Kisah Inspirasi Suharto, Bisa Beli Harley Davidson dari Bertani Cabai
Merdeka.com - Saat menjalani profesi sebagai guru, Suharto sadar bahwa gaji bulanannya tak sanggup untuk membiayai hidup keluarga. Mulai saat itulah pria asal Kelurahan Sewukan, Kecamatan Dukun, Magelang itu memutuskan untuk merintis usaha sebagai petani cabai sejak 1987.
“Pada waktu itu cabai memang menjanjikan dan belum banyak penyakitnya. Dan saat itu juga harganya relatif tinggi karena belum banyak yang menanam. Jadi sangat menguntungkan bagi saya yang gajinya sedikit,” jelas Suharto dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Demi tetap menjalankan dua hal itu, keseharian yang padat harus dijalani Suharto. Dari jam 7 pagi hingga jam 2 siang dia menjalani aktivitas di sekolah. Saat sudah pulang, dia langsung ke sawah dan baru pulang ke rumah menjelang maghrib.
-
Bagaimana Pak Haji belajar buka pabrik kerupuk? Pak Haji tersebut mengaku bahwa dirinya belajar membuka usaha pabrik kerupuk dari pekerjaan sebelumnya saat menjadi TKI yang juga berjualan kerupuk di Arab Saudi. Tepatnya di Kota Riyadh.'Buka, dulu di Arab jualan kerupuk. Di Riyadh,' kata Pak Haji pemilik pabrik kerupuk tersebut.
-
Kenapa Sherwin nekat jadi petani cabai? 'Dibilang tidak usah bertani, tetapi saya membantah dan bertekad mengubah pertanian menjadi lebih keren dan lebih kreatif,' katanya.
-
Bagaimana Pak Suji mendapatkan penghasilan? Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia bekerja sebagai buruh cangkul pada sebuah ladang milik warga sekitar.
-
Bagaimana kakek Hamid mendapatkan penghasilan? Dengan mengandalkan diri sendiri yang tak lagi prima, Hamid berjualan kerupuk.
-
Bagaimana cara Presiden Sukarno mendapatkan uang untuk makan sate? jika akan pergi ke tukang sate langganan, Bung Karno pasti menemui Mayor Jenderal Ibrahim Adjie, “Djie Coba Beri Aku Uang Seribu Rupiah! Aku Mau Makan Sate Nih…“ Panglima Siliwangi itu sudah dianggap anak sendiri oleh Bung Karno.
-
Kenapa Heru milih tanam cabai? Heru mengaku memilih jadi petani cabai karena kelebihan yang dimiliki tanaman tersebut. Jika padi dan jagung sekali tanam sekali panen, tidak demikian dengan cabai. Sementara cabai, dalam sekali tanam bisa dipanen antara 50-60 kali.
Seiring waktu, penghasilan ini benar-benar menguntungkan Suharto. Dia pun mampu membeli motor Harley Davidson melalui penghasilannya sebagai petani cabai. Berikut kisah selengkapnya:
Belajar Otodidak
©YouTube/Cap Capung
Lahir sebagai anak seorang petani, Suharto telah mempelajari cara bertani melalui orang tuanya. Namun secara spesifik, ilmunya tentang cara bertani cabai ia peroleh dengan belajar secara otodidak.
Pada waktu awal menanam, luas lahan yang ia tanami cabai adalah 2.000 meter persegi. Setelah berjalan setahun, Suharto sudah punya modal untuk menanam cabai di lahan seluas 1 hektare. Di tahun kelima, dia sudah mampu menanam cabai di lahan seluas 10 hektare.
“Selama bertani, yang namanya gagal total itu belum pernah. Tapi kalau merugi pernah. Jadi tanaman saya lebat, buahnya banyak, tapi waktu dijual di pasar itu murah,” kata Suharto dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Mudah Menjual Hasil Tani
©YouTube/Cap Capung
Menurut Suharto, salah satu kunci suksesnya dalam bertani cabai adalah pemasaran yang sangat mudah dilakukan. Suharto mengatakan, rumahnya terletak di dekat Pasar Talun. Sehingga hasil taninya langsung bisa dibawa ke pasar. Seiring waktu, Pasar Talun menjadi pasar sayur terbesar di Jawa Tengah.
“Jadi sekarang itu pedagang sudah sering ke sawah saya. Minta tanaman saya. Jadi saya belum pernah mengalami kesulitan soal pemasaran, baik waktu harga jatuh maupun saat harga tinggi,” kata Suharto.
Bisa Beli Harley Davidson
©YouTube/Cap Capung
Dari hasil bertani, Suharto bisa mengumpulkan uang untuk membeli motor Harley Davidson. Keinginan lamanya untuk bisa memberi motor gede itu terwujud tepat sebelum ia pensiun sebagai seorang guru.
“Sejak masih muda saya kalau melihat orang naik Harley Davidson itu, rasanya kok nyaman, temannya banyak. Terus saya mimpi kapan punya motor kayak gitu. Jadi hasil bertani ini saya belikan Harley, sehingga sampai sekarang saya sering touring ke mana-mana dengan teman-teman Harley,” ungkap Suharto.
Memberdayakan Masyarakat Sekitar
©YouTube/Cap Capung
Dalam bertani cabai, Suharto memilih untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Mereka yang tadinya menganggur, ia ajak untuk ikut mengolah sawah yang ia garap. Kini, ia punya karyawan sebanyak 34 orang. Ia pun turut senang manakala tahu bahwa para karyawannya itu hidup sejahtera dari bekerja di sawahnya.
“Sekarang karyawan saya bisa membangun rumah permanen, bisa menyekolahkan sampai SLTA, bahkan ada yang bisa menyekolahkan sampai sarjana,” pungkas Suharto dikutip dari YouTube Cap Capung. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soeharto menceritakan kisah hidupnya sebagai guru SD sekaligus bertani.
Baca SelengkapnyaHeru mengelola lahan sebesar 1 hektar. Lahan tersebut dibelikan orang tua Heru untuk dikeloanya.
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaNadia berharap langkahnya bisa menjadi inspirasi bagi guru honorer untuk tetap semangat mengajar meskipun gaji yang diterima kecil
Baca SelengkapnyaTerkadang, hobi bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendatangkan keuntungan.
Baca SelengkapnyaKisah wanita bernama Vita Aprillia sukses mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaHasan sempat hampir mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri lantaran terlilit banyak hutang sebelum akhirnya menjadi sosok sukses bos ikan lele.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Heru Setiawan, pengusaha kerupuk kulit yang pernah putus kuliah kini beromzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaHeru Winoto jatuh cinta dengan dunia pertanian karena orang tuanya petani. Kini ia punya satu hektare lahan cabai. Dari modal Rp15 juta kini untung Rp125 juta.
Baca SelengkapnyaChef Juna ternyata sudah menggemari dengan dunia otomotif khususnya motor sejak SD.
Baca SelengkapnyaKesuksesan akan bergantung pada kerja keras yang dilakukan seseorang.
Baca SelengkapnyaUsahanya dimulai saat Faisal resign dari tempat kerjanya, lalu memutuskan mulai belajar usaha untuk mendapat pemasukan.
Baca Selengkapnya