintesis.
Baca SelengkapnyaAir bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaOksigen diprediksi akan lenyap satu miliar tahun lagi.
Baca Selengkapnya