Gara-gara Bangkai Ayam, Pria Ini Tega Sabet Istri Tetangga dan Anaknya dengan Pedang
Merdeka.com - Terkadang, hidup berdampingan bisa menimbulkan konflik dan gejolak. Hal itu memang tak bisa terelakan. Tapi masalahnya terkadang konflik itu tak bisa terselesaikan dan justru semakin memburuk sehingga menimbulkan hal yang sangat serius.
Hal inilah yang terjadi di Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah. Di sana, seorang pelaku berinisal WA (34) tega mengayunkan sebuah pedang ke seorang wanita berinisial DW (32) dan anaknya yang masih balita. Sementara itu putra DW yang masih berusia 10 tahun berhasil lolos dari amukan tetangganya itu.
Diduga, WA mengamuk karena tak terima terus-menerus dituduh membuang bangkai ayam ke atap rumah tetangganya. Ia pun berniat untuk menghabisi tetangganya yang sudah menuduhnya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Lalu bagaimana kronologi kejadian itu? Berikut selengkapnya:
Kronologi Kejadian
©2021 Liputan6.com
Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (10/1) pukul 16.15. Pada saat itu WA mengayunkan pedang kepada DW dan anaknya yang masih balita. Atas peristiwa itu, si balita kehilangan satu jari tangan kirinya, sementara sang ibu terluka di bagian dahi dan kepala bagian belakang.
Kegaduhan itu membuat tetangga yang lain berdatangan. Mereka menghentikan amukan pelaku bersama-sama. Hampir saja pelaku menjadi bulan-bulanan para tetangga. Namun sebelum itu, polisi datang untuk mengamankan pelaku.
“Berdasarkan saksi di TKP, pelaku datang membawa pedang dan masuk ke rumah korban. Awalnya yang dicari suami korban. Karena tidak ada, istri dan anaknya yang menjadi sasaran,” kata Kasubag Humas Polres Kebumen, Iptu Sugiyanto dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (13/1).
Penyebab Amukan Pelaku
Diduga, WA mengamuk karena tidak terima terus-menerus dituduh membuang bangkai ayam ke atap rumah tetangganya. Puncaknya, Ia berniat menghabisi tetangganya itu.
Pada saat mendatangi rumah tetangganya, WA seperti kesetanan dan marah-marah mencari suami korban. Tersangka mengancam akan membunuh suami korban jika bertemu.
“Kami diuntungkan kecepatan pelaporan sehingga bisa segera datang ke lokasi untuk mengamankan tersangka dari amuk massa, sedang korban dilarikan ke rumah sakit,” terang Iptu Sugiyanto.
Masih dalam Penyidikan
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Afiditya Arief Wibowo mengungkapkan bahwa saat ini tersangka masih menjalani penyidikan di Mapolres Kebumen. Polisi masih mendalami motif pelaku apakah benar karena kemarahan semata atau sebenarnya ada motif lain.
Atas kejadian itu, tersangka terancam Pasal 80 UU Perlindungan Anak dan Pasal 353 KUH tentang Penganiayaan yang Direncanakan. Setidaknya, tersangka mendapat ancaman kurungan penjara selama 7 tahun. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya