Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Haru Pasangan Suami Istri di Rembang Tinggal di Pinggir Hutan, Penuh Perjuangan

Kisah Haru Pasangan Suami Istri di Rembang Tinggal di Pinggir Hutan, Penuh Perjuangan Pasangan suami istri di Rembang tinggal di hutan. ©YouTube/Musyafa Musa

Merdeka.com - Hidup bermasyarakat memang terkadang merepotkan karena harus saling membantu antar satu dengan yang lain. Namun hidup menyendiri juga tak kalah menyulitkan. Selain harus terbiasa dengan suasana sepi, apabila menghadapi kesulitan, tak banyak orang yang akan membantu.

Hal inilah yang dirasakan pasangan suami istri asal Kecamatan Sulang, Rembang bernama Legiman (64) dan Sumini (59). Mereka tinggal tepat di pinggir hutan milik KPH Mantingan. Lokasi rumah mereka bisa dikatakan terpencil, karena berjarak 1 km dari pemukiman penduduk.

Legiman mengatakan, dulunya mereka hidup di kampung berbaur dengan masyarakat lainnya. Namun karena istrinya sakit-sakitan, Legiman harus menjual tanah dan hewan ternaknya.

Kini yang tersisa hanyalah tanahnya yang berada di dekat hutan. Mereka kemudian membangun rumah dan menetap di sana. Berikut selengkapnya.

Kondisi Istri Makin Membaik

pasangan suami istri di rembang tinggal di hutan

©YouTube/Musyafa Musa

Saat tinggal di hutan, kondisi istrinya makin membaik. Kondisi lingkungan yang tenang dan udara yang segar membuat Sumini ternyata lebih menikmati hidup.

Dia pun tampak tak kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Belum lagi anak-anak mereka yang sudah tinggal terpisah, sesekali datang untuk membantu aktivitas kedua orang tuanya.

“Alhamdulillah setelah tinggal di sini kondisinya makin membaik. Pikirannya tidak terganggu suara apa-apa. Kalau di kampung kan ada suara begini, masuk. Ada suara begitu, masuk,” kata Legiman dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.

Pekerja Keras

pasangan suami istri di rembang tinggal di hutan

©YouTube/Musyafa Musa

Hidup sendiri di hutan membuat pasangan suami istri itu harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keduanya saling bahu membahu merawat ternak dengan mengoptimalkan banyaknya potensi pakan di dalam hutan.

Bermula dari anak kambing dan sapi, sekarang ternaknya sudah berkembang dengan memiliki lima ekor sapi. Tiap hari sapi-sapi itu dilepas ke hutan untuk makan.

Di sela-sela aktivitas merawat ternak, mereka juga mengambil daun jati yang dijual kepada pengepul. Setiap hari mereka berdua memperoleh penghasilan sebesar Rp50 ribu untuk menyambung hidup.

“Ambil daun, ya ambil kayu. Kalau kayu dipakai untuk memasak. Kalau 50 ribu per hari kan sudah lumayan. Kalau 10 hari sudah setengah juta. Uangnya untuk beli beras,” kata Legiman.

Tak Berharap Bantuan Pemerintah

pasangan suami istri di rembang tinggal di hutan

©YouTube/Musyafa Musa

Ketika ditanya tentang bantuan pemerintah, Legiman mengaku tidak terlalu berharap. Ia mengatakan kalau selama ini ia masih diberi fisik badan normal sehingga mampu bekerja keras. Baginya, kalau ingin meminta, minta saja kepada Tuhan.

“Dikasih kaki normal, kok harus minta-minta untuk apa? Minta saja kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Habis itu usaha. Kalau minta-minta sama bangsanya, nggak dikasih, nanti kan malu,” ungkap Legiman.

Tips Hidup Aman dan Tentram

pasangan suami istri di rembang tinggal di hutan

©YouTube/Musyafa Musa

Tujuh tahun sudah Legiman dan Sumini tinggal di hutan. Selama itu pula, ia mengaku tak pernah mendapat gangguan berarti baik dari binatang buas maupun makhluk lainnya. Ia percaya Tuhan akan selalu melindungi mereka. Asal mereka bisa senantiasa menjaga perilaku dan tidak mengganggu orang lain.

Meski berteman dengan kesunyian, Legiman dan Sumini bertekad untuk terus tinggal di hutan. Mereka menganggap hutan sudah memberikan kemudahan atas segala aktivitas mereka. Kelak, saat sudah lanjut usia, kemungkinan mereka baru akan memilih tinggal bersama anak-anak mereka. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasangan Lansia Hidup dengan Damai di Tengah Hutan, Rumahnya Sederhana Berdinding Bilik Bambu
Pasangan Lansia Hidup dengan Damai di Tengah Hutan, Rumahnya Sederhana Berdinding Bilik Bambu

Ada banyak cara bagi seseorang untuk hidup tenang dan bahagia. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh pasangan lansia di Kampung Curug.

Baca Selengkapnya
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh

Walaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.

Baca Selengkapnya
Pensiunan PNS Memilih Hidup & Tinggal di Tengah Hutan Bareng Sang Suami, Ini Alasannya
Pensiunan PNS Memilih Hidup & Tinggal di Tengah Hutan Bareng Sang Suami, Ini Alasannya

Kisah pasutri lansia memilih pindah dan tinggal di tengah hutan tanpa tetangga.

Baca Selengkapnya
Memilih Hidup di Tengah Hutan dengan Rumah Sederhana, Pasangan Suami Istri Ini Ternyata Buka Orang Sembarangan
Memilih Hidup di Tengah Hutan dengan Rumah Sederhana, Pasangan Suami Istri Ini Ternyata Buka Orang Sembarangan

Keduanya pernah memiliki peran hingga kini tak bisa dipandang sebelah mata. Seperti apa sosok hingga kisahnya?

Baca Selengkapnya
Warung Tengah Hutan di Banjarnegara Ini Konon Telah Berusia Satu Abad, Begini Penampakannya
Warung Tengah Hutan di Banjarnegara Ini Konon Telah Berusia Satu Abad, Begini Penampakannya

Warung itu bentuknya cukup sederhana. Material bangunannya terbuat dari kayu. Konon usia warung itu telah mencapai 1 abad atau 100 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Rela Temani Suami Mulai Hidup dari Nol dan Tinggal di Gubuk, Lepaskan Hidup Mewah
Kisah Wanita Rela Temani Suami Mulai Hidup dari Nol dan Tinggal di Gubuk, Lepaskan Hidup Mewah

Viral kisah wanita rela temani suami mulai hidup dari nol dan tinggal di gubuk. Rela tinggalkan hidup mewah.

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan

Waktu luang yang berlimpah merupakan nikmat yang saat ini mereka dapatkan dari hasil jerih payah beternak puyuh

Baca Selengkapnya
Dulu Tajir Melintir, Begini Potret Rumah Lurah di Tengah Hutan Kondisinya Memprihatinkan
Dulu Tajir Melintir, Begini Potret Rumah Lurah di Tengah Hutan Kondisinya Memprihatinkan

Mirisnya, keduanya tinggal di rumah tua peninggalan sang bekas pejabat desa. Kini, kediaman itu pun nampak kian termakan usia.

Baca Selengkapnya
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun

Tak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Cerita Perjuangan Lansia Buruh Tani Bertahan Hidup, Tinggal di Gubuk Reyot dan Listrik Andalkan Tetangga
Cerita Perjuangan Lansia Buruh Tani Bertahan Hidup, Tinggal di Gubuk Reyot dan Listrik Andalkan Tetangga

Pasangan tersebut tinggal di rumah yang terbuat dari tiang kayu dan berdinding bambu dengan kondisi yang sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
Berada di Tepi Jurang, Ini Cerita dari Desa Ekstrem Lereng Gunung Merbabu di Boyolali
Berada di Tepi Jurang, Ini Cerita dari Desa Ekstrem Lereng Gunung Merbabu di Boyolali

Jalanan yang sempit dan terjal sudah menjadi bagian dari keseharian mereka.

Baca Selengkapnya