Gunung Merapi Kembali Meletus, Erupsi Keenam dalam Rentang Waktu Enam Hari
Merdeka.com - Pada Kamis (2/4) Gunung Merapi lagi-lagi erupsi. Dalam erupsinya itu, gunung api setinggi 2.965 Mdpl itu mengeluarkan kolom abu setinggi 3.00 meter.
Berdasarkan keterangan BPPTKG dalam akun Twitternya, erupsi itu terjadi pada pukul 15.10 WIB. Erupsi itu tercatat di seismograf dengan amplitudo 78 mm dan durasi 345 detik. Waktu erupsi terjadi, arah angin menukik ke arah timur.
Sebelumnya, aktivitas Gunung Merapi memang meningkat. Dalam sepekan, gunung yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini mengalami erupsi sebanyak enam kali.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan lava? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kapan Gunung Marapi erupsi? Begitu erupsi terjadi pada Minggu (4/12), sejumlah pendaki berusaha menyelamatkan diri.
Status Tetap Waspada
Liputan6.com/Gholib
Dengan adanya letusan itu, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik. Menurut BPPTKG, walaupun terjadi erupsi namun status Merapi masih berada pada level Waspada (Level II) dengan radius bahaya 3 km dari puncak.
Selain itu melalui akun Twitternya BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Terekam Video CCTV
BPPTKG
Karena terjadi saat langit masih terang, letusan Merapi terekam oleh video CCTV dai pos pemantauan Gunung Merapi di Babadan. Dalam video yang sudah dipercepat lima detik untuk satu menit itu, tampak kepulan abu Gunung Merapi keluar perlahan-lahan dari dalam kawah.
Abu mengepul ke udara menembus langit yang sebenarnya sedikit berawan. Namun awan tipis yang perlahan-lahan menutup puncak merapi membuat kepulan abu menjadi tidak terlihat lagi.
Erupsi Keenam dalam Rentang Waktu Enam Hari
Handout/Merapi Observation/AFP
Erupsi yang terjadi pada Kamis (2/4) itu merupakan letusan keenam yang terjadi dalam waktu enam hari. Sebelumnya Merapi meletus pada Hari Jumat (27/3) pukul 10.56 WIB dan mengeluarkan kolom abu setinggi 5.000 meter. Letusan kedua terjadi pada pukul 21.46 WIB di hari yang sama dan mengeluarkan kolom abu setinggi 1.000 meter.
Sementara itu letusan ketiga terjadi keesokan paginya pada Sabtu (28/3) pada pukul 05.21 dan mengeluarkan kolom abu setinggi 2.000 meter disusul letusan pada malam harinya pukul 19.21 dan mengeluarkan kolom abu setinggi 3.000 meter.
Dini harinya pada Minggu (29/3) pada pukul 00.15 WIB, Merapi erupsi lagi dan mengeluarkan kolom abu setinggi 1.500 meter. Setelah empat hari tidak erupsi pada akhirnya gunung api itu erupsi lagi pada Kamis (2/4) dan mengeluarkan kolom abu setinggi 3.000 meter.
Penampakan Semar pada Letusan Gunung Merapi
2020 Dream.co.id
Pada Hari Minggu (29/3) beredar sebuah video penampakan Semar pada letusan Gunung Merapi. Semar sendiri merupakan salah satu tokoh pewayangan dalam kesenian Jawa. Dilansir dari Dream.co.id pada Minggu (29/3), penampakan itu cukup heboh dan menjadi viral di media sosial.
Menurut beberapa warganet, penampakan Semar itu menandakan Pagebluk Virus Corona di Indonesia akan segera berakhir. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
Baca Selengkapnyakolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung tertinggi di Jawa Timur ini beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaGunung marapi saat ini berada Level III (Siaga) dengan rekomendasi tidak berada di radius 4.5 km dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki di radius 4.5 km dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnya