Kasus Covid-19 di Tokyo Alami Lonjakan, Ini Fakta Olimpiade Tokyo yang Akan Digelar
Merdeka.com - Tahun lalu, pagelaran pesta olahraga skala internasional ini sempat mengalami penundaan. Rencananya, Olimpiade Tokyo tersebut akan digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang.
Namun sayangnya, di Tokyo justru mengalami lonjakan kasus Covid-19. Dari hal tersebut, cukup banyak kebijakan dibuat terkait penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
Bagaimana fakta-fakta terbaru mengenai penyelenggaraan Olimpiade Tokyo nantinya?
-
Kapan Olimpiade Paris 2024? Untuk melalui setiap fase merupakan proses yang cukup menantang bagi sekitar 11.000 peserta olimpiade Paris 2024.
-
Di mana Olimpiade pertama kali diselenggarakan? Olimpiade pertama kali digelar pada abad ke-8 SM, berlangsung di kota Olympia.
-
Kapan Hari Olimpiade Sedunia diperingati? Namun, kini Anda bisa merayakan peringatan Hari Olimpiade Sedunia terlebih dahulu, yaitu perayaan tahunan setiap 23 Juni.
-
Apa yang menjadi masalah dalam pelaksanaan PON 2024? PON 2024 akan bersamaan dengan Pilkada serentak di 514 Kabupaten Kota dan 38 Provinsi. Termasuk Aceh dan Sumut yang menjadi tuan rumah.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Hari Olimpiade Sedunia dirayakan? Bukan sekedar perayaan, Hari Olimpiade Sedunia memiliki sejarah dan misi penting untuk membangkitkan semangat kompetisi olahraga di dunia.
Lonjakan Kasus
Informasi yang dilansir dari CNA, pada minggu lalu Tokyo mengalami lonjakan kasus Covid-19. Sebanyak 716 kasus, adalah angka tertinggi semenjak lima minggu terakhir.
Setelah itu sampai dua minggu kemudian, Tokyo dan tiga distrik-nya akan mempertimbangkan penetapan wilayah darurat. Dengan begitu penyelenggara Olimpiade Tokyo juga akan berjuang untuk memutuskan apakah mereka akan mengizinkan penonton datang ke pertandingan.
Akan Tetap Dilaksanakan Tanpa Penonton Luar Negeri
Beberapa waktu lalu, pernyataan resmi dari Olimpiade Tokyo mengatakan bahwa pesta olahraga tersebut akan tetap dilakukan meski Tokyo mengalami keadaan darurat karena lonjakan kasus Covid-19.
Meski demikian, banyak orang yang menentang keputusan tersebut dan menginginkan pembatalan atau penundaan lebih lanjut.
Sebelumnya, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo sudah membuat keputusan untuk melarang penonton dari luar negeri datang menyaksikan. Nantinya, jika masa pandemi Covid-19 di Tokyo semakin memburuk kebijakan tidak adanya penonton akan diberlakukan. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaOlimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya