Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyeramkan, Ini 6 Potret Rumah Angker untuk Isolasi Pemudik Bandel di Sragen

Menyeramkan, Ini 6 Potret Rumah Angker untuk Isolasi Pemudik Bandel di Sragen Ilustrasi rumah berhantu. ©Shutterstock.com/WitthayaP

Merdeka.com - Masa Pandemi Virus Corona belum berakhir. Agar virus itu tidak menyebar semakin luas, Presiden Jokowi telah membuat kebijakan larangan mudik. Walau begitu, tetap saja ada pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman. Alasan rindu tak tertahan atau ketidakpastian nasib di perantauan menjadi dasar mereka untuk pulang kampung.

Pemerintah Kabupaten Sragen punya cara jitu agar para pemudik tidak pulang kampung ke wilayahnya. Mereka sudah siap “menjebloskan” mereka yang tetap nekat mudik ke rumah angker yang tidak berpenghuni. Salah satu rumah angker itu berada di Desa Gondang, Kecamatan Gindang, Kabupaten Sragen.

Rumah yang dikenal dengan nama Kedoeng Banteng itu konon sudah berdiri sejak tahun 1831. Berikut adalah potret salah satu rumah angker yang disiapkan untuk menampung pemudik bandel.

Orang lain juga bertanya?

Bekas Rumah Dinas Pabrik Gula

rumah angker sragen

©YouTube/SANG EXPLORE

Dilansir dari akun Youtube Sang Explore, rumah itu dulunya merupakan rumah dinas para pekerja Pabrik Gula Kedung Banteng.

Kini, gedung itu dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang miling karang taruna setempat. Namun tetap saja, kesan angker menempel kuat pada bangunan itu.

Sudah Lama Tidak Dihuni

rumah angker sragen

©YouTube/SANG EXPLORE

Dilansir dari Situsbudaya.id, Pabrik Gula Kedoeng Banteng didirikan sekitar tahun 1880-an. Namun operasionalnya tidaklah lama. Pada tahun 1929, pabrik itu kembali beroperasi.

Namun tak berlangsung lama, Krisis Malasie yang terjadi waktu itu membuat pabrik itu ditutup tahun 1932. Sejak saat itu, bangunan tersebut tidak pernah dihuni lagi. 

Ditumbuhi Semak Belukar

rumah angker sragen

©YouTube/SANG EXPLORE

Dilansir dari video pada akun YouTube Sang Explore, halaman bangunan itu banyak ditumbuhi semak belukar. Bahkan di bagian-bagian lain tampak ada beberapa bangunan pendukung seperti dapur dan toilet sudah tidak terawat dengan baik. 

Sosok Hitam Besar

rumah angker sragen

©YouTube/SANG EXPLORE

Saat host pada video itu merekam bagian toilet, tiba-tiba saja sang host dikagetkan dengan sosok bayangan hitam besar yang berada di sampingnya. Namun saat sang host mengarahkan kamera ke arahnya, bayangan itu telah menghilang.

"Saya melihat sosok item besar berdiri di samping saya. Di sini auranya sangat besar. Panasnya luar biasa," ujar sang perekam video.

Menyeramkan

rumah angker sragen

©YouTube/SANG EXPLORE

Selama menjelajahi tempat bekas rumah dinas karyawan pabrik gula itu, host Sang Explore hanya seorang diri. Sepanjang perjalanannya mengelilingi halaman rumah itu, dia merasa diikuti.

“Dari tadi kok kayak ada yang ngikutin aku. Aku nggak tau temen-temen. Serius temen-temen, dari tadi itu kayak ada yang ngikutin aku,” kata host Sang Explore.

Dikelilingi Pemukiman Warga

rumah angker sragen

©YouTube/SANG EXPLORE

Walaupun bangunan itu beserta halamannya terbilang angker, namun letaknya tak jauh dari rumah warga karena dikelilingi oleh pemukiman.

Di akhir video itu, host Sang Explore menjelaskan kepada penonton kalau ia hanya ingin menjawab rasa penasaran dengan mengunjungi bangunan yang dianggap angker oleh warga sekitar. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak

Heru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi

"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya

Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

Baca Selengkapnya
Jalur Pelarian 7 Tahanan Rutan Salemba, Lewat Gorong-Gorong Sempit Tembus Perumahan Minim CCTV
Jalur Pelarian 7 Tahanan Rutan Salemba, Lewat Gorong-Gorong Sempit Tembus Perumahan Minim CCTV

Cara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.

Baca Selengkapnya