Inspiratif, Begini Cara Polisi Banyumas Beri Pesan Masyarakat soal PPKM
Merdeka.com - Di beberapa tempat, penegakan PPKM Darurat yang dilakukan petugas justru menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Bagaimana tidak, mereka melakukan tindakan seperti penyitaan paksa sejumlah barang dari warung-warung, penyiraman, dan penutupan paksa.
Namun hal berbeda ditunjukkan oleh petugas PPKM dari Polresta Banyumas. Alih-alih membubarkan para pelaku usaha yang melanggar PPKM, mereka justru melakukan sesuatu yang unik dan lebih humanis.
Lantas seperti apa pendekatan yang lebih humanis itu? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana PPK menjalankan tugasnya? Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPK meliputi persiapan logistik, rekrutmen saksi, pengadaan tempat pemungutan suara, penyusunan DPT, pelaksanaan kampanye, penyaluran logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, hingga pelaporan hasil pemilu ke KPU/KIP setempat.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Memborong Semua Dagangan
©2021 Liputan6.com
Pada Kamis malam (15/7), para anggota polisi mendatangi pedagang yang masih berjualan lewat pukul 20.00 WIB. Mereka mengingatkan para pedagang untuk segera menutup dagangannya.
Namun masalahnya, dagangan mereka masih tersisa banyak. Alih-alih melakukan tindakan represif, para petugas memborong barang dagangannya tanpa sisa.
Nana, salah seorang pedagang, berterima kasih atas inisiatif petugas membeli dagangannya. Ia merasa terkesan atas tindakan petugas yang tidak hanya membubarkan namun juga memberi solusi. Sambil menitikkan air mata, dia bersedia menaati jam malam PPKM Darurat.
“Ini malah dikasih lebih, ya bisa buat belanja besok,” kata Nana dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (17/7).
Dibayar Lebih
Tak hanya Nana, Alif Dafa, salah seorang pedagang angkringan juga tak luput dari peringatan petugas. Namun petugas justru memborong dagangannya yang tersisa. Setelah dihitung kembali, nilai makanan yang belum terjual bernilai Rp51 ribu.
Tak hanya memborong, petugas bahkan membayar dagangannya hingga sepekan mendatang yang jumlah nominalnya mencapai Rp400 ribu. Tapi dia diminta untuk konsekuen menaati aturan.
“Kami memberi kompensasi hingga sepekan mendatang. Tetapi mulai besok pukul 20.00 harus tutup ya,” kata Humas PPKM Darurat Polresta Banyumas AKP R. Manggala.
Dibagi pada Mereka yang Membutuhkan
©2021 Liputan6.com
Setelah memborong jualan para pedagang, makanan yang telah mereka beli tidak disia-siakan. Para petugas PPKM kemudian membagikan makanan itu pada pengayuh becak dan pengemudi ojek yang masih bekerja hingga malam hari.
“Kami memborong barang dagangan mereka agar mereka juga tidak rugi. Tetapi di sisi lain kami mengedukasi masyarakat supaya ke depan menaati aturan dalam PPKM Darurat,” kata Kabag Ops Polresta Banyumas Kompol Aldino Agus Anggoro, dikutip dari Liputan6. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaan bahan makanan tersebut merupakan simbol kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolda Riau untuk para polisi agar tidak bersikap 'sok-sokan'
Baca SelengkapnyaPatroli ini dilakukan oleh personel Polsek Kuala Kampar yang dipimpin oleh Ps Kanit Reskrim Aiptu Indra Orang
Baca SelengkapnyaMereka mengangkat cerita tentang hal-hal yang bisa menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan warga.
Baca SelengkapnyaPetugas menembus jalan ekstrem dan melewati hutan guna menjumpai masyarakat yang Tinggal di daerah pedalaman.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaNasihat anggota Polri kepada juniornya yang baru penugasan di Polda Bangka.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa papan gimmick dengan pesan-pesan damai.
Baca SelengkapnyaKapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan commander wish kepada Jajaran Pejabat Utama serta Kapolres di Mapolda Serang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak pembeli dan pedagang untuk cerdas menjadi pemilih di Pemilu, dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk bijak dalam menyaring informasi untuk menghindari provokasi.
Baca SelengkapnyaTahapan Pilkada Serentak saat ini masuk pada masa kampanye.
Baca Selengkapnya