Kisah Perjuangan Jumawan, Pahlawan Penyelamat Penyu Asal Cilacap
Merdeka.com - Sosok pahlawan nyatanya bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang. Namun, juga mereka yang berjuang bagi kelestarian alam lingkungan sekitar. Salah satu sosok pahlawan itu bernama Jumawan.
Sehari-hari, Jumawan bekerja sebagai Kaur Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap. Namun, dia rela menyisakan gaji dari pekerjaannya itu, untuk menghidupi penyu dan melepaskan kembali binatang itu ke habitat liarnya.
Kegiatan itu telah ia lakukan sejak tahun 2015 lalu. Lalu bagaimana kisah Jumawan dalam menyelamatkan penyu itu? berikut selengkapnya:
-
Siapa yang mengelola penangkaran penyu di Pulau Pandan? Pulau Pandan terpilih menjadi tempat penangkaran penyu semi alam yang dikelola langsung oleh Kementarian Kelautan dan Perikanan (KKP).
-
Apa pekerjaan warga Kampung Jeladri? Mayoritas warga di sana bekerja sebagai petani kopi yang dibayar Rp25 ribu per setengah hari.
-
Apa yang dilakukan Kuda Laut Jantan? Kuda laut jantan dilengkapi dengan kantong telur di bagian ventral, atau bagian depan ekornya. Saat kawin, kuda laut betina menyimpan hingga 1.500 telur di dalam kantung jantan. Kuda laut jantan membawa telur-telur tersebut selama 9 sampai 45 hari sampai kuda laut muncul dan berkembang sempurna, namun masih sangat kecil.
-
Apa mata pencaharian utama warga di Desa Kesimpar? Mengutip YouTube Cerita Desa Indonesia, hampir semua warga di Desa Kesimpar bermata pencaharian sebagai petani.
-
Bagaimana buruh Jawa bekerja di perkebunan? Hampir seluruh kuli yang didatangkan ini rata-rata masih di usia yang cukup muda. Mereka yang berangkat ke Pulau Sumatera adalah orang-orang yang siap bekerja di perkebunan dengan sistem kontrak atau biasa disebut dengan istilah Koeli Kontrak.
-
Apa pekerjaan utama buruh Jawa di perkebunan? Mereka ini sangatlah penting untuk pengembangan perkebunan karet dan tentunya bisa menghasilkan komoditi yang berkualitas.
Prihatin Terhadap Jual Beli Penyu
Pada awalnya, Jumawan mengetahui jual beli penyu yang dilakukan secara online. Selain itu, banyak ditemukan penyu yang mati di perairan Cilacap. Karena itulah, jiwanya terguncang dan mencari jalan bagaimana caranya agar dapat melestarikan penyu yang dulunya menjadi ikon Kota Cilacap.
Dengan uang pribadinya, dia tak hanya melakukan penangkaran penyu di rumahnya. Namun, juga memberikan penyuluhan bagi anak-anak usia dini serta para nelayan di sepanjang pantai Cilacap. Usaha kerasnya membuahkan hasil.
©YouTube/Satelit TV
“Waktu itu ada nelayan yang menemukan telur, lalu menjualnya lewat online, saya datangi orangnya dan saya beri pengarahan agar postingannya dihapus. Karena itu dapat mengandung jual beli satwa-satwa langka. Terus saya ganti telur-telur tersebut dengan uang saya sendiri, lalu saya tetaskan. Sampai umur tiga bulan saya laporkan ke BKSDA Cilacap untuk usaha pelestarian,” kata Jumawan dikutip dari YouTube Satelit TV pada Minggu (8/11).
Menyadarkan Para Nelayan
Karena usaha keras yang dilakukan Jumawan, kini para nelayan sudah sadar kalau mereka menemukan telur penyu langsung menghubunginya. Wiryamiyarja, salah seorang nelayan, mengaku sangat senang dan akan terus membantu kampanye pelestarian penyu di Cilacap.
©YouTube/Satelit TV
“Saya menginformasikan kepada seluruh anggota nelayan seandainya menemukan telur penyu harus dilaporkan ke penyelamatan penyu di Desa Karangbenda,” ungkap Wiryamiyarja dikutip dari YouTube Satelit TV. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.
Baca SelengkapnyaAgus merupakan petani asal Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur. Dulunya di Desa Jambu, Agus dan keluarga merupakan orang yang kurang mampu secara finansial.
Baca SelengkapnyaSuprianto nekat mencari modal usaha dengan cara jadi buruh migran. Ia lalu pulang untuk membangun bisnis sendiri dan kini jadi tokoh pertanian penting di desa.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi inspiratif, AKP Ruswandi selalu bekerja ke kebun usai dinas di Polres, ia tidak pernah malu apa yang dikerjakan karena pangkat hayalah titipan.
Baca SelengkapnyaDengan perahu rakit yang ia buat dari drum, Ibu Pasijah mengarungi perairan hutan mangrove untuk menanam bibit pohon tersebut.
Baca SelengkapnyaKeputusannya menjadi petani justru memberikan pendapatan lebih dibanding menjadi karyawan dengan upah minimum.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaPria bernama Wakhid asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memilih untuk berhenti dari pekerjaannya di suatu perusahaan dan banting setir berternak ayam.
Baca Selengkapnya"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca Selengkapnya