Kasus COVID-19 di Pesantren Jateng Bak Fenomena Gunung Es, Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Di Provinsi Jawa Tengah, klaster pesantren menjadi penyumbang terbesar kasus COVID-19. Walaupun begitu, penanganan kasus di sana masih belum berjalan optimal. Bahkan Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’adhid Islamyah Nadlatul Ulama (RMINU) Jateng, K.H. Abu Choir menyebut serangan COVID-19 di pondok pesantren bagaikan fenomena gunung es yang tak dapat diperhitungkan.
Bahkan Abu menjelaskan bahwa masih banyak pesantren lain yang sampai saat ini masih tertutup jika di lingkungannya ditemukan kasus COVID-19. Padahal, kunci penanganan COVID-19 harus dilakukan dari kalangan pesantren itu sendiri.
“Pesantren cenderung tertutup itu karena dua sebab. Pertama, masih ada stigma negatif kalau COVID-19 itu aib. Selain itu ada ketakutan pesantren harus tutup kalau ada kasus COVID-19,” kata Abu dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (25/10). Berikut selengkapnya:
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Satgas Sulit Masuk Pesantren
©2020 liputan6.com
Menurut Abu, selama ini petugas Satgas COVID-19 mengalami kesulitan dalam melakukan peninjauan di pesantren. Baginya, kesulitan itu terjadi karena kurangnya koordinasi antara pemerintah dengan pesantren. Hal inilah yang membuat mereka kemudian menutup diri. Padahal, sejauh ini sudah ada 12 pondok pesantren di Jateng yang terpapar COVID-19. Dari tiap pesantrennya, bahkan total kasus positif mencapai ratusan.
Berkaca dari kenyataan itu, Abu berharap para pengasuh pondok pesantren lebih terbuka dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah dalam melakukan penanganan. Apalagi, saat ini klaster pesantren menjadi penyumbang terbanyak klaster COVID-19 di Jawa Tengah.
Pesantren Jangan Takut
©2020 liputan6.com
Dari delapan klaster di Jawa Tengah, klaster pesantren menjadi yang terbanyak dalam menyumbang kasus COVID-19. Per 15 Oktober, kasusnya mencapai 854 orang. Walaupun begitu, Staf Ahli Satgas COVID-19 Jateng Budi Laksono meminta agar pesantren jangan takut dan lebih terbuka dalam menangani pandemi COVID-19.
“Satgas berharap pada semua orang di komunitas termasuk di pondok pesantren untuk biasa menjalankan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). Memang ini perilaku baru tapi bukan berarti mengubah budaya kita, terutama untuk hormat pada kiai. Saya rasa kalau nggak cium tangan dengan kiai, pahala kita nggak akan berkurang kok,” kata Budi dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (25/10). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaHujan es adalah fenomena meteorologi yang menarik, di mana butiran es terbentuk di awan dan jatuh ke bumi.
Baca SelengkapnyaFenomena ini berdampak besar terhadap aspek kehidupan di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca Selengkapnya