GKR Hemas Minta Masyarakat Lereng Merapi Tidak Tambang Pasir, Ini Alasannya
Merdeka.com - Pada Minggu (21/11) anggota DPD RI yang juga istri dari Sri Sultan HB X, GKR Hemas menyerahkan bantuan berupa 400 paket sembako dari Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu tempat penyerahan itu adalah Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Sembari menyerahkan bantuan, GKR Hemas meminta pada masyarakat lereng Gunung Merapi yang berada di Kecamatan Cangkringan untuk tidak melakukan penambangan pasir di wilayah setempat.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu, saya titip ya. Tanah di sini jangan ditambang. Cangkringan itu salah satu wilayah sumber air di DIY,” kata GKR Hemas di sela-sela kegiatan itu di Aula Kalurahan Wukirsari, mengutip dari ANTARA.
-
Siapa yang ikut Sedekah Merapi? Ribuan warga lereng Gunung Merapi mengikuti ritual Sedekah Merapi dengan melabuhkan kepala kerbau untuk menyambut malam 1 Suro (kalender Jawa) atau 1 Muharram 1445 Hijriyah di Joglo Merapi 1, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng.
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Apa yang dilakukan di Sedekah Merapi? Ribuan warga lereng Gunung Merapi mengikuti ritual Sedekah Merapi dengan melabuhkan kepala kerbau untuk menyambut malam 1 Suro (kalender Jawa) atau 1 Muharram 1445 Hijriyah di Joglo Merapi 1, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng.
-
Kenapa Sedekah Merapi dilakukan? Kegiatan yang diadakan setiap tahun itu bertujuan untuk memohon perlindungan dari segala penyakit dan bencana yang timbul dari dampak Merapi, serta bentuk rasa syukur atas limpahan hasil bumi yang menyejahterakan masyarakat sekitar.
Berikut selengkapnya:
Kondisi Penambang Pasir di Cangkringan
©2020 Liputan6.com/Gholib
Menanggapi hal ini, Lurah Argomulyo, Cangkringan, Danang Hendri Bintoro, memastikan sudah tidak ada aktivitas penambangan pasir menggunakan alat berat di wilayahnya.
Walau begitu, ia mengaku masih ada aktivitas penambangan pasir di beberapa titik wilayah Argomulyo yang dilakukan masyarakat.
“Sedang kami usahakan agar para penambang manual tersebut segera mendapatkan mata pencaharian baru supaya aktivitas penambangan mereka dapat berhenti,” kata Danang,, mengutip dari ANTARA.
Kebutuhan Warga Cangkringan
Selain menyerahkan ratusan paket bantuan sembako, GKR Hemas didampingi putri sulungnya, GKR Mangkubumi mendengarkan keinginan masyarakat setempat yang disampaikan oleh Danang maupun Lurah Wukirsari, Handung Tri Rahmawan.
Mereka memohon bantuan kebutuhan warga yang sebagian besar bergerak di sektor pertanian dan perikanan seperti bibit, pupuk, maupun pembinaan.
Menanggapi permintaan tersebut, GKR Hemas meminta mereka untuk menuliskannya secara terperinci agar dapat disampaikan pada dinas terkait.
“Ditulis yang rinci Pak Lurah, apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Berikan ke saya. Segera saya sampaikan ke dinas terkait biar ditindaklanjuti,” kata GKR Hemas.
Penggunaan Lahan Keraton bagi Masyarakat
Sementara itu GKR Mangkubumi dalam kesempatan itu menegaskan bahwa lurah harus mampu mengamankan wilayahnya dari dampak kerusakan akibat penambangan pasir secara sembrono.
Selain itu ia pun mempersilakan mereka untuk menggunakan tanah milik keraton.
“Jika masyarakat ingin mempergunakannya, baik untuk sosial maupun penguatan ekonomi, silakan. Tapi harus melalui prosedur,” kata GKR Mangkubumi. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan kunjungannya ke Kali Semongol hanya untuk menyapa dan bermain bersama warga
Baca SelengkapnyaBantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli ini memberikan sejumlah barang berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti heboh isu izin kelola tambang yang diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bupati Eisti'anah, bantuan dan perhatian dari LKPP sangat membantu warga Demak.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi aspirasi masyarakat setempat Gubernur Kalsel bertekad untuk memperbaiki akses infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaAKBP Ronald Sumaja melakukan blusukan ke Desa Pulau Belimbing
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaBantuan sembako itu ditempatkan dalam goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran'.
Baca Selengkapnya