Bahas Krisis Akibat Corona Bareng Deddy Corbuzier, Ganjar: Buka Ekspor Seluas-luasnya
Merdeka.com - Berbagai persoalan pelik muncul selama pandemi Virus Corona ini belum berakhir. Mulai dari krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial, dan bermacam-macam krisis lainnya. Hal itulah yang menjadi perhatian dalam diskusi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Deddy Corbuzier.
Dalam diskusi itu, Ganjar dan Deddy membahas banyak hal. Deddy sendiri banyak bertanya pada Ganjar soal cara mengendalikan penyebaran Virus Corona di Jawa Tengah. Selain itu, mereka juga berdiskusi secara intens tentang krisis ekonomi yang timbul selama masa pandemi ini.
Dalam diskusi itu sendiri Deddy Penasaran dengan keadaan ekonomi para pedagang dan masyarakat di Jawa Tengah. Ganjar menjelaskan kalau secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa masalah kesehatan mental di Indonesia? Masalah kesehatan mental merupakan salah satu momok yang bisa sangat menakutkan.
-
Apa itu komplikasi dalam dunia kesehatan? Komplikasi, sebagai konsekuensi dari berbagai kondisi kesehatan, dapat menjadi tantangan serius dalam upaya penyembuhan dan pemulihan.
-
Apa topik utama dari diskusi yang diadakan di Kulon Progo? Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif warga, terutama perempuan, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
-
Kenapa diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo sangat penting? Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif warga, terutama perempuan, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Hanya saja Ganjar mengungkapkan bahwa ia terus belajar dari tempat-tempat lainnya dalam menghadapi penyebaran Virus Corona. Walaupun tak bisa dipungkiri ada masyarakat yang tidak suka atas setiap kebijakan yang dikeluarkan.
“Misalnya saja di Kota Tegal diterapkan PSBB. Sampai kalau malam lampu alun-alun dan jalan raya dimatikan. Sekarang rakyatnya protes, apalagi yang pedagang kaki lima. Mereka marah-marah, maki-maki, dan sebagainya,” kata Ganjar dilansir dari akun YouTube-nya pada Senin (4/5).
Bahaya Baru Selain Penularan Virus
©YouTube/Ganjar Pranowo
Dalam diskusi itu Deddy mengungkapkan soal bahaya krisis ekonomi yang muncul akibat diterapkannya PSBB. Menurutnya ketika ekonomi anjlok maka kelaparan terjadi dan setelah itu ada faktor sosial, keamanan, dan sebagainya yang muncul. Bahkan bisa membunuh lebih banyak dibandingkan virusnya.
“Lalu ada cara apa lagi selain PSBB?” tanya Deddy.
Menjawab pertanyaan itu Ganjar memberi contoh negara China Taipei dan Hongkong yang tidak menerapkan Lockdown dan PSBB dalam mengendalikan penyebaran virus
“Dengan begitu ekonomi tetap menggelinding. Saya mencontoh negara-negara tersebut. Sekarang tugas kita tinggal mengedukasi dengan sedikit represif. Kita menyuruh warga untuk tertib. Yang tidak tertib silahkan saja beri punishment ke dia,” ujar Ganjar dilansir akun YouTube pribadinya.
Buka Ekspor Seluas-luasnya
Ganjar menerangkan kalau ekonomi Indonesia bisa maju kalau ekspor dibuka seluas-luasnya. Dia mencontohkan ada salah satu perusahaan produksi APD di Jawa Tengah yang menginginkan ekspor APD.
Pada awalnya Ganjar tidak mengizinkan. Tapi akhirnya perusahaan itu memberi penawaran ke Ganjar dia akan tetap memproduksi APD untuk Indonesia dan sebagiannya disumbangkan gratis tapi sebagian besar APD dikirim ke luar negeri. Mendengar itu Ganjar langsung mengizinkan.
“Kalau Bapak mau saya akan sumbang 50.000 APD dan saya akan jual 100.000 pcs dengan harga lokal. Tapi izinkan saya punya 800.000 saya ekspor dengan harga ekspor,” kata Ganjar Pranowo menirukan penjelasan dari pemilik pabrik APD itu.
Kesempatan untuk Menguasai Ekonomi Dunia
©YouTube/Ganjar Pranowo
Di samping itu, Ganjar menjelaskan alasan ekspor harus dibuka seluas-luasnya karena permintaan empon-empon dari Tiongkok sedang tinggi-tingginya. Dia menjelaskan komoditas seperti jahe merah, temulawak, dan sereh makin dicari di Tiongkok. Maka dari itu dia mengharapkan produksi yang menjadi komoditas dunia ditingkatkan.
“Justru hari ini kesempatan kita mengonsolidasi komoditas yang menjadi unggulan dunia. Kalau itu menjadi unggulan dunia, maka harusnya dikasih insentif, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat, tapi produksi ditingkatkan. Soalnya dunia butuh kok. Di sinilah kesempatan kita untuk menguasai,” jelas Ganjar dilansir dari akun Youtube-nya.
Ganjar: Seluruh Dunia APD Harus Bergantung ke Indonesia
Ganjar kemudian mengkritik kebijakan impor APD yang dilakukan pemerintah. Waktu itu pemerintah mengimpor APD dari China dan setelah diteliti lagi APD itu ternyata buatan Indonesia. Menurut Ganjar, kemungkinan pabrik APD itu hanya ada di dua tempat, yaitu Jawa Barat atau Jawa Tengah.
“Karena katanya industri garmen terbesar di dunia itu ada di Asia dan itu ada di Indonesia. Artinya kalau industri garmen itu mau switch ke APD, terus kita bilang,’Seluruh dunia APD harus bergantung ke Indonesia,’ beres kali mas,” terang Ganjar kepada Deddy. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokoh publik dan sivitas akademika menyampaikan keresahannya pada praktik demokrasi di ujung kekuasaan Pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menghadiri Kuliah Kebangsaan di Fisip UI.
Baca SelengkapnyaGanjar disebut memaparkan permasalahan yang berdampak pada ekonomi rakyat
Baca SelengkapnyaBansos yang dikorupsi diketahui pernah terjadi di era Menteri Sosial Juliari Batubara. Kini mantan politikus PDIP itu tengah menjalani hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaDalam segmen ketiga, Anies memulai dengan pembahasan seputar pendidikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, pandemi Covid-19 membuat pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas sosial atau lock down secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menanyakan solusi kepada Ganjar tentang mengatasi pengangguran.
Baca Selengkapnyasai Ganjar memberikan pertanyaan, pendukung paslon 02 berteriak "sorry ye".
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyampaikan gagasannya soal penyelesaian konflik di Papua, korupsi, masalah HAM.
Baca SelengkapnyaJawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca SelengkapnyaSaling kritik Ganjar dan Prabowo terkait kondisi petani kesulitan mendapatkan pupuk sempat mewarnai debat perdana Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya