Fungsi Bagian Telinga yang Perlu Diketahui, Kenali Karakteristiknya

Merdeka.com - Telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang mempunyai peranan penting bagi setiap manusia. Dalam hal ini, telinga berperan sebagai media pendengaran yang memudahkan manusia mendengar berbagai macam suara, termasuk saat berbicara. Jika alat indera ini mengalami gangguan tentu fungsi pendengaran tidak dapat bekerja secara optimal dan dapat mengganggu kenyamanan.

Dalam sistem alat indera pendengaran ini, telinga mempunyai beberapa bagian yang saling berkaitan untuk mendukung kinerja yang baik. Bagian telinga mempunyai tiga bagian yang meliputi telinga luar, tengah, dan dalam. Masing-masing bagian telinga ini mempunyai struktur penyusun dan fungsi yang berbeda-beda.

Fungsi bagian telinga ini dimulai dari telinga bagian luar, tengah, hingga bagian dalam sebagai tahap terakhir. Dalam hal ini, telinga bagian luar dan tengah berfungsi untuk mengirimkan atau meneruskan suara ke bagian telinga dalam. Selanjutnya telinga bagian dalam akan bekerja mengubah gelombang suara menjadi aksi saraf dan berperan dalam memberikan keseimbangan pada tubuh secara keseluruhan.

Beberapa fungsi bagian telinga ini merupakan hal penting yang perlu dipahami. Dengan memahami sistem kerja bagian tubuh tentu Anda dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan telinga dengan baik.

Hal ini juga dapat mencegah Anda melakukan berbagai hal yang berpotensi merusak sistem kerja alat indera pendengaran tersebut. Dilansir dari Health Engine, berikut kami merangkum beberapa fungsi bagian telinga yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Telinga

©2016 Merdeka.com

Sebelum mengetahui beberapa fungsi bagian telinga, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian telinga secara umum. Telinga adalah satu satu alat indera yang memungkinkan manusia untuk mendengar suara.

Dalam hal ini, telinga menangkap suara, meneruskan, mengolah, dan mengirimkan gelombang suara tersebut menuju otak untuk diolah lebih lanjut. Dengan begitu, otak bisa mendapatkan informasi dari suara yang ditangkap dan didapatkan oleh telinga.

Telinga terbagi menjadi tiga bagian utama telinga luar , telinga tengah , dan telinga dalam. Masing-masing bagian telinga ini mempunyai struktur yang berbeda-beda. Setiap struktur yang terbentuk pada masing-masing bagian telinga pun mempunyai fungsi tersendiri.

Namun semua bagian telinga bekerja sama dalam mengolah suara yang ditangkap dan meneruskannya pada otak untuk dianalisis. Berbagai fungsi bagian telinga akan dijelaskan lebih rinci pada poin berikutnya.

Fungsi Bagian Telinga Luar

Setelah mengetahui pengertian telinga secara umum, berikutnya dijelaskan mengenai fungsi bagian telinga luar. Telinga luar berperan sebagai corong untuk mengalirkan getaran udara hingga ke gendang telinga.

Ini juga memiliki fungsi lokalisasi suara, yaitu untuk mengindentifikasi asal suara dari kiri atau kanan. Dalam hal ini dibutuhkan kedua sisi telinga untuk mengidentifikasi lokasi asal suara yang ditangkap.

Pada telinga bagian luar, terdiri dari dua bagian yaitu pinna dan liang telinga. Berikut karakteristik dan fungsi telinga bagian pinna dan liang telinga :

1. Pinna : Pinna adalah lipatan kulit yang menonjol yang terletak di sisi kepala, dan merupakan bagian telinga yang terlihat secara eksternal. Bagian ini berfungsi mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya ke saluran telinga luar melalui pola yang terbentuk pada pinna atau dikenal sebagai lingkaran dan ceruk.

2. Liang Telinga : Panjang saluran telinga sekitar 3 cm pada orang dewasa dan berbentuk mirip seperti huruf S. Saluran ini dilapisi oleh kulit dan terdapat kelenjar yang menghasilkan sekresi yang bercampur dengan sel kulit mati untuk menghasilkan cerumen (kotoran telinga). Cerumen, bersama dengan bulu halus yang menjaga pintu masuk ke saluran telinga, membantu mencegah partikel udara mencapai bagian dalam saluran telinga, yang dapat menumpuk atau melukai gendang telinga dan mengganggu pendengaran.

Fungsi Bagian Telinga Tengah

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Berikutnya adalah fungsi bagian telinga tengah . Telinga tengah terletak di antara telinga luar dan dalam. Bagian ini dibatasi dari saluran telinga dari telinga luar oleh membran timpani (gendang telinga).

Telinga tengah berfungsi untuk mentransfer getaran gendang telinga ke cairan telinga bagian dalam. Perpindahan getaran suara ini dilakukan melalui rantai tulang kecil yang dapat digerakkan, yang disebut ossicles, yang meluas melintasi telinga tengah, dan otot-otot kecilnya yang sesuai. Berikut struktur pembentuk bagian telinga tengah dan fungsinya yang perlu diketahui.

1. Membran timpani (gendang telinga) : Membran timpani umumnya dikenal sebagai gendang telinga, dan memisahkan saluran telinga dari telinga tengah. Diameternya sekitar 1cm dan sedikit cekung (melengkung ke dalam) di permukaan luarnya. Bagian ini dapat bergerak dengan bebas sebagai respon terhadap suara. Agar membran dapat bergerak bebas saat udara menghantamnya, tekanan udara di kedua sisi membran timpani harus sama.

2. Osikel dan otot pendengaran : Bagian ini berisi tiga tulang terkecil tubuh dan dua otot terkecil. Dalam bagian ini, tulang juga disebut sebagai ossicles pendengaran, dan menghubungkan gendang telinga ke telinga bagian dalam. Dari yang paling luar sampai yang paling dalam, tulang disebut malleus , incus dan stapes. Bagian ini berfungsi mengubah getaran gelombang suara menjadi gerakan cairan telinga bagian dalam. Saat gendang telinga bergetar sebagai respons terhadap gelombang udara, rantai tulang telinga bagian dalam bergerak pada frekuensi yang sama. Frekuensi gerakan ditransmisikan dari gendang telinga ke jendela oval (struktur lain di telinga), menghasilkan tekanan yang diberikan pada jendela oval dengan setiap getaran. Ini menghasilkan gerakan cairan telinga bagian dalam seperti gelombang pada frekuensi yang sama dengan gelombang suara aslinya.

Fungsi Bagian Telinga Dalam

Terakhir adalah fungsi bagian telinga dalam. Telinga bagian dalam adalah bagian terdalam dari seluruh telinga, dan terletak di tempat yang dikenal sebagai labirin tulang dilapisi oleh jaringan tabung berdaging yang disebut sebagai labirin membran. Selain itu, telinga bagian dalam juga merupakan ruang depan yang berperan utama dalam menentukan keseimbangan tubuh.

Telinga dalam terdiri dari tiga bagian yaitu cochlea, ruang cochlea, dan organ corti.Berikut penjelasan karakteristik dan fungsinya yang perlu diketahui :

1. Cochlea : Cochlea adalah bagian yang mengubah getaran suara menjadi persepsi pendengaran. Cochlea ini mempunyai bentuk yang lebih panjang sehingga bisa masuk ke dalam ruang tertutup. Lebarnya sekitar 9mm di dasar dan tinggi 5mm, dan melingkari bagian tulang spons yang disebut modiolus. Modiolus berbentuk seperti sekrup yang ulirnya membentuk platform spiral yang menopang cochlea yang berdaging dan tidak dapat menopang dirinya sendiri.

2. Ruang cochlea : Ruang cochlea atau rumah siput terdiri dari tiga ruang berisi cairan yang dipisahkan oleh membran. Ruang atas, ruang depan scala, dan ruang bawah, scala tympani, diisi dengan perilimfe. Scala timpani ditutupi oleh membran timpani sekunder. Sedangkan ruang tengah adalah scala media, atau saluran koklea yang berisi endolimfa, bukan perilimfe.

3. Ruang corti : Ruang corti didukung oleh membran yang disebut membran basilar. Membran ini seukuran kacang polong, dan bertindak sebagai transduser, mengubah getaran menjadi impuls saraf. Ia memiliki sel rambut dan sel pendukung. Sel rambut memiliki mikrovili kaku panjang yang disebut stereocilia pada permukaan apikalnya. Sementara mikrovili adalah struktur seperti rambut halus pada sel yang membantu meningkatkan luas permukaan sel. (mdk/ayi)