Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Pranowo Tanggapi Kasus Pencabulan di Batang, Akan Sebar Nomor Pengaduan

Ganjar Pranowo Tanggapi Kasus Pencabulan di Batang, Akan Sebar Nomor Pengaduan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pencabulan yang dilakukan seorang pengasuh pondok pesantren di Batang benar-benar menggegerkan publik. Tercatat sudah ada 17 korban dari pihak santriwati yang menerima pelecehan dari pengasuh pondok bernama Wildan Mashuri itu.

Kejadian ini mendapat respons dari banyak pihak, tak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ia mengatakan perlu ada edukasi soal reproduksi dan berani angkat bicara bagi korban yang menerima perlakuan seperti itu.

“Banyaknya korban pelecehan seksual di bawah umur seperti di kasus ini ada 17 korban. Semuanya perempuan masih di bawah umur. Ini sangat miris sekali pada mental anak-anak perempuan,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Selasa (11/4). Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Ledakan Gunung Es

penampakan gunung es yang mencair di greenland

ilustrasi ©2021 REUTERS/Hannibal Hanschke

Ganjar mengatakan, kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Batang sebenarnya bukan yang pertama kali. Kasus serupa pernah terjadi pada September 2022. Menurutnya, kondisi seperti itu seperti “ledakan gunung es” yang semakin lama semakin besar.

“Oleh karena itu saya minta orang tua atau orang terdekat mendampingi korban dan harus berani bicara jika menemukan kasus seperti itu,” ujar Ganjar.

Terkait kasus ini, Ganjar berencana menurunkan tim untuk meninjau langsung lingkungan pondok pesantren guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi di sana.

Jumlah Korban Bisa Bertambah

ilustrasi pencabulan

ilustrasi ©2013 Merdeka.com

Terkait kasus ini, Ganjar berusaha agar kasus serupa tidak terjadi di daerah lain. Ia berencana menyebarkan nomor telepon pengaduan pada setiap sekolah, baik itu milik negeri maupun swasta agar anak-anak bisa langsung mengadu apabila mereka menerima pelecehan seksual maupun perlakuan tidak pantas lainnya.

Dengan adanya nomor telepon ini, ia berharap para korban tidak takut akan ancaman yang diberikan pada pelaku karena berani melapor. Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap pengembangan.

“Jumlah korban bisa kemungkinan bertambah sehingga masih perlu kami kembangkan lagi. Kami juga akan melakukan tindakan ‘trauma healing’ untuk memulihkan mental dan kejiwaan para korban,” kata Luthfi. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban

Dari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar, Diduga Sudah Dilakukan 2 Tahun
Fakta di Balik Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar, Diduga Sudah Dilakukan 2 Tahun

Kasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA

Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang

Guru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.

Baca Selengkapnya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya

Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara

Diduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.

Baca Selengkapnya
Seorang Guru Honorer di Papua Cabuli 5 Santri
Seorang Guru Honorer di Papua Cabuli 5 Santri

Kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq

Pungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.

Baca Selengkapnya
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!

Mendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.

Baca Selengkapnya
20 Santriwati Jadi Korban Pencabulan di Pondok Pesantren di Karawang
20 Santriwati Jadi Korban Pencabulan di Pondok Pesantren di Karawang

Nazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.

Baca Selengkapnya