Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Merapi Erupsi, Pesan Mbah Maridjan Tahun 2006 Ini Kembali Viral

Gunung Merapi Erupsi, Pesan Mbah Maridjan Tahun 2006 Ini Kembali Viral Pesan Mbah Maridjan Tahun 2006 soal Gunung Merapi. ©2023 Instagram @undercover.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Erupsi Gunung Merapi yang berlangsung Sabtu (11/3) pukul 12:12 WIB itu cukup menggemparkan masyarakat. Peristiwa itu berlangsung secara tiba-tiba, dengan gumpalan awan panas besar yang mengarah ke barat daya puncak.

Sejumlah daerah di kawasan lereng Merapi seperti Boyolali dan Magelang turut terkena imbas dari debu vulkanik erupsi. Walau begitu, kejadian ini tidak berdampak parah karena tidak sebesar dua bencana serupa seperti pada tahun 2006 dan 2010.

Satu hari usai kejadian, beredar video pesan juru kunci Gunung Merapi, Almarhum Mbah Maridjan yang dibuat tahun 2006 silam. Dalam cuplikan singkat yang beredar di media sosial, dirinya mewanti-wanti kepada para pemimpin daerah yang bersinggungan dengan gunung agar menjaga lingkungan.

Di sana, Mbah Maridjan meminta pemimpin daerah di Magelang, Sleman, Klaten dan Boyolali agar tegas menaruh perhatian terhadap Gunung Merapi sehingga tidak kembali marah.

Pesan Mbah Maridjan

pesan mbah maridjan tahun 2006 soal gunung merapi

Pesan Mbah Maridjan Tahun 2006 soal Gunung Merapi ©2023 Instagram @undercover.id/Merdeka.com

Mengutip Instagram @undercover.id, Mbah Maridjan sempat memberikan wejangannya di tahun 2006 silam. Ia meyakini bahwa proses penambangan pasir yang berlebihan sampai merusak alam akan menimbulkan dampak bencana.

Menurutnya, ia ditugaskan oleh Eyang Merapi (sosok di gunung tersebut) agar memberi pesan kepada manusia agar tidak serakah, dan memanfaatkan hasil alam dengan cukup dan tidak merusaknya.

“Nanti lagi, pantangannya Merapi supaya tidak ‘marah’ itu alat berat-alat berat jangan sampai merusak daerah Jogja.” kata Mbah Maridjan yang terekam dalam video viral tersebut.

Mengambil Pasir Pakai Alat Berat Bisa Mengundang Awan Panas

Kemudian, Mbah Maridjan juga berpesan agar tidak mengambil pasir secara berlebihan terlebih dengan menggunakan alat berat. Menurutnya, penambangan menggunakan eskavator dan alat lainnya bisa mengundang kemarahan Merapi dan mengundang awan panas.

“Kalau daerah Klaten saya tidak tahu, Magelang saya tidak tahu. Kalau butuh pasir biar datang sendiri, tetapi jangan mencari pakai alat berat di Jogja” kata dia

Almarhum Mbah Maridjan lantas meminta bupati di empat daerah, Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang agar bisa mengusir para penambang yang menggunakan bekhoe (eskavator).

“Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang dan Bupati Boyolali, mereka kalau bisa harus mikir, tidak bisa berfikir demikian akan tetap diberi pasir, tetapi dengan awan panas” katanya

Dilarang Merusak Lingkungan

Terakhir, Mbah Maridjan juga berpesan kepada keempat pemimpin daerah yang dekat dengan Gunung Merapi itu agar bisa mengusir penambang yang menggunakan alat berat. Menurut dia, jika pengambilan pasir tetap dilakukan dengan menggunakan alat berat hingga merusak lingkungan bencana awan panas akan terus terjadi.

Pesan tersebut benar adanya, dan disebut berasal dari Eyang Merapi yang diyakini Mbah Maridjan sebagai sosok di balik gunung itu.

“Umpamanya keempat bupati itu, Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang, tidak mau mengusir alat berat selamanya, maka akan diberi pasir, tetapi dengan awan panas. Itu perintah Eyang Merapi. Itu pasti, namanya merusak alam” tandasnya

Adapun bencana guguran awan panas masih berlangsung sejak Sabtu (11/3) siang, hingga Minggu (12/3) pagi. Dalam dokumentasi yang dibagikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), gumpalan awan panas tampak besar dan turun dari puncak ke arah barat daya, Magelang.

Akibat kejadian ini, wilayah perkotaan Magelang dilanda hujan abu vulkanik bahkan sampai sebagian Temanggung.

      View this post on Instagram

A post shared by KRITIS, INFORMATIF, EDUKATIF (@undercover.id)

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3km dari kawah/puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh

Gunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.

Baca Selengkapnya
Momen Jenderal Bintang Dua TNI Ziarah ke Makam Sosok Terkenal di Jogja, Ungkap Peran Mendiang yang Begitu Besar
Momen Jenderal Bintang Dua TNI Ziarah ke Makam Sosok Terkenal di Jogja, Ungkap Peran Mendiang yang Begitu Besar

Baginya, almarhum memiliki pengaruh besar bagi kelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar

Pendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.

Baca Selengkapnya
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (7/6).Tinggi kolom abu saat erupsi tercatat 600 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter

Gunung marapi saat ini berada Level III (Siaga) dengan rekomendasi tidak berada di radius 4.5 km dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan PVMBG Pemicu Letusan Gunung Marapi Hari Ini
Penjelasan PVMBG Pemicu Letusan Gunung Marapi Hari Ini

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.

Baca Selengkapnya
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga

Sering peningkatan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki wilayah radius 4,5km.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat 169 Kali sejak Desember 2023
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat 169 Kali sejak Desember 2023

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya