Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Merapi Erupsi, Begini Kondisi Jalur Evakuasi Warga yang Memprihatinkan

Gunung Merapi Erupsi, Begini Kondisi Jalur Evakuasi Warga yang Memprihatinkan Jalur Evakuasi Merapi Rusak. ©Twitter/JALIN Merapi

Merdeka.com - Minggu (21/6) pagi, Gunung Merapi erupsi sebanyak dua kali. Erupsi pertama terjadi pada pukul 9.13 WIB dan erupsi kedua terjadi pada pukul 9.27 WIB. Tercatat, delapan kecamatan di Kabupaten Magelang mengalami hujan abu.

Erupsi Gunung Merapi menegaskan kembali bahwa gunung itu masih aktif dan bisa kembali meletus sewaktu-waktu. Letusan gunung itu menjadi ancaman bagi warga yang tinggal di kawasan lerengnya.

Bila Gunung Merapi akan meletus, warga beramai-ramai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, salah satu potret jalur evakuasi menggambarkan kondisi yang memprihatinkan.

Orang lain juga bertanya?

Dalam sebuah video yang diunggah Komunitas Jalin Merapi pada Rabu (10/6) tampak jalur evakuasi masyarakat lereng Merapi di Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten tampak rusak, berpasir, dan penuh bebatuan besar.

Jalanan Rusak dan Penuh Bebatuan

jalur evakuasi merapi rusak

©Twitter/JALIN Merapi

Dalam video itu tampak sebuah jalan yang dilalui truk pengangkut pasir itu rusak dan penuh pasir serta bebatuan. Pengendara yang melewati jalan itu harus ekstra hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan.

Apalagi, kondisi jalan yang rusak itu berada di titik tanjakan sehingga akan membuat jalanan menjadi licin dan semakin berbahaya untuk dilalui. Kemungkinan jalanan itu rusak karena banyaknya truk pengangkut pasir yang melalui jalan itu.

Supir Truk Tak Mau Disalahkan

jalur evakuasi merapi rusak

©Twitter/JALIN Merapi

Melalui akun Twitter Jaringan Informasi Lingkar Merapi (Jalin Merapi), supir truk yang kerap kali melewati jalan itu tak mau disalahkan atas kondisi jalan yang rusak. Supir truk itu berkata, untuk dapat melalui jalanan itu, dia sudah membayar pajak Rp125.000 per rit yang memang sudah ditetapkan pemerintah berlaku sejak tahun 2017.

“Kiro2 umpomo merapi kae terus meletus, yen jalur evakuasi koyo ngene iki terus tetep tangguh po ra yo, pesenane pak sopir jare nunut wekas aku bayar pajak 125.000/rit lho mas ojo nyalahke aku (Seumpama Merapi meletus, kalau jalur evakuasinya seperti ini terus apa tetap kuat tidak ya? Pesannya pak supir, ‘saya sudah membayar pajak Rp 125.000/rit loh mas, jadi jangan salahkan saya’)," tulis Jalin Merapi melalui akun Twitter-nya.

Reaksi Ganjar Pranowo

jalur evakuasi merapi rusak

©Twitter/JALIN Merapi

Kondisi jalur evakuasi yang rusak itu mengundang perhatian berbagai pihak, tak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dia penasaran atas kondisi jalanan yang rusak itu lalu melalui akun Twitter-nya dia bertanya kepada admin Jalin Merapi.

“Bayar neng sopo mas? Ngendi kuwi? (Bayar di siapa mas? Di mana itu?),"  tulis Ganjar.

“Lha wajib bayar ten Peraturan Niko lho pak setiap rit bayar 125.000. Niki lokasi rusak, Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten (Wajib bayar sesuai peraturan itu lho pak, yang setiap rit bayar Rp125.000. ini lokasi rusak di Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten),” jawab Jaringan Lintas Merapi.

Gotong Royong Warga Benahi Jalan Kampung

jalur evakuasi merapi rusak

©Twitter/JALIN Merapi

Untuk memperlancar akses kendaraan menuju ke kampungnya, para warga yang tinggal di lereng Merapi gotong royong memperbaiki jalan kampung. Tampak dalam foto itu para warga berkumpul membenahi jalan dengan foto latar puncak Gunung Merapi yang asapnya masih mengepul.

Salah seorang warganet pemilik akun Twitter @bangjoyo_dodiks memberi apresiasi gotong royong yang merupakan bentuk kearifan lokal warga kampung itu.

“Mantab. Saran, kalau untuk dilewatin truk bermuatan yang berat, jalannya harus bagus. Kalo tidak, nanti cepet ambyar min,” tulis pemilik akun Twitter @bangjoyo_dodiks. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik
Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik

Beberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi,  Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi, Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal

Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .

Baca Selengkapnya
26 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Marapi, Ini Daftarnya
26 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Marapi, Ini Daftarnya

Sebanyak 26 pendaki dilaporkan masih berada di atas Gunung Marapi pascaerupsi yang terjadi pada Minggu (3/12).

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, 42 Orang Pendaki Masih Terjebak dan Menunggu Dievakuasi
Gunung Marapi Erupsi, 42 Orang Pendaki Masih Terjebak dan Menunggu Dievakuasi

Total pendaki yang naik ke Gunung Marapi sebanyak 70 orang.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak

Gunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?

Status gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, terhitung sejak kemarin sore, 6 November 2024.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Mak Jo Bantu Evakuasi Korban Erupsi Marapi: Jasad Penuh Debu, Menghitam & Luka-Luka
Kesaksian Mak Jo Bantu Evakuasi Korban Erupsi Marapi: Jasad Penuh Debu, Menghitam & Luka-Luka

Hingga kini status Gunung Marapi berada pada level II (Waspada).

Baca Selengkapnya
Potret Perkebunan Warga Berselimut Tebal Abu Vulkanik Pascagunung Marapi Erupsi
Potret Perkebunan Warga Berselimut Tebal Abu Vulkanik Pascagunung Marapi Erupsi

Dedaunan hijau dan tanaman sayuran kini berubah menjadi abu-abu karena berselimut debu.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya