Kios di Jalan Perwakilan Malioboro Disegel, Ini Penjelasan Pemkot Jogja
Merdeka.com - Rabu (4/1), ada pemandangan yang berbeda di kawasan ruko Jalan Perwakilan utara Mal Malioboro. Tampak ruko-ruko itu sudah disegel dan kabarnya pedagang yang dulu berjualan di sana sudah dipindahkan ke tempat lain.
Bagian depan ruko itu sudah dipasang pagar besi dan spanduk bertuliskan “Tidak Diperbolehkan Melakukan Aktivitas Pada Bangunan/Di Atas Tanah Ini”.
Penyegelan itu dilakukan pihak Pemkot Yogyakarta guna menindaklanjuti atas surat edaran berisi pemberitahuan agar pedagang mengosongkan bangunan tersebut paling lambat pada Selasa (3/1).
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
-
Dimana lokasi relokasi pedagang Teras Malioboro II? Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal merelokasi sebanyak 1.041 pedagang Teras Malioboro II pada tahun 2025. Tempat yang disediakan untuk relokasi tersebut adalah eks Toko Makmur Jaya di Ketandan dan di samping parkir Beskalan.
-
Kapan relokasi pedagang Teras Malioboro II? Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal merelokasi sebanyak 1.041 pedagang Teras Malioboro II pada tahun 2025.
-
Apa yang diprotes pedagang Teras Malioboro II? Mereka melakukannya sebagai aksi protes karena merasa tidak dilibatkan terkait rencana relokasi mereka ke tempat baru di Ketandan dan Beskalan.
-
Dimana Plaza Malioboro berada? Plaza Malioboro Mengutip situs resmi Plaza Malioboro, pusat perbelanjaan ini terdiri dari tenant brand nasional dan internasional.
-
Kenapa Plaza Malioboro diubah namanya? Sejak tahun 2022, Malioboro Mall berubah nama menjadi Plaza Malioboro. Perubahan nama ini dikarenakan berubahnya pihak pengelola.
“Pada hari ini dilakukan penutupan aktivitas usaha di bangunan dan lokasi yang disegel. Saya minta kebijakan ini bisa ditaati dan dilaksanakan,” kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dikutip dari ANTARA.
Alasan Penyegelan
©Instagram/@merapi_uncover
Seperti diketahui, kios-kios di sepanjang Jalan Perwakilan merupakan kawasan yang terdampak pembangunan proyek “Jogja Planning Gallery”. Penutupan aktivitas usaha di Jalan Perwakilan oleh Pemkot Yogyakarta dilakukan karena mendapat tugas dari Pemerintah DIY untuk mengosongkan bangunan.
Penyegelan itu dapat dilaksanakan dengan tertib oleh tim dari Satpol PP Yogyakarta dibantu oleh Petugas Keamanan Malioboro atau Jogoboro, unsur TNI/Polri, tanpa ada penentangan dari pedagang. Aman mengatakan pihaknya telah berupaya memberikan afirmasi kepada pedagang yang terdampak penyegelan itu.
“Kita akan bicarakan lagi bagaimana afirmasi ini,” kata Aman dikutip dari ANTARA pada Rabu (4/1).
Belum Ada Kejelasan Nasib Pedagang
©Instagram/@merapi_uncover
Meskipun sudah bertemu dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta usai penyegelan, sejumlah pedagang di Jalan Perwakilan tetap datang ke Balai Kota Yogyakarta untuk bertemu Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi.
Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan Adi Kusuma Putra Suryawan mengatakan, pedagang di Jalan Perwakilan tidak menolak rencana pengosongan itu. Menurutnya sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai solusi bagi pedagang termasuk opsi relokasi.
“Kios itu menjadi sumber pendapatan kami sehingga kami tidak bisa berlama-lama menunggu solusi. Jika terlalu lama, maka segel dan pagar akan kami bongkar,” tegas Adi. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaSejak awal sebenarnya telah dicapai kesepakatan bahwa Teras Malioboro II hanya ditempati selama dua tahun
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami sebab awal kericuhan terjadi
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPutu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca Selengkapnya331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya