Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanya Dihuni 7 Keluarga Sejak Dulu, Ini 5 Fakta Unik Kampung Pitu di Nglanggeran

Hanya Dihuni 7 Keluarga Sejak Dulu, Ini 5 Fakta Unik Kampung Pitu di Nglanggeran Kampung Pitu. ©2020 brilio.net

Merdeka.com - Kampung Pitu merupakan sebuah kampung kecil yang berada di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta. Sesuai namanya, kampung tersebut hanya dihuni sebanyak 7 keluarga. Namun ada alasan tersendiri kenapa kampung itu hanya dihuni 7 keluarga.

Dilansir dari Brilio, konon kalau kampung itu dihuni lebih dari 7 keluarga, maka salah satu dari keluarga itu akan pergi dengan sendirinya. Entah karena tidak betah dan memilih pergi, atau pergi untuk selamanya atau meninggal dunia.

Sementara itu jika jumlah keluarganya kurang, maka secara otomatis akan terisi dengan sendirinya. Berikut selengkapnya:

Asal Mula Kampung Pitu

kampung pitu

©YouTube/Gunung Kidul TV

Awalnya kampung itu bernama Tlogo Goyangan. Namun sudah sekian lama kampung itu berubah nama menjadi Kampung Pitu.

Redjo Dimulyo, juru kunci Kampung Pitu, sudah tinggal di kampung tersebut sejak ia lahir di tahun 1917. Sehingga dia sudah 100 tahun lebih tinggal di kampung itu.

Ketika ditanya soal sejarah terbentuknya Kampung Pitu, dia mengatakan tempat itu sudah tercipta sedemikian rupa oleh Tuhan.

“Jadi di sini itu sudah diciptakan oleh Tuhan. Tidak bisa dihuni beda daerah. Ini hanya keturunan, tujuh itu,” ujar Redjo dikutip dari Brilio.

Hanya Bisa Dihuni Tujuh Kepala Keluarga

kampung pitu

©2020 brilio.net

Sesuai namanya, Kampung Pitu hanya bisa dihuni oleh 7 kepala keluarga. Redjo bercerita bahwa dulunya pernah ada sebuah keluarga yang anggotanya meninggal semua kerena tetap memaksa tinggal di situ. Padahal kampung tersebut telah berjumlah 7 kk.

“Sudah pernah ada kejadian di sini. Dulu pernah ada orang dari luar daerah mau tinggal di sini, tapi saya bilang tidak boleh. Katanya, tanah di sana milik negara, jadi ya mau ikut tinggal. Setelah tinggal di situ setengah bulan, keluarganya yang berjumlah empat orang meninggal semua,” terang Redjo.

Aksara Empat dan Aksara Lima

kampung pitu

©2020 brilio.net

Redjo bercerita, ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh penduduk asli yaitu melakukan “aksara empat” dan “aksara lima”. Ketika ia meninggalkan aksara tersebut, kemungkinan ia akan tiada.

Namun ketika ditanya lebih lanjut apa arti dari kedua istilah itu, Redjo mengatakan itu adalah sebuah rahasia dan syarat tersendiri jika ingin diketahui orang lain.

Selain itu, berat bagi orang luar untuk punya keinginan tinggal di Kampung Pitu. Hal ini dikarenakan orang yang sudah boleh tinggal di situ adalah mereka yang sudah mendapatkan “wahyu”.

Setelah diperbolehkan tinggal, mereka juga harus menjalankan kejujuran, menjalin hubungan yang baik dengan penduduk lain, dan ikut melestarikan kampung.

Meski begitu, selama ini kehidupan masyarakat di sana selalu diberi kecukupan. Ketika tempat lain di Gunung Kidul kesulitan air, di sana air selalu tersedia.

Sumur Keramat

kampung pitu

©2020 brilio.net

Keberadaan air di kampung itu tak lepas dari adanya sumur yang dikeramatkan di sana. Menurut Redjo, sumur itu mempunyai karunianya sendiri.

Nama sumur itu adalah Telogo Guyangan. Konon di dalamnya terdapat Air Suci Purwitosari yang menjadi napak tilas bidadari.

“Larangannya tidak boleh tinggal di situ. Kalau tidak mau ya itu tadi, yang diusir nyawanya, tubuhnya ditinggal,” jelas Rejo.

Kinah Gadungwulung

kampung pitu

©2020 brilio.net

Menurut Dedy Setyawan, Ketua RT Kampung Pitu, cikal bakal adanya Kampung Pitu berasal dari seorang kakek bernama Eyang Iro Kromo. Dia adalah orang yang pertama kali tinggal di Kampung Pitu.

“Eyang mengetahui di sini ada sebuah pohon, namanya Kinah Gadungwulung. Dari pihak Kraton, siapa yang bisa menjaga pohon tersebut nantinya akan diberi lahan untuk anak cucunya kelak,” kata Dedy. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berada di Tengah Hutan Angker, Kampung Sibimo di Batang Ini Hanya Boleh Dihuni 7 Rumah
Berada di Tengah Hutan Angker, Kampung Sibimo di Batang Ini Hanya Boleh Dihuni 7 Rumah

Suasana kampung di pagi hari cukup sepi. Yang terdengar nyaring hanyalah suara jangkrik.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Potret Kampung Puncak Manik Sumedang yang Dulu Dibakar DI/TII, Kini Tersisa 10 Bangunan
Potret Kampung Puncak Manik Sumedang yang Dulu Dibakar DI/TII, Kini Tersisa 10 Bangunan

Di balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.

Baca Selengkapnya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya

Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Suasana Kehidupan Kampung di Pedalaman Hutan Jati Grobogan, Hidup Tanpa Listrik
Suasana Kehidupan Kampung di Pedalaman Hutan Jati Grobogan, Hidup Tanpa Listrik

Rumah-rumah di sana sudah diwariskan secara turun-temurun

Baca Selengkapnya
Kampung di Kebumen Ini Tersembunyi di Balik Gua Hanya Ada 5 Rumah, Begini Potretnya
Kampung di Kebumen Ini Tersembunyi di Balik Gua Hanya Ada 5 Rumah, Begini Potretnya

Tersembunyi di balik gua, begini potret kampung unik di Kebumen.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga

Asal-usul Desa Mertelu dibuktikan dengan adanya petilasan Migit Tiban yang berasa di Dusun Beji, Desa Mertelu.

Baca Selengkapnya
Keindahan Desa Tertinggi di Pekalongan yang Selalu Berselimut Kabut, Berada pada Ketinggian di Atas 1.000 MDPL
Keindahan Desa Tertinggi di Pekalongan yang Selalu Berselimut Kabut, Berada pada Ketinggian di Atas 1.000 MDPL

Perkampungan di sana setiap hari tertutup kabut dan mayoritas warganya adalah petani.

Baca Selengkapnya
Pesona Wae Rebo
Pesona Wae Rebo

Wae Rebo berada di ketinggian 1.100 mdpl. Dikelilingi perbukitan dan pegunungan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah

Seorang ibu-ibu warga di sana menyebutkan bahwa kampung ini sudah ada sejak zaman peperangan.

Baca Selengkapnya
Melihat Keseharian Para Lansia di Kampung Terpencil Tengah Hutan Banyumas, Hidup Serba Sulit
Melihat Keseharian Para Lansia di Kampung Terpencil Tengah Hutan Banyumas, Hidup Serba Sulit

Sebuah kampung terpencil tengah hutan dihuni para lansia. Bagaimana kehidupan mereka di sana?

Baca Selengkapnya