Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Hidup Slamet Gundul, Perampok Legendaris Indonesia yang Disegani

Kisah Hidup Slamet Gundul, Perampok Legendaris Indonesia yang Disegani Slamet Gundul. ©2021 Brilio.net

Merdeka.com - Di era tahun 1980-an, ada sosok perampok yang sangat disegani di Indonesia. Dia adalah Slamet Gundul. Walaupun lahir di Malang, Jawa Timur, namun semasa hidupnya banyak dihabiskan di Kota Semarang.

Dilansir daru Unja.ac.id, semasa menjadi perampok, Slamet dan anggota komplotannya selalu beraksi dengan menggunakan senjata api. Sebelum menjadi perampok yang disegani, dia mengawali kariernya sebagai perampok saat menjadi pencuri motor saat masih remaja.

Selepas menjalani hukuman penjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, dia dan komplotannya kemudian pindah ke Semarang dan tinggal di daerah Barutikung yang selama ini memang dikenal sebagai sarang preman. Dari sanalah dia tumbuh dan berkembang menjadi seorang perampok profesional.

Merampok Bank

slamet gundul

©2021 Brilio.net

Saat tinggal di Semarang, Slamet memulai aksinya dengan merampok bank. Tak hanya itu, dia juga mengincar para nasabah bank, toko emas, dan orang-orang Tionghoa. Sepanjang tahun 1989, total dia mendapatkan hasil Rp159,5 juta (sekarang setara miliaran rupiah) antara lain Rp23 juta dari juragan Tembakau dari Kendal, Rp40 juta dari juragan ikan, Rp34 juta dari Unissula Semarang, Rp28 juta dari nasabah bank BCA cabang Peterongan Semarang, dan Rp34 juta dari perusahaan jamu Nyonya Meneer.

Dalam aksinya itu, dia terkadang harus terlibat baku tembak dengan polisi. Pernah suatu hari dia terlibat baku tembak dengan anggota kepolisian saat tengah beraksi di Klaten, Jawa Tengah. Walaupun dua anak buahnya berhasil tertembak dan kemudian ditangkap, Slamet berhasil melarikan diri dengan mengacung-acungkan sebuah granat. Karena inilah, polisi hanya bisa menahan diri demi tidak menciptakan kerusakan yang lebih parah karena granat yang dibawa Slamet.

Mendapat Julukan Robin Hood

slamet gundul

©2021 Brilio.net

Walaupun sering melakukan tindakan kriminal, namun Slamet selalu bisa lolos dari sergapan polisi. Biasanya dia lari ke permukiman padat penduduk di dekat tempat tinggalnya sambil menebar uang rampokan ke jalanan sehingga para warga berebut uang dan menghalangi jalan polisi untuk mengejarnya.

Tak hanya itu, konon Slamet juga sering membagi uang hasilnya merampok kepada tetangganya yang miskin. Karena inilah warga Barutikung Semarang selalu melindungi Slamet dari kejaran polisi serta mendapat julukan Robin Hood oleh para tetangganya.

Aksi Slamet Gundul di Jakarta

taman di kawasan bundaran hi

©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Menjadi buronan di Jateng, Slamet kemudian melanjutkan sepak terjangnya di Jakarta. Di sana, dia merampok salah satu karyawan perusahaan yang saat itu membawa uang Rp10 juta. Saat sedang berkendara, karyawan itu dipepet dua motor dan satu minibus. Bahkan aksi ini dilihat langsung oleh dua anggota polisi yang berusaha menangkap mereka.

Sempat terjadi baku tembak, dua orang perampok dan satu orang polisi tewas dalam baku tembak ini. Kepala reserse Polri mengeluarkan perintah tembak di tempat kepada Slamet. Namun saat menggrebek ke kediamannya di Pondok Kopi, Jakarta Timur, ternyata di sana hanya ada istrinya. Beberapa menit sebelumnya, Slamet ternyata sudah lari dengan bus metromini yang sedang dicuci. Istrinya dijadikan sandera agar Slamet mau menyerahkan diri.

Tertangkap di Surabaya

Setelah dari Jakarta, Slamet melanjutkan aksinya di Kota Surabaya. Di sana dia sebenarnya pernah ditangkap dalam kasus perampokan bersenjata di kawasan Pasar Turi. Namun pada saat pemeriksaan, Slamet yang saat itu menyamar dengan nama Supriyadi itu dinyatakan tidak bersalah. Karena inilah ia dilepas.

Tapi di kemudian hari polisi akhirnya tahu bahwa Supriyadi itulah sosok Slamet Gundul yang selama ini dicari-cari. Karena inilah polisi memerintahkan pengejaran terhadap Slamet, namun Slamet masih mampu kabur dalam setiap operasi penangkapan yang menargetkan dirinya.

Setelah seminggu melakukan pemantauan di kawasan Morokrembangan, tim resmob Polrestabes Surabaya segera melakukan penangkapan. Akhirnya tertangkaplah Slamet Gundul alias Slamet Gunawan, alias Slamet Santoso, alias Nyo. Akhirnya sepak terjangnya berakhir tanpa perlawanan. Saat itulah kemudian dia diperiksa oleh Polda Jatim, Polda Jateng, dan Polda Metrojaya sekaligus secara marathon.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi

Ia mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga

Baca Selengkapnya
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak

Tahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Zaman Dinas di Pedalaman Entikong, Naik Gunung Tanpa Alas Kaki
Pensiunan Jenderal Polisi Zaman Dinas di Pedalaman Entikong, Naik Gunung Tanpa Alas Kaki

Seorang pensiunan jenderal Polisi bintang dua, pernah bertugas naik turun gunung di Kalimantan tanpa menggunakan alas kaki.

Baca Selengkapnya
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa

Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.

Baca Selengkapnya
Ingat Tabrakan Kereta Api Bintaro 1987? Ini Sosok Slamet Suradio Mantan Masinis yang Memprihatinkan Tak Dapat Uang Pensiun
Ingat Tabrakan Kereta Api Bintaro 1987? Ini Sosok Slamet Suradio Mantan Masinis yang Memprihatinkan Tak Dapat Uang Pensiun

Kehidupan terkini mantan masinis di tragedi kecelakaan kereta api Bintaro.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan

Brigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Slamet Sarojo, Polisi yang Nekad Banting Setir jadi Pengusaha Kayu
Jatuh Bangun Slamet Sarojo, Polisi yang Nekad Banting Setir jadi Pengusaha Kayu

Dari bisnis kayunya, Slamet disebut telah menyetor pajak sebesar Rp1 miliar kepada negara.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa
Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa

Berikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Ini Profil Polisi Berpangkat Balok 3 di Pundak yang Bikin Jenderal Sigit Meradang
Ini Profil Polisi Berpangkat Balok 3 di Pundak yang Bikin Jenderal Sigit Meradang

AKP Andri Gustami merupakan mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hoegeng, Polisi Paling Jujur di Indonesia Pernah Usut Kejahatan Sekitar Soeharto
Mengenal Hoegeng, Polisi Paling Jujur di Indonesia Pernah Usut Kejahatan Sekitar Soeharto

Diketahui, Hoegeng tidak memiliki rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia juga tak memiliki mobil pribadi.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Rela Menjadi Pemulung Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Pria Ini Rela Menjadi Pemulung Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Menjadi pemulung merupakan salah satu profesi yang dipilih oleh beberapa orang untuk membiayai hidup.

Baca Selengkapnya