Kejar Target 100%, Binda DIY Gelar Vaksinasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) DIY menggelar vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah. Vaksinasi yang digelar di Sleman ini terus dilakukan untuk menyelesaikan vaksinasi ke masyarakat yang baru mencapai 90%.
"Vaksinasi hari ini merupakan tahap untuk menyelesaikan vaksinasi di Sleman yang baru 90 persen, jadi kita kejar 10 persen, dan di Gading Kulon Desa Donokerto ini kita targetkan 200 orang dapat tervaksin," kata Koordinator Binda DIY, Adi Riyanto di sela vaksinasi Covid-19 serentak di Yogyakarta, Sabtu (20/11/2021), dikutip Merdeka dari ANTARA.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama dipusatkan di Rumah Dukuh Gading Kulon. Namun, tenaga kesehatan harus mendatangi rumah beberapa warga demi memberi kemudahan akses masyarakat untuk divaksin.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
"Masyarakat sangat antusias, kita modelnya sekarang dari rumah ke rumah atau 'door to door' atau jemput bola, supaya masyarakat yang belum tervaksin kita vaksin, dan kita akan mendatangi rumah-rumah yang lansia (usia lanjut)," katanya.
Sejalan dengan gencarnya penyaluran vaksinasi sebagai upaya percepatan membentuk kekebalan komunal tersebut, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan hingga mengurangi mobilitas tetap penting dilakukan agar lebih efektif menekan penularan dan penyebaran Covid-19.
"Apalagi sekarang PTM (pembelajaran tatap muka) di sekolah juga sudah dilaksanakan, sehingga dengan vaksinasi ini akan lebih efektif, di samping protokol kesehatan yang sudah kita jalankan," katanya.
Adi Riyanto menambahkan hingga kini Binda DIY telah melakukan vaksinasi terhadap sekitar 30 ribu orang. Selain itu, pihaknya akan mempercepat pelaksanaan vaksin untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Jadi memang program dari BIN untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, apalagi ini mendekati Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, sehingga vaksinasi kita laksanakan, dan kita awasi jangan sampai nanti varian AY.4.2 masuk ke Yogyakarta," katanya.
Sementara itu, Kepala Dukuh Gading Kulon Donokerto, Hidayat berharap Binda DIY yang berkolaborasi dengan Pemkab Sleman dapat segera menuntaskan program vaksinasi nasional, terutama bagi masyarakat di wilayahnya yang kesulitan mengakses vaksin.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini nanti akan segara tuntas yang divaksin terutama pada lansia, difabel kemudian dari mereka yangg tidak bisa hadir karena sesuatu hal, tetapi bisa dikunjungi di rumah-rumah untuk divaksin," katanya.
Ia juga berharap, vaksinasi rumah ke rumah bisa diprogramkan kembali. Sebab, menurutnya masih ada warga yang belum divaksin atau gagal vaksin karena tidak bisa hadir, atau kondisi kesehatan tidak memungkinkan di kampung-kampung lain di wilayahnya. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya