Kejahatan Jalanan Kembali Terjadi, Bupati Sleman Ungkap Keprihatinannya
Merdeka.com - Kejahatan jalanan kembali terjadi di Jogja. Pada Senin (6/6) sore, tepatnya pukul 15.30 WIB, empat orang remaja yang sedang jajan bakso di pinggir jalan, dibacok sekelompok. Peristiwa itu terjadi di Pandowoharjo, Kecamatan Sleman.
Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan berdasarkan informasi sementara, peristiwa itu merupakan bagian dari tawuran antar remaja karena dari pihak korban ada yang mengenal rombongan pelaku.
“Namun untuk motifnya apa masih terus kami dalami. Apakah mereka bertemu dengan janjian kemudian saling provokasi atau hal lain,” kata Rifai dikutip dari ANTARA pada Selasa (7/6).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Kasus kejahatan seperti ini sudah berulang kali terjadi. Hal ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk dari Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Kronologi Kejadian
©2015 Merdeka.com
Berdasarkan keterangan Kepala Dukuh Pisangan, Pendowoharjo, Yamtono, kejadian itu berawal saat keempat korban baru saja ikut pawai kelulusan sekolah dan bermaksud pulang karena hujan. Dalam perjalanan pulang, mereka membeli bakso di pinggir jalan.
Saat sedang makan, dari arah selatan muncul rombongan anak remaja yang membawa senjata tajam. Mereka tiba-tiba langsung membacok dengan pedang dan botol.
Keempat korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Yamtono sendiri ikut mengantar ke rumah sakit karena salah satu korban adalah warganya.
“Tiga orang menderita luka bacok di bagian punggung, sedangkan satu orang lainnya luka sabetan kecil di lengan. Tiga orang diperbolehkan pulang, sementara satu orang harus opname karena lukanya cukup serius,” kata Yamtono dikutip dari ANTARA.
Bupatai Sleman Prihatin
©ANTARA/HO-Prokompim Setda Sleman
Kasus kejahatan jalanan ini membuat prihatin Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Terlebih ia mengatakan bahwa Pemkab Sleman sudah membentuk satgas anti kejahatan jalanan dan dia sudah meminta semua masyarakat serta pemangku kepentingan agar mengaktifkan jaga warga sampai tingkat kelurahan.
Dengan adanya kasus ini, ia meminta keluarga yang memiliki anak untuk lebih memperhatikan aktivitas dan lingkungan pergaulan mereka di luar rumah.
“Terutama saat anak keluar malam hari. Maka orang tua harus terus memantau. Apalagi kalau keluar di atas pukul 22.00 WIB,” kata Kustini.
Kustini berharap kasus ini segera tertangani dengan baik. Ia juga berharap kasus ini menjadi yang terakhir kalinya. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaIrwan dalam rapat kemudian memperlihatkan bukti rekaman cctv, ketika anggota Polisi R mencoba melerai percobaan tawuran
Baca SelengkapnyaKapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca Selengkapnya