Gunung Merapi Juga Alami Erupsi, Ini Potret Terbarunya Berstatus Siaga
Merdeka.com - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu siang (4/12) menyisakan duka mendalam, khususnya bagi para warga terdampak. Namun erupsi tak hanya terjadi pada Gunung Semeru. Beralih kembali ke Jawa Tengah, ada Gunung Merapi yang statusnya masih Siaga (level III) yang sering kali erupsi walaupun dalam skala kecil.
Terbaru, erupsi Merapi terakhir terjadi pada Senin (6/12). Pada hari itu, Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali awan panas guguran.
Hal ini diungkapkan Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya. Dia mengungkapkan, awan panas Gunung Merapi meluncur dari puncak dengan jarak luncur masing-masing mencapai 1,8 km.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Berikut selengkapnya:
Kronologi Luncuran Awan Panas
©Twitter/@BPPTKG
Hanik Humaida mengungkapkan, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 16.09 WIB ke arah barat daya. Luncuran ini tercatat di seismograf dengan amplitudo 12 mm dan durasi maksimum 163 detik.
Lalu awan panas kedua terpantau meluncur pada pukul 16.44 WIB ke arah Kali Bebeng. Luncuran ini memiliki amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik.
Awan panas kembali terpantau keluar dari Gunung Merapi pada pukul 17.24 WIB ke arah Kali Bebeng dengan amplitudo maksimum 199 mm serta durasi 163 detik.
Potensi Guguran Awan Panas Meningkat
©Twitter/@BPPTKG
Hanik mengatakan kemungkinan terjadinya awan panas guguran itu terus meningkat apabila terjadi hujan di puncak gunung.
Apalagi berdasarkan catatan BPPTKG, sebelum adanya awan panas itu, puncak Merapi sempat diguyur hujan sejak pukul 14.49 dengan total curah hujan 25 mm.
“Untuk itu, masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar dan awan panas guguran,” kata Hanik memberi peringatan, dikutip dari ANTARA pada Senin (6/12).
Guguran Lava
Tak hanya awan panas, Gunung Merapi juga tercatat sembilan kali mengalami guguran lava dalam rentan pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. Jarak luncur maksimalnya mencapai 1.800 meter ke arah barat daya.
Guguran lava dan awan panas itu diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Krasak, Bedog, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaJumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan.
Baca SelengkapnyaPada hari ini, Gunung Semeru erupsi sebanyak 4 kali. Namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaSemua aktivitas wisata maupun pendakian dilarang hingga radius 4,5 Km
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca Selengkapnya