Ganjar Pranowo Larang Santri Mudik, Ini Tanggapan Pengasuh Pondok Pesantren
Merdeka.com - Ganjar Pranowo resmi memberlakukan larangan mudik bagi semua kalangan di Jawa Tengah. Tak terkecuali untuk para santri khususnya luar kota yang menuntut ilmu di pondok pesantren di Jateng dan sekitarnya.
Namun kebijakan itu memicu pro dan kontra. Pasalnya tak semua pengelola ponpes setuju atas kebijakan tersebut. Apalagi di lain tempat, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memperbolehkan santri mudik.
Namun terlepas dari pro kontra tersebut, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Banyumas menilai larangan itu sulit diterapkan di tempatnya. Pasalnya anjuran itu tidak dibarengi dengan pengetatan di bidang lain. Berikut selengkapnya:
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Siapa yang terdampak larangan? Dilansir laman TRT World, keputusan Pengadilan Tinggi Allahabad ini berdampak pada sekitar 2,7 juta siswa dan 10.000 guru di 25.000 sekolah madrasah.
-
Kenapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi saat mudik? Namun adanya Tol Cipali membuat eksistensi jalur Pantura kian memudar, bahkan cenderung sepi dari kendaraan pemudik.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Kenapa tradisi Ngalor Ngulon dilarang? Tradisi ini diyakini kebenarannya oleh masyarakat. Jika tetap memaksakan diri untuk melangsungkan pernikahan dan melanggar tradisi, maka akan menimbulkan musibah bagi bahtera yang akan dilalui ataupun keluarga pihak mempelai.
Sulit Diterapkan
©2020 liputan6.com
Ketua FKPP Banyumas KH DR Muhammad Roqib mengatakan bahwa pondok pesantren sulit menerapkan kebijakan yang sifatnya sporadis. Sebab, pengasuh akan sulit memberi alasan untuk menahan para santri untuk tidak mudik dan tetap berada di asrama. Sementara aktivitas masyarakat lainnya masih bisa dilakukan seperti pasar, swalayan, dan aktivitas wisata.
“Amat sulit. Karena sebagaimana pengetahuan saya, di semua pesantren banyak pertimbangan seperti yang saya sampaikan tadi,” kata KH Roqib dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (29/4).
Pemenuhan Kebutuhan Batin Santri
©2020 liputan6.com
KH Roqib tidak memungkiri bahwa kebijakan larangan mudik itu baik dalam rangka mengurangi penularan Virus Corona. Namun di sisi lain, bertemu dengan orang tua merupakan kebutuhan batin santri sekaligus kewajiban anak kepada orang tuanya.
Menurutnya, hal ini bermanfaat dalam rangka meningkatkan imunitas santri saat kembali ke pesantren. “Ya kalau bisa di pondok saja. Tapi kalau tidak memungkinkan dan malah menjadi tidak stabil secara emosi, jadi harus hati-hati,” kata KH Roqib. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMasa tugas Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jateng akan segera berakhir.
Baca SelengkapnyaGanjar bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan Ponpes se-Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari para ulama di berbagai daerah. Hal itu tampak saat Ganjar sowan ke pondok pesantren di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaGanjar mendatangi pesantren Zawiyah, Samarang yang dulu dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Modern Sirojul Munir Bekasi.
Baca SelengkapnyaGanjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua.
Baca Selengkapnya