Kejar Cita-Cita jadi Atlet Sejak Umur 8 Tahun, Begini Kisah Masa Kecil Greysia Polii
Merdeka.com - Pemain ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu. Pasca kesuksesan mereka di pesta olahraga internasional tersebut, semua hal tentang keduanya tak henti-hentinya dibahas.
Salah satu yang cukup menarik untuk dibahas adalah perjalanan karier yang mereka rintis sejak lama. Seperti Greysia Polii yang sudah mulai menggeluti bulu tangkis sejak usia dini.
Tentunya, berbagai halang rintang dan jalan terjal sering dilaluinya. Kisah-kisah itu akan menginspirasi dan menarik untuk diceritakan.
-
Kenapa cerita inspiratif bisa memberikan motivasi? Dengan adanya cerita inspiratif maka pembaca juga menjadi termotivasi, sehingga saat menjalankan sesuatu rasa semangat dan percaya diri selalu ada.
-
Siapa yang bisa menginspirasi kita? Orang yang paling menginspirasi adalah mereka yang tidak pernah menyerah pada impian mereka.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang terinspirasi? Aksi tak terduga dari polisi di China terhadap salah seorang pedagang buah menuai rasa haru warganet. Banyak air mata sekaligus pujian yang mendarat di kolom komentar.
-
Bagaimana kata indah dalam Bahasa Indonesia bisa menginspirasi? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
-
Siapa yang terinspirasi dari cerita Delia Septianti? Kisah Delia Septianti menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi tantangan dalam menjaga komitmen pribadi mereka, terutama di dunia yang sering kali menuntut penampilan fisik.
Masa Kecil
Youtube - Boy William
Kisah itu diungkapkan Greysia Polii dalam video perbincangannya bersama Boy William yang diunggah di kanal YouTube Boy William pada Kamis (26/8). Dalam obrolan tersebut, Greysia Polii berbagi kisah masa kecilnya.
Awalnya, Boy William penasaran dengan kehidupan Greysia Polii di masa-masa ia berjuang. Greysia Polii mengatakan bahwa ia tumbuh besar di sebuah keluarga yang cukup berjuang.
"My dad itu passed away ketika gue umur 2 tahun," ungkap Greysia Polii.
"Jadi waktu dia meninggal itu langsung, nyokap gue sendirian untuk ngebesarin gue. Kakak-kakak gue udah hidup sendiri waktu itu. Nyokap itu dari nol banget kita nggak punya apa-apa," imbuhnya.
Ke Jakarta
Momen yang paling tidak dilupakan oleh Greysia Polii dalam kariernya adalah ketika ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan mengejar impiannya. Selalu didukung oleh ibunda tercinta, akhirnya Greysia Polii bisa meraih apa yang diinginkannya."Kita ke Jakarta karena gue pengen main bulu tangkis dan nyokap gue selalu support banget," jelas Greysia Polii."Jadi gue itu ke Jakarta umur 8 tahun udah ngejar untuk main bulu tangkis dan sekolah," tambahnya.
Perjuangan Hidup
Lebih lanjut, Greysia Polii mengungkapkan bagaimana sang ibunda berjuang tak henti-henti untuk selalu mendukung Greysia Polii. Sekarang, ia telah berada di masa-masa menikmati hidupnya dan bersyukur atas segala hal yang telah didapatkannya."Ngorbaninnya banyak banget sih, nyokap gue harus jahit baju untuk bisa bayar spp. Ya banyak lah," ucap Greysia Polii."Ya selalu bersyukur dengan apapun," pungkasnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada mimpi yang terlalu terlambat untuk diwujudkan.
Baca SelengkapnyaIbu satu anak ini juga dipercaya untuk menjadi penasihat bagi Pelatnas PBSI Cipayung dan PB Jaya Raya.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang adik yang rela berjalan 5 km setiap hari untuk antar sang kakak ikut seleksi Casis Polri.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sang putra akhirnya dinyatakan lolos dari kepolisian usai mengikuti 10 kali tes dalam 4 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAbimana diketahui mulai melakukan pendakian saat usianya 3 tahun.
Baca SelengkapnyaIa dan kekasihnya selalu saling mendukung untuk berprestasi
Baca SelengkapnyaSemasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang sopir bangga sang anak lolos seleksi anggota Polri setelah berkali-kali gagal.
Baca SelengkapnyaPerempuan yang bernama Lilie Wijayati ini masih terus mendaki di usianya yang kini hampir menginjak 60 tahun.
Baca SelengkapnyaHal lain yang membuatnya bahagia adalah, ia bisa menunaikan ibadah umrah yang selama ini ia impikan.
Baca SelengkapnyaDi tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Baca Selengkapnya