Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecanduan Game Online Jadi Penyebab Anak Nekat Lakukan Aksi Kriminal, Ini 3 Faktanya

Kecanduan Game Online Jadi Penyebab Anak Nekat Lakukan Aksi Kriminal, Ini 3 Faktanya Ilustrasi kecanduan gadget. ©Shutterstock/Brocreative

Merdeka.com - Pada Senin, 10 Januari 2022, seorang bocah bernama Rian (9), ditemukan tewas di dalam Hutan Wanayasa, Banjarnegara. Mayat korban ditemukan tersangkut pada pohon di sebuah jurang sedalam 200 meter yang jaraknya sekitar 2 km dari permukiman terdekat.

Usai diautopsi, kepulangan jenazah Rian disambut isak tangis keluarga serta ratusan warga Desa Wanayasa. Bahkan ada seorang anggota keluarganya yang menjerit histeris melihat tubuh Rian yang telah terbungkus kain kafan.

Tak banyak yang menyangka, Rian tewas di tangan kakak sepupunya sendiri, Wahyudi (18). Motif pelaku tega membunuh saudara sendiri tak lain karena ingin memburu handphone milik korban. Handphone itu nantinya akan digunakan tersangka untuk bermain game online.

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya kasus pembunuhan bocah di Banjarnegara, akhir-akhir ini kasus kriminalitas yang dilakukan anak di bawah umur usia remaja justru meningkat. Penyebabnya adalah karena kecanduan main game online. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:

Kasus Kriminalitas Anak Akibat Kecanduan Main Game Online

kasus kriminalitas akibat kecanduan game online

©YouTube/Liputan6 SCTV

Selain kasus di Banjarnegara, ada pula kasus seorang bocah berusia 12 tahun di Baubau, Sulawesi Tenggara, yang membobol sebuah apotek dan meraup uang Rp 1,5 juta. Aksi bocah itu terekam jelas oleh kamera CCTV. Uang itu akan digunakan pelaku untuk bermain judi game online.

Ada pula kasus dua anak panti asuhan di Madiun, nekat menjadi pencuri. Tak tanggung-tanggung, selama tiga tahun, remaja berusia 13 tahun dan 17 tahun itu berhasil mencuri uang hingga Rp100 juta milik Panti Asuhan. Uang sebanyak itu digunakan untuk membeli voucher game online hingga barang mewah lainnya.

Lalu ada pula tiga remaja di Surabaya nekat mencuri sepeda motor hingga berulang kali. Hasil motor curian dijual dengan harga murah. Uangnya mereka bagi rata untuk membeli voucher kuota permainan game online yang mereka suka.

Penyakit Mental

kasus kriminalitas akibat kecanduan game online

©YouTube/Liputan6 SCTV

Badan kesehatan dunia WHO telah memasukkan kecanduan main game online sebagai penyakit mental pada anak. Mengenai hal ini, Psikolog Anak dan Remaja, Firesta Farizal mengatakan bahwa otak anak-anak dan remaja belum berkembang dengan matang, terutama bagian otak depan yang berfungsi membuat perencanaan, berpikir secara logis, serta mengontrol perilaku.

“Jadi tujuan utama saat sudah bermain game online adalah bagaimana caranya agar dia bisa main terus. Sehingga mereka tidak cukup bisa menggunakan logika mereka dan kemampuan berpikir mereka untuk melihat sebetulnya ada hal lain yang lebih penting,” kata Firesta dikutip dari YouTube Liputan 6 SCTV pada Kamis (10/2).

Cara agar Anak Tidak Kecanduan Game Online

kasus kriminalitas akibat kecanduan game online

©YouTube/Liputan6 SCTV

Dilansir dari kanal YouTube Liputan 6 SCTV, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak tidak kecanduan game online. Yang paling adalah peran serta orang tua untuk menghindarkan anak tidak bermain game online keseringan. Dalam hal ini, orang tua harus bisa menyeleksi permainan apa yang boleh dan tidak boleh dimainkan anak.

Selain itu tentukan pula kapan anak boleh bermain game dan berapa lama durasinya. Dan yang terakhir adalah orang tua harus konsisten dalam menerapkan aturan demi menyelamatkan masa depan anak.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Studi Ungkap Remaja Main Game Online Bisa ke Terjerumus Judi, Ini Tips Mencegahnya bagi Orang Tua
Studi Ungkap Remaja Main Game Online Bisa ke Terjerumus Judi, Ini Tips Mencegahnya bagi Orang Tua

Para orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis

Terlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Genetik, Ini Sederet Penyebab Seseorang Kecanduan Judi Online
Ada Faktor Genetik, Ini Sederet Penyebab Seseorang Kecanduan Judi Online

Judi online atau daring kini menjamur di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perhatikan, Ini Ciri-ciri Orang Kecanduan Judi Online
Perhatikan, Ini Ciri-ciri Orang Kecanduan Judi Online

Ada ciri-ciri secara umum bagaimana orang sudah terindikasi kecanduan judi online.

Baca Selengkapnya
Menekan Peredaran Judi Online Lewat Literasi Digital
Menekan Peredaran Judi Online Lewat Literasi Digital

Literasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.

Baca Selengkapnya
BPIP Sebut Judi Online Gerus Nilai Moral dan Etika
BPIP Sebut Judi Online Gerus Nilai Moral dan Etika

Praktik judi online juga dinilai menjadi ancaman nyata bagi keutuhan hidup berkeluarga serta eksistensi suatu bangsa.

Baca Selengkapnya
IDI Sebut Judi Online Bisa Jadi Epidemi
IDI Sebut Judi Online Bisa Jadi Epidemi

IDI mengatakan, judi online bisa mempengaruhi orang lain bak penyakit menular.

Baca Selengkapnya
Kata Dokter Jiwa Penyebab Orang Kecanduan Judi Online
Kata Dokter Jiwa Penyebab Orang Kecanduan Judi Online

Siste menjelaskan bahwa kecanduan terjadi karena interaksi kompleks yang melibatkan faktor perilaku, genetik, dan sirkuit otak.

Baca Selengkapnya
Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba
Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba

Remaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
Kecanduan Internet pada Remaja Bisa Berdampak Besar Terhadap Perkembangan Otak
Kecanduan Internet pada Remaja Bisa Berdampak Besar Terhadap Perkembangan Otak

Pada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.

Baca Selengkapnya
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.

Baca Selengkapnya