Kandang Ayam di Rembang Digunakan untuk Timbun Solar hingga 4 Ton, Ini Faktanya
Merdeka.com - Di zaman sekarang, masyarakat makin kesulitan dengan harga BBM yang terus naik. Kenaikan harga bahan bakar ini biasanya diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Namun ada saja oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan krisis ini. Di Rembang, Jawa Tengah, sebuah kandang ayam digunakan seorang warga untuk menimbun solar.
Tak tanggung-tanggung, kandang ayam yang berada di lorong antara tembok dua rumah warga itu sanggup menampung solar sebanyak 4 ton. Bagaimana ceritanya dia bisa menimbun solar sebanyak itu? Bagaimana pula ceritanya kasus ini bisa terungkap? Berikut selengkapnya:
-
Siapa yang membangun kandang kambing terluas di Malang? Pemiliknya tak berasal dari keluarga kaya. Alexander merambah dunia bisnis peternakan dari bawah. Ia dulunya seorang blantik kambing yang setiap hari harus pergi ke pasar.
-
Dimana relawan mencampur solar dan minyak goreng? Tenda tersebut berada di depan guest house Mer-C yang ada di Almawasih, Kota Khan Younis, Gaza Selatan.
-
Siapa yang sukses ternak ayam kampung? Ia sukses beternak ayam kampung hingga mampu meraup omzet ratusan juta rupiah.
-
Di mana ayam kampung hidup? Pengaruh Lingkungan Hidup Lingkungan hidup ayam kampung yang lebih alami memungkinkan mereka untuk bergerak bebas, mendapatkan sinar matahari, dan mengonsumsi pakan alami. Hal ini berbeda dengan ayam broiler yang sering kali dibesarkan dalam kondisi padat dan terbatas.
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Kenapa warga Kampung proklim Sukasari menggunakan tenaga surya? 'Proklim ini juga bukan hanya sekadar pemanfaatan sampah. Tetapi, bagaimana menciptakan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang guyub,' katanya lagi.
Kandang Ayam Digunakan untuk Tempat Menimbun Solar
©YouTube/Musyafa Musa
Lokasi penimbunan berada di sela-sela lorong dua rumah warga. Tempat itu menjadi satu dengan kandang ternak ayam. Di TKP, polisi menemukan barang bukti 4.000 liter solar dan puluhan buah jerigen.
Selain itu polisi mengamankan pelaku berinisial NE (33) yang berperan sebagai pembeli solar dari SPBU. Sementara pelaku lain berinisial SR (35) yang diduga sebagai pengepul dan penimbun solar, masih buron.
TKP rumah bukanlah milik pelaku SR, melainkan milik saudaranya. Rumah itu berada di Desa Balongmulyo, Kecamatan Kragan, Rembang.
Modus Tersangka
©YouTube/Musyafa Musa
Dilansir dari kanal YouTube Musyafa Musa, tersangka yang diamankan, NE, mengaku membeli solar ke SPBU untuk operasional penggilingan padi miliknya. Setiap hari dia rata-rata membeli 200 liter solar dengan harga Rp 5.150 per liter.
NE membeli solar dengan membawa sepeda motor yang mampu mengangkut tiga buah jerigen dan pernah pula menggunakan truk tronton milik saudaranya. Setelah itu solar dari dalam tangki truk disedot dan dipindahkan ke jerigen.
Dengan alasan usaha penggilingan padi sepi, NE menjual satu liter solar itu ke tersangka SR dengan harga Rp5.800 per liter, sehingga dia untung Rp650 per liter. NE mengaku sudah 20 hari melakukan tindakan itu. Jika ditotal, ia mendapatkan keuntungan bersih Rp2.600.000. Uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Awal Pengungkapan Kasus
©YouTube/Musyafa Musa
Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Y, mengatakan bahwa pengungkapan kasus itu berawal dari banyaknya laporan masyarakat. Selain itu, polisi juga melakukan pemantauan di SPBU di mana banyak orang yang membeli minyak solar menggunakan jerigen. Setelah cukup lama ditelusuri polisi, ternyata ada penyalahgunaan terhadap minyak solar yang digunakan itu.
“Tidak seluruhnya digunakan untuk usaha penggilingan, tapi disalahgunakan. Salah satunya dikumpulkan lalu dijual lagi dengan nilai yang nanti kita ketahui setelah seorang pelaku lagi yang masih buron tertangkap,” kata AKBP Dandy dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Minggu (30/8). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaJeki lalu bersalaman dan berdiskusi dengan warga setempat. Termasuk diskusi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPotret canggih apartemen ayam yang digagas oleh Mayjen Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaPara petani di Sukasirna memang lebih memilih membuat kincir air untuk mengairi sawah-sawah dibanding menggunakan pompa air.
Baca SelengkapnyaBendungan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar
Baca SelengkapnyaDi sektor pertanian, masyarakat asli Padang memiliki bangunan yang berfungsi sebagai tempat menyimpan hasil panen.
Baca SelengkapnyaPeternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI miliki ternak domba hingga 300 ekor di tengah hutan Ponorogo. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca Selengkapnya