Gerbong Gratis untuk 'Oksigen', Misi Kemanusiaan KAI di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Letak kantor KALOG Express Yogyakarta persis berada di seberang Stasiun Kereta Api Lempuyangan. Sebagai perusahaan jasa ekspedisi, KALOG Express melayani pengiriman berbagai jenis barang mulai dari motor, hewan peliharaan, alat-alat medis, maupun yang lainnya ke kota-kota tujuan. Di masa pandemi COVID-19 ini, ada satu barang yang dibebaskan dari biaya pengiriman yaitu tabung oksigen kosong.
“Sebetulnya program (pengiriman tabung oksigen gratis) ini diresmikan saat awal-awal Bulan Juli kemarin. Saat itu terjadi kelangkaan tabung oksigen. Jadi di Jogja sendiri kami mendapati banyak rumah sakit maupun pasien sulit dapat oksigen,” kata Ketut Mahayana, Kepala KAI Logistik (KALOG) Cabang Yogyakarta saat ditemui Merdeka.com di kantornya pada Senin (30/8).
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
-
Bagaimana peran oksigen dalam tubuh manusia? Hal ini karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga sebagian besar oksigen merupakan bagian dari “O“ dalam H2O. Oksigen juga sangat penting untuk produksi energi dan metabolisme, atau proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Mengapa menjaga pernapasan penting saat polusi tinggi? Tak heran, jika banyak masyarakat menyatakan ketidaknyamanan atas kondisi ini. Bagi Anda yang sering beraktivitas di luar rumah, maka penting untuk memperhatikan cara menjaga kesehatan pernapasan dari polusi udara buruk dengan baik.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Ketut Mahayana, Kepala KAI Logistik Cabang Yogyakarta
©2021 Merdeka.com
Pada awal Bulan Juli 2021 PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuat kebijakan untuk ikut membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan oksigen dan tabung oksigen yang banyak digunakan oleh pasien COVID-19. Dalam kebijakan ini, PT KAI berkoordinasi dengan KALOG sebagai anak perusahaannya untuk membuka layanan pengiriman oksigen dan tabung oksigen secara gratis.
“Semua itu kami tujukan untuk kemanusiaan sih. Jadi untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena COVID-19 dan membutuhkan suplai oksigen dan tabung oksigen,” terangnya.
Untuk mengangkut oksigen yang akan dikirim secara gratis, KALOG menyediakan gerbong isotank yang dirangkaikan dengan Kereta Api Barang Kontainer dengan rute perjalanan Jakarta-Surabaya. Sementara itu layanan tabung oksigen kosong gratis dikirim lewat kereta api barang hantaran dan ada pula yang dirangkaikan dengan kereta api penumpang.
“Oksigen itu termasuk barang berbahaya walau masih dalam kategori ringan. Jadi perlu sertifikasi dan gerbong khusus untuk mengangkutnya. Sedangkan kalau tabung oksigen kosong tidak termasuk barang berbahaya. Jadi bisa dicampur dengan barang-barang lain,” kata Ketut.
Gerbong Gratis untuk "Oksigen"
Seorang pelanggan KAI Logistik berfoto bersama tabung oksigen yang akan dikirim/©2021 Merdeka.com
Ketut mengatakan bahwa untuk wilayah Yogyakarta sendiri KALOG tidak melayani angkutan oksigen gratis karena rutenya tidak dilalui KA Kontainer. Walau begitu KALOG Yogyakarta tetap melayani angkutan tabung oksigen gratis dengan tujuan pengiriman ke berbagai tempat di Pulau Jawa.
Ketut menjelaskan, pengiriman tabung oksigen gratis itu dilakukan dengan KA Barang Hantaran yang melayani rute Jakarta-Malang PP, Bandung-Surabaya PP, dan ada pula yang dirangkaikan dengan kereta api penumpang yaitu KA Sritanjung (Lempuyangan-Banyuwangi PP) dan KA Wijayakusuma (Cilacap-Banyuwangi PP). Ia menjelaskan pihaknya tidak melayani pengiriman tabung oksigen gratis untuk kepentingan komersial.
“Artinya kalau misalnya ada orang yang mengirim oksigen untuk dijual, kami tidak melayani. Kami hanya melayani pengiriman tabung itu untuk tujuan kemanusiaan. Ya tadi, untuk klinik, rumah sakit atau pelanggan yang saudaranya kena COVID-19 memang kami gratiskan,” terangnya.
Ketut menuturkan, selama pandemi ini, KALOG Yogyakarta melayani pengiriman tabung oksigen gratis ke beberapa tempat tujuan seperti Surabaya, Bandung, Cilacap, dan Jakarta.Dalam sekali pengiriman, biasanya pengguna jasa layanan mengirim tabung kosong sebanyak 1-5 buah.
Tabung oksigen diangkut ke dalam gerbong kereta / ©2021 Merdeka.com
Sementara itu berdasarkan pengamatannya mulai dari awal Juli sampai dengan Senin (30/8), setidaknya sudah ada 20-25 tabung oksigen kosong yang dikirim dari Stasiun Lempuyangan ke tempat-tempat tujuan. Sedangkan tabung oksigen yang dikirim dengan tujuan Stasiun Lempuyangan ada 15-20 buah.
“Tapi mungkin ada juga transaksi tengah malam saat saya sedang tidak di kantor. Kalau itu kurang tahu karena dilakukan sama anak-anak yang shift malam,” terang Ketut.
Hendri, salah satu karyawan KALOG Kantor Stasiun Yogyakarta mengatakan, pengiriman tabung oksigen gratis dari tempatnya ramai pada Bulan Juli. Waktu itu, jumlah tabung oksigen yang dikirim bisa mencapai 10 buah dalam sekali kirim.
Petugas KAI Logistik/©2021 Merdeka.com
Hendri mengatakan bahwa salah satu pengiriman tabung oksigen itu datang dari Rumah Sakit Sardjito. Selama Bulan Juli, kondisi COVID-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta cukup kritis di mana jumlah penambahan kasus hampir selalu di atas 1.000 pasien tiap harinya.
“Tabung yang dikirim ukurannya beda-beda. Yang paling besar ukuran 50 kg terus ada yang kecil-kecil. Tabung itu dikirim ke Stasiun Jakarta Kota. Tapi kalau sekarang sudah mengalami penurunan,” kata Hendri saat ditemui Merdeka.com di Kantor KALOG Express Stasiun Yogyakarta pada Kamis (12/8).
Respons Pelanggan
Tabung oksigen kosong siap dikirim ke kota tujuan/©2021 Merdeka.com
Menurut Ketut, sejauh ini respon pelanggan KALOG cukup positif dengan adanya kereta api pengangkut tabung oksigen gratis ini. Namun ia merasa masih banyak pelanggan yang belum mengetahui adanya layanan tersebut. Padahal informasi itu sudah dikirim ke media sosial maupun surat kabar online.
“Selain itu kalau ada pelanggan yang datang mengirim barang ke kami selalu kami infokan. Kami bilang ke mereka tolong bilang pada saudara, teman, atau siapapun bahwa kami membuka pelayanan pengiriman tabung oksigen secara gratis,” tuturnya.
Beberapa pelanggan KALOG yang sempat diwawancarai Merdeka.com merasakan manfaat dari adanya layanan pengiriman tabung oksigen gratis dengan kereta api ini. Naban (23) pelanggan KALOG Yogyakarta yang berdomisili di Ngaglik, Sleman mengatakan bahwa ia sempat kesulitan mencari oksigen di wilayahnya. Padahal waktu itu kakek dan sepupunya terkena COVID-19 dan membutuhkan oksigen.
Karena wilayah Yogyakarta waktu itu mengalami kelangkaan oksigen, Naban memutuskan untuk mengirim empat tabung oksigen kosong milik keluarga menuju Bandung melalui jasa pengiriman dari KALOG Yogyakarta. Setelah terisi penuh oleh oksigen, keempat tabung oksigen itu dikirim kembali menuju Yogyakarta dengan menggunakan truk pengangkut genteng.
“Kebantu banget sih. Situasi waktu itu juga bingung karena oksigen di Jogja langka. Makanya salah satu solusinya adalah ambil oksigen di luar wilayah. Harapannya semoga ke depan bisa mengirim tabung oksigen yang ada isinya,” kata Naban saat dihubungi pada Sabtu (4/9).
Peta rute perjalanan kereta api pengangkut tabung oksigen di Pulau Jawa/©2021 Merdeka.com
Sama halnya dengan Naban, Abdullah (30) warga Kuningan, Jawa Barat merasa terbantu dengan adanya layanan angkutan tabung oksigen gratis. Ia bercerita waktu itu kakeknya yang tinggal di Yogakarta terkena COVID-19 dan membutuhkan bantuan oksigen untuk bernapas.
Namun waktu itu ia mendapat kabar bahwa wilayah Yogyakarta mengalami kelangkaan oksigen dan kemungkinan baru tersedia 1-2 minggu lagi. Tak ingin menunggu lama, ia minta saudaranya yang tinggal di Yogyakarta mengirimkan tabung oksigen menuju Stasiun Cirebon dengan layanan pengiriman tabung oksigen gratis dari KALOG. Sesampainya di Cirebon, tabung oksigen kosong itu ia bawa ke Kuningan untuk diisi penuh.
“Keunikannya waktu itu adalah di Kuningan ini oksigen banyak tapi tabung oksigen langka. Sedangkan di Jogja sana tabung banyak tapi oksigen malah langka. Mungkin karena banyak pasien yang butuh, ya,” kata Abdullah saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (4/9).
Maka dari itu, Abdullah merasa sangat bersyukur ada layanan yang bisa mengirimkan tabung oksigen secara cuma-cuma. Apalagi pengiriman dengan kereta api cenderung lebih cepat dan sangat dibutuhkan dalam keadaan darurat. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam aturan tersebut, kuota bahan bakar minyak tertentu jenis minyak solar (gas oil) untuk sarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKereta feeder ini untuk mendukung konektivitas Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaKini tak perlu ribet membawa barang bawaan yang terlalu banyak atau membayar biaya kelebihan bagasi saat mudik dengan kereta api.
Baca SelengkapnyaAda tujuh rute favorit masyarakat pada periode libur panjang.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaSejumlah layanan gratis turut bertebaran di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, untuk memeriahkan momen kemerdekaan tahun ini.
Baca SelengkapnyaFasilitas serba gratis ini bisa dengan mudah dijumpai di jalur mudik baik di tol maupun jalan arteri.
Baca Selengkapnya