Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kios di Jalan Perwakilan Malioboro Disegel, Ini Penjelasan Pemkot Jogja

Kios di Jalan Perwakilan Malioboro Disegel, Ini Penjelasan Pemkot Jogja Penyegelan ruko di Jalan Perwakilan. ©Instagram/@merapi_uncover

Merdeka.com - Rabu (4/1), ada pemandangan yang berbeda di kawasan ruko Jalan Perwakilan utara Mal Malioboro. Tampak ruko-ruko itu sudah disegel dan kabarnya pedagang yang dulu berjualan di sana sudah dipindahkan ke tempat lain.

Bagian depan ruko itu sudah dipasang pagar besi dan spanduk bertuliskan “Tidak Diperbolehkan Melakukan Aktivitas Pada Bangunan/Di Atas Tanah Ini”.

Penyegelan itu dilakukan pihak Pemkot Yogyakarta guna menindaklanjuti atas surat edaran berisi pemberitahuan agar pedagang mengosongkan bangunan tersebut paling lambat pada Selasa (3/1).

“Pada hari ini dilakukan penutupan aktivitas usaha di bangunan dan lokasi yang disegel. Saya minta kebijakan ini bisa ditaati dan dilaksanakan,” kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dikutip dari ANTARA.

Alasan Penyegelan

penyegelan ruko di jalan perwakilan

©Instagram/@merapi_uncover

Seperti diketahui, kios-kios di sepanjang Jalan Perwakilan merupakan kawasan yang terdampak pembangunan proyek “Jogja Planning Gallery”. Penutupan aktivitas usaha di Jalan Perwakilan oleh Pemkot Yogyakarta dilakukan karena mendapat tugas dari Pemerintah DIY untuk mengosongkan bangunan.

Penyegelan itu dapat dilaksanakan dengan tertib oleh tim dari Satpol PP Yogyakarta dibantu oleh Petugas Keamanan Malioboro atau Jogoboro, unsur TNI/Polri, tanpa ada penentangan dari pedagang. Aman mengatakan pihaknya telah berupaya memberikan afirmasi kepada pedagang yang terdampak penyegelan itu.

“Kita akan bicarakan lagi bagaimana afirmasi ini,” kata Aman dikutip dari ANTARA pada Rabu (4/1).

Belum Ada Kejelasan Nasib Pedagang

penyegelan ruko di jalan perwakilan

©Instagram/@merapi_uncover

Meskipun sudah bertemu dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta usai penyegelan, sejumlah pedagang di Jalan Perwakilan tetap datang ke Balai Kota Yogyakarta untuk bertemu Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi.

Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan Adi Kusuma Putra Suryawan mengatakan, pedagang di Jalan Perwakilan tidak menolak rencana pengosongan itu. Menurutnya sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai solusi bagi pedagang termasuk opsi relokasi.

“Kios itu menjadi sumber pendapatan kami sehingga kami tidak bisa berlama-lama menunggu solusi. Jika terlalu lama, maka segel dan pagar akan kami bongkar,” tegas Adi. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya

Insiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.

Baca Selengkapnya
Pedagang Teras Malioboro Gelar Aksi Demo, Begini Respons Sultan HB X
Pedagang Teras Malioboro Gelar Aksi Demo, Begini Respons Sultan HB X

Sejak awal sebenarnya telah dicapai kesepakatan bahwa Teras Malioboro II hanya ditempati selama dua tahun

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
PKL dan Petugas Keamanan Teras Malioboro 2 Saling Pukul, Ini Penyebabnya
PKL dan Petugas Keamanan Teras Malioboro 2 Saling Pukul, Ini Penyebabnya

Polisi masih mendalami sebab awal kericuhan terjadi

Baca Selengkapnya
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah

Menurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi

Putu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.

Baca Selengkapnya
10 Potret Kondisi Jalan Malioboro Yogyakarta Tempo Dulu, Tetap Ikonik Meski Zaman Terus Berubah
10 Potret Kondisi Jalan Malioboro Yogyakarta Tempo Dulu, Tetap Ikonik Meski Zaman Terus Berubah

Jalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan

Situasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor

331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya