Jarang Bergaul, Begini Kesaksian Tetangga Terhadap Terduga Teroris di Purwokerto
Merdeka.com - Pada Jumat (2/4) sore, Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah kontrakan seorang terduga teroris di Jalan Kenanga, RT 09/RW 02, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Salah seorang ibu rumah tangga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kontrakan itu, Anteng, mengatakan bahwa saat petugas datang, warga sekitar lokasi tidak boleh keluar dari rumah dan ruas jalan pun ditutup.
“Kami tidak boleh keluar rumah. Sehingga kami tidak tahu apa yang terjadi,” kata Anteng mengutip dari ANTARA.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Terkait dengan penghuni rumah yang didatangi oleh tim Densus 88, Anteng mengaku tidak mengenalnya karena selama hampir 2 tahun mengontrak di rumah itu, penghuninya tidak pernah bergaul dengan warga sekitar. Berikut selengkapnya.
Jarang Bergaul
©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lain bernama Sugito yang mengaku tidak pernah mengenal penghuni rumah. Yang dia tahu, sang istri bekerja sebagai penjahit dan mereka mempunyai lima orang anak yang masih kecil-kecil.
Sementara itu Ketua RT 09 RW 03 Kelurahan Sumampir, Khasirun, mengatakan kalau penghuni rumah itu jarang bergaul dengan warga sekitar. Walau begitu, sang istri cukup rajin mengikuti kegiatan RT.
“Dia (terduga teroris) jarang pulang dan jarang mengikuti kegiatan RT,” kata Khasirun mengutip dari Liputan6.com.
Tidak Tahu Menahu
©2021 Merdeka.com
Khasirun mengatakan, Tim Densus 88 mendatangi rumah itu dalam rangka penggeledahan. Untuk itu, akses jalan menuju rumah itu ditutup dan warga setempat dilarang keluar. Oleh karena itulah, ia tidak tahu menahu apa saja yang diambil dari rumah itu. Namun terduga teroris yang menghuni rumah itu sudah ditangkap di Yogyakarta.
“Tadi saya sempat mengobrol dengan polisi. Katanya, suaminya sudah ditangkap di Yogyakarta. Jadi ini hanya penggeledahan saja,” kata Khasirun mengutip dari Liputan6.com.
Tanggapan Polres Banyumas
Dikonfirmasi mengenai penggeledahan ini, Kepala Polres Banyumas, Kombes Polisi M. Firman L. Hakim mengatakan pihaknya diminta untuk mengamankan kegiatan olah tempat kejadian perkara. Namun dia mengaku hanya melakukan pengawasan dan tidak boleh masuk ke TKP. Menyinggung soal penghuni rumah yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme, Firman mengiyakan.
“Kalau Densus, ya, mungkin seperti itu. Terkait dengan kasus terorisme,” kata Firman mengutip dari Liputan6.com. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan barang bukti berupa tas, telepon genggam dan kartu identitas.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca Selengkapnya