Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harus Ambil Momentum, Ini Kata Pakar Terkait Kesempatan Indonesia di Presidensi G20

Harus Ambil Momentum, Ini Kata Pakar Terkait Kesempatan Indonesia di Presidensi G20 jokowi di G20. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Tahun 2022 ini, Indonesia resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022. Melalui tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia menjadi garda dalam mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Berkaitan dengan hal ini, pengamat ekonomi yang juga Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Prof Edy Suandi Hamid mengatakan kalau Pemerintah RI perlu mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki negara-negara G20.

“Mumpung Pak Presiden Jokowi sebagai pimpinannya sekarang. Ini kan pimpinan giliran,” kata Prof Edy dikutip dari ANTARA pada Selasa (15/2).

Mengundang Investor

kick off seminar g20

©2021 Istimewa

Prof Edy mengatakan bahwa Indonesia harus mengambil momentum dengan status sebagai Presidensi G20, salah satunya dengan mengundang lebih banyak investor.

Dia menjelaskan, dengan berkumpulnya negara-negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar dilirik para investor dari negara G20. Selain itu, kerja sama ekspor-impor juga bisa ditingkatkan.

“Kemudian bisa juga kita memperoleh pasar ke sana bahkan berutang juga ke sana karena kita juga termasuk negara yang kekurangan modal,” kata Edy.

Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi

ilustrasi mahasiswa

©2021 pixabay/editorial Merdeka.com

Selain mengundang lebih banyak investor, Edy mengatakan bahwa isu yang tak kalah penting dibahas dalam Presidensi G20 adalah pemerataan akses pendidikan tinggi, terutama pada pemerataan akses. Ia melihat, di tanah air, akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi belum merata. Oleh karena itu, ia berharap antar negara G20 bisa saling membantu dalam mengatasi ketimpangan tersebut.

Selain itu, pemerataan kualitas pendidikan antar negara juga penting diperhatikan. Ia berharap, dalam pertemuan G20 akan ada upaya-upaya terukur sehingga seluruh anggota G20 memiliki tingkat kualitas pendidikan yang sama-sama tinggi.

“Misalnya Indonesia belajar dari Amerika, ada fasilitas apa yang diberikan sehingga akses pendidikan berkualitas ini menjadi meluas antara sesama anggota bahkan non anggota,” pungkas Edy dikutip dari ANTARA.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India

Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen

OECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045

Jokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Ungkap Pentingnya Faktor Geopolitik pada Pilpres 2024
Budiman Sudjatmiko Ungkap Pentingnya Faktor Geopolitik pada Pilpres 2024

Budiman menegaskan faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial menentukan nasib Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas

Indonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India

Rombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
SBY Patahkan Mitos Ekonomi Tumbuh Harus Lupakan Demokrasi: Saya Bisa Debat dengan Siapapun
SBY Patahkan Mitos Ekonomi Tumbuh Harus Lupakan Demokrasi: Saya Bisa Debat dengan Siapapun

Menurut SBY, tidak bisa memilih hanya satu di antara ekonomi dan demokrasi dan mengorbankan yang lainnya.

Baca Selengkapnya