Kasus Pembunuhan ASN di Semarang Masih Jadi Misteri, Begini Analisis Pantauan CCTV
Merdeka.com - Sudah hampir sebulan sejak ia dikabarkan hilang, kasus pembunuhan Iwan Budi Prasetyo tak juga menemui titik terang. Bukti demi bukti baru terkumpul. Tapi siapa dalang di balik kasus pembunuhan itu tetap jadi misteri.
Terbaru, polisi mengumpulkan rekaman CCTV perjalanan korban menuju tempat dia ditemukan tewas. Lantas seperti apa analisis polisi terhadap kumpulan rekaman CCTV ini?
Bagaimana tanggapan Wali Kota Semarang terkait ada anak buahnya yang ditemukan meninggal dunia? Berikut selengkapnya:
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Perjalanan Korban Menuju TKP
©YouTube/Liputan6
Dari berbagai rekaman CCTV yang terkumpul, tampak rangkaian perjalanan korban menuju kantor di pagi hari pada tanggal 24 Agustus 2022. Pada Senin (19/9) siang tim gabungan Polda Jateng dan Bareskrim Mabes Polri melakukan analisa CCTV yang merekam perjalanan dari rumah menuju TKP.
Dari penelusuran CCTV, tampak korban meninggalkan rumahnya di daerah Tembalang dengan maksud hendak menuju kantor. Pada pukul 06.45, korban melintas di SPBU Sumurboto, kemudian melintas di Hotel Noorman Jatingaleh. Beberapa menit kemudian korban melintas di Pertigaan Akpol Semarang. Pada potongan kamera CCTV terakhir, tepatnya pukul 07.24, korban melintas di Jalan Marina.
Diduga kuat korban dihabisi pelaku di lahan kosong sekitar Pantai Marina karena korban tidak terlihat sama sekali keluar dari kawasan itu.
Perjalanan Tidak Normal
©YouTube/Liputan6
Dari hasil data CCTV, polisi menyimpulkan korban dibunuh di Pantai Marina pada 24 Agustus 2022 saat perjalanan menuju Kantor Bapenda Kota Semarang. Namun korban tidak pernah tiba di kantor karena rute yang dilintasi tidak normal. Apalagi untuk menuju ke kantor, korban tidak perlu melintasi Jalan Raya Marina mengingat kantornya yang berada di Jalan Pemuda.
“Sekitar 32 menit perjalanan dari rumah menuju TKP. Kami sedang berusaha secepatnya untuk menghadirkan tersangka,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (21/9).
Wali Kota Semarang Sampaikan Duka Cita
©YouTube/Liputan6
Terkait musibah yang terjadi pada Iwan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi datang ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa. Pria yang akrab disapa Hendi itu menyampaikan duka pada istri dan anak korban.
Hendi berjanji akan membiayai pendidikan keempat anak korban hingga selesai. Selain itu seluruh hak kepegawaian korban akan diberikan kepada ahli waris.
“Kita semuanya berduka cita. Saya minta pada Bu Iwan dan keluarganya agar bisa kuat. Mendoakan selalu almarhum mudah-mudahan dilapangkan jalan menuju surga,” kata Hendi dikutip dari YouTube Liputan 6.
Penguburan jenazah Iwan Budi sedianya dilakukan pada Selasa (20/9) pagi. Namun prosesi itu ditunda pada Rabu (21). Istri dan anak-anak korban berharap polisi segara meringkus pelaku dan mengungkap motif pembunuhan keji itu. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.
Baca SelengkapnyaJasad Iwan ditemukan dalam keadaan terbakar pada 8 September 2022 di Pantai Marina Semarang. Kondisinya tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Baca SelengkapnyaKeinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca Selengkapnya