Jogja Positif Corona, Ini 5 Imbauan Utama Sultan HB X
Merdeka.com - Pandemi virus corona tengah melanda Indonesia dan jumlah korbannya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Pada Minggu (15/3), Jubir Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan terdapat 21 kasus baru, penambahan ini didominasi dari Jakarta.
"19 di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta.
-
Dimana pertemuan antara GIPI Bali dan Pj Gubernur? Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Dimana Pj Gubernur Sulsel sampaikan programnya? Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantaeng ke-769, yang digelar melalui Rapat Paripurna DPRD Bantaeng, Kamis, 7 Desember 2023.
Tambahan 21 kasus baru ini membuat di Indonesia kini terdapat 117 pasien positif corona. Satu dari 117 kasus tersebut telah dikonfirmasi berada di Yogyakarta. Korbannya adalah seorang balita berusia tiga tahun yang saat ini tengah dirawat di RSUP Dr. Sardjito.
Menanggapi situasi dan kondisi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono mengadakan jumpa pers pada Minggu (15/3) siang di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Dilansir dari jogjaprov.go.id, Sultan mengungkapkan ada lima pokok hasil dari tindak lanjut penanggulangan virus corona.
Jumlah Pasien Terindikasi
Berdasarkan data dari Rumah Sakit Rujukan corona COVID-19 pada Minggu (15/3) pukul 11.30 di DIY, jumlah pasien terindikasi virus corona yang sudah diperiksa ada 17 orang.
Dari jumlah tersebut, 12 orang dinyatakan negatif, 1 orang dinyatakan positif, dan 4 orang lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium pusat.
2020 Merdeka.com/jogjaprov.go.id
Tindak Lanjut Penanggulangan Pasien
Untuk menindaklanjuti terkait dengan pasien corona, Sultan memaparkan dua hal. Pasien yang dinyatakan positif atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien yang dinyatakan negatif atau Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Pasien yang dinyatakan positif atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), akan ditindaklanjuti dan dibiayai oleh pusat. Sedangkan Pasien yang dinyatakan negatif atau Orang Dalam Pemantauan (ODP), akan ditindaklanjuti dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Strerilisasi Wilayah
Terkait dengan sterilisasi wilayah ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Mempertimbangkan referensi dari ahli mikrobiologi dan juga perkembangan situasi terkini yang terjadi di RS Rujukan DIY, status DIY belum dapat dinyatakan sebagai daerah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Demikian halnya pemberlakuan skema locked down untuk DIY masih belum dapat dilakukan. Adapun ketentuan ini bersifat dinamis dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi.
Kegiatan pariwisata, kunjungan, atau sejenisnya masih berjalan seperti biasanya. Ketentuan ini bersifat dinamis dengan tetap melakukan observasi pada perkembangan situasi dan kondisi faktual. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan sektor ekonomi karena sebagian lapisan masyarakat akan terdampak pada persoalan pendapatan
Keberlanjutan Proses Belajar Mengajar
Bagi Sekolah Menengah Atas/Kejuruan yang akan menjalani Ujian Nasional mulai Senin (16/03), diharapkan untuk tetap melanjutkan ujian nasional di sekolah masing-masing sebagaimana adanya.
Untuk proses belajar mengajar di tingkat universitas swasta maupun negeri atau di tingkat sekolah yang tidak sedang menjalani ujian nasional, masih perlu pembahasan lebih lanjut dan akan diputuskan pada Senin (16/03) siang.
Dilansir dari jogjaprov, Sultan menjelaskan bahwa jika sistem belajar online dilakukan, sejatinya lebih baik dilakukan hingga 1 minggu setelah libur lebaran. Hal tersebut menjadi salah satu antisipasi 300,000 mahasiswa yang menuntut ilmu di Yogyakarta pulang ke kampung halaman dan kembali lagi ke Yogyaarta. Tenggat waktu tersebut ditakutkan sebagai waktu yang sama dengan masa inkubasi virus COVID19.
Antisipasi dan Kegiatan Preventif
Seluruh Kabupaten/Kota diimbau untuk dapat menggerakkan masyarakatnya agar senatiasa hidup sehat misalnya selalu menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan sabun biasa atau tisu basah, sebab produk pencuci tangan (hand sanitizer) hanya akan menghalau bakteri namun bukan virus.Pemda bersama masyarakat harus saling bahu-membahu untuk menyelamatkan dan menangani yang sakit, serta menjaga yang sehat agar jangan sampai sakit. Masyarakat bukan hanya merupakan objek, namun juga bisa berperan sebagai subjek yang turut aktif mencegah penyebaran virus.Adapun secara garis besar, Sultan berharap bahwa masyarakat DIY dapat menyikapi pandemik virus ini dengan bijak, tetap waspada, dan tidak berlebihan. Keputusan dan tindak lanjut yang diambil hendaknya tidak membuat kejutan-kejutan pada publik dan memunculkan disinformasi. Selanjutnya, untuk informasi dan nomor kontak antisipasi virus COVID 19, dapat menghubungi (0274) 555585 dan 08112764800. (mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaPertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Baca SelengkapnyaHadi mengaku kerap melakukan silaturahmi dengan HB X saat menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo-Gibran dalam rangka meminta izin untuk berkampanye di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaHadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja di Yogyakarta dengan didampingi Sultan Hamengkubuwono X.
Baca SelengkapnyaJokowi bersepeda bersama AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1), sambil menyapa masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Anies menyinggung sosok pemimpin yang patut menjadi panutan
Baca SelengkapnyaAcara itu digelar pertama kali setelah vakum akibat COVID-19
Baca Selengkapnya"Besok pagi datang ke TPS. Gunakan hak pilih saudara, jangan golput," kata Sultan HB X
Baca Selengkapnya