Kisah Karmini, Ibu Rumah Tangga yang Jadi Sopir Mobil Ambulans COVID-19
Merdeka.com - Di masa krisis pandemi COVID-19 ini, banyak orang harus menjalani hal-hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Kondisi darurat menuntut mereka melakukan hal tersebut.
Ini juga yang dialami Karmini. Menjalani keseharian sebagai ibu rumah tangga, di masa pandemi ini Karmini menjadi relawan yang bertugas mengemudikan ambulans yang mengantar pasien COVID-19 di Bantul.
Rutinitas sebagai sopir ambulans ini bahkan sudah ia lakoni sejak awal masa pandemi. Berikut kisah Karmini:
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Kapan ambulans di Kutai Timur dibagikan? Mobil-mobil tersebut diperuntukan kepada enam Puskesmas di Kutai Timur dan diserahkan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (30/11/2023).
Awal Mula Jadi Supir Ambulans
©2021 Liputan6.com
Karmini bercerita, awal mulanya dia jadi sopir ambulans adalah saat ia diminta oleh kepala dukuh untuk mengantar satu keluarga terpapar COVID-19 menjalani tes swab di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul.
Saat itu, ia langsung bergegas pulang dan mengambil alat pelindung diri (APD) lengkap dan berangkat mengantar satu keluarga itu ke RSLKC.
“Saya spontan jawab, iya berangkat. Pokoknya saya berniat menolong, itu saja,” kata Karmini dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (19/8).
Dukungan Suami dan Anak
Berawal dari pengalaman tersebut, Karmini terdorong untuk menolong pasien lain yang akan menjalani isolasi maupun membutuhkan layanan kesehatan selama 24 jam penuh.
Oleh karena itu, walaupun berisiko ikut terpapar, Karmini tidak pernah menyerah. Sepulang dari bertugas, ia selalu memastikan dirinya ikut protokol kesehatan dan pulang dalam keadaan sudah steril.
Mengurus Jenazah Pasien COVID-19
©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Selain mengurus pasien COVID-19, seiring waktu Karmini juga belajar cara menjalankan rukti basah pada jenazah COVID-19. Pada awalnya, ia mengikuti pelatihan secara daring yang diadakan oleh RSI Semarang. Namun di kemudian hari ia memberanikan diri untuk merukti jenazah pasien COVID-19.
“Kami coba pelan-pelan bagaimana caranya agar tetap aman namun jenazah juga dapat diperlakukan seperti bagaimana haknya,” ungkap Karmini.
Dapat Bantuan Mobil Ambulans
Seiring dengan aktivitas kemanusiaannya yang dilakukan secara konsisten, pada awal tahun 2021 kemarin Karmini mendapat bantuan ambulans dari Putut Agus, relawan kenalannya yang bertugas di Human Intiative (HI). Sejak mobil itu ia miliki, Karmini bertekad siap mengantar warga yang butuh bantuan secara gratis.
Di masa pandemi ini, tak jarang Karmini merasa prihatin karena masih banyak masyarakat yang menganggap COVID-19 sebagai aib. Bahkan ada pula yang tak percaya dengan pandemi ini. Ia berpesan agar masyarakat tidak menyepelekan COVID-19 karena virus ini benar-benar ada dan nyata. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir ambulance ini rela meninggalkan acara karnaval demi menjemput pasiennya. Penampilannya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBegini cerita janda cantik sopir truk wanita yang rela banting tulang kerja di tambang demi nafkahi anaknya.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini buat panti lansia di rumahnya dan penuhi semua kebutuhan lansia, bikin salut.
Baca SelengkapnyaSaat sudah hampir sampai ke rumah, pasien meninggal dunia dan membuat keluarga yang ada di dalam mobil histeris.
Baca SelengkapnyaPerempuan 60 tahun ini mengaku akan terus membantu orang lain selama ia mampu.
Baca SelengkapnyaMomen lucu sopir ambulans dapat panggilan tugas saat sedang ikuti karnaval 17-an.
Baca Selengkapnyamengetahui sang suami yang mengalami keracunan makanan saat berada di perjalanan, si wanita ini ambil alih untuk kendarai mobilnya.
Baca SelengkapnyaSosok Sumarno ini menginspirasi. Ia banting setir dari sopir jadi perajin miniatur.
Baca SelengkapnyaJalur yang dilaluinya sangat sempit dengan tikungan tajam serta pendakian dan turunan yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaKartika Putri ternyata merupakan orang yang mandiri. Ia bisa isi bensin mobil sendiri menggunakan jerigen dan mengendarai mobil pick up.
Baca SelengkapnyaMomen ini seakan mengingatkan kita tentang pentingnya sikap peduli dan responsif dalam situasi darurat.
Baca Selengkapnya